Saat diet, banyak orang menghindari konsumsi makanan ringan di sela waktu makan. Padahal ada beberapa makanan ringan yang aman dikonsumsi saat diet, bahkan bisa memberikan Anda tenaga ekstra untuk melakukan aktivitas tanpa memengaruhi berat badan.

Makanan ringan bisa menjadi pengganjal lapar sebelum waktu makan utama atau sebelum tidur.  Tetapi hati-hati, jika tidak bijak memilih jenisnya dan kandungannya, camilan dapat menjadi bumerang yang menggagalkan diet Anda.

9 Ide Makanan Ringan yang Tidak Bikin Gemuk - Alodokter

Ide Camilan Sehat yang Praktis dan Mudah Dibuat

Untuk meyiasatinya, pilih dan siapkan sendiri makanan ringan Anda. Selain tidak menggemukkan, makanan ringan berikut ini dapat menjadi sumber nutrisi yang bagi tubuh.

1. Kacang-kacangan

Beragam jenis kacang, seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete, kaya akan protein dan serat, serta dapat menjadi makanan ringan yang mudah dibawa ke mana-mana.

Edamame dan kacang kedelai muda juga dapat menjadi pilihan yang baik. Satu cangkir edamame mengandung 17 gram protein dan 180 kalori, serta zat besi, magnesium, dan folat.

2. Puding chia 

Chia kaya akan serat dan antioksidan yang baik pencernaan serta kesehatan jantung. Untuk mengolahnya menjadi puding, Anda cukup merendam biji chia semalaman dengan susu rendah lemak, susu almond, atau susu kedelai.

3. Popcorn rumahan

Pilih popcorn atau berondong jagung mentah dengan label rendah lemak dan tanpa rasa. Masak popcorn dalam microwave bersama minyak tanpa menambahkan bahan apa pun, seperti caramel ataupun mentega.

Jika suka pedas, Anda bisa menambahkan sedikit bubuk cabai. Ketahuilah bahwa popcorn tanpa tambahan mentega atau gula mengandung serat tinggi yang sangat bermanfaat bagi pencernaan.

4. Sereal

Sereal terutama gandum utuh dapat menjadi pilihan makanan ringan yang menyehatkan. Kandungannya yang kaya akan serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama.

5. Yoghurt dan buah

Pilih yoghurt tanpa rasa dan konsumsi bersama potongan buah. Makanan ringan ini dapat menjadi sumber kalsium yang lezat dan kaya manfaat. Anda juga dapat mencampurkan bahan-bahan sehat lain, seperti biji bunga matahari atau flaxseed.

6. Sayuran

Tidak hanya menjadi makanan utama, sayuran juga dapat menjadi makanan ringan. Semangkuk salad atau sepiring kecil gado-gado tanpa nasi dapat menjadi makanan ringan yang kaya manfaat.

7. Apel oles selai kacang

Jika Anda tidak terlalu suka mengonsumsi apel potong tanpa campuran apa pun, coba oleskan selai kacang pada potongan apel Anda. Namun, tetap ingat untuk membatasi konsumsi selai kacang karena kandungan kalorinya yang tinggi.

8. Smoothies

Smoothies buah dapat dikategorikan sebagai minuman sekaligus makanan ringan, karena teksturnya yang lebih kental dari jus dan minuman lain.

Anda bisa membuat smoothies berbahan dasar pisang atau alpukat. Blender pisang matang bersama dengan es, serta susu rendah lemak atau yoghurt.

9. Telur rebus

Telur rebus dapat menjadi makanan ringan praktis Anda santap saat lapar menyerang. Kandungan protein yang tinggi dalam telur dapat mengekang nafsu makan, sehingga Anda tidak tergoda menyantap camilan yang kurang sehat.

Selain itu, telur juga rendah kalori dan mengandung nutrisi, seperti vitamin D dan vitamin B12.

Pilihan Makanan Ringan Olahan

Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk membuat makanan ringan sendiri dan hanya ingin membelinya di supermarket atau di warung, setidaknya pilihlah produk makanan dengan kriteria sebagai berikut:

  • Mengandung biji-bijian utuh (misalnya gandum utuh) yang kaya serat, nutrisi, dan protein
  • Kalori yang cukup, tidak terlalu banyak
  • Berlabel rendah lemak terutama lemak jenuh dan rendah gula

Untuk memudahkan Anda menyiapkan makanan ringan yang sehat, Anda bisa menstok oatmeal, yoghurt, dan susu rendah lemak di kulkas rumah atau di laci kantor. Bahan-bahan ini dapat dipadukan dengan berbagai buah-buahan menjadi makanan ringan yang sehat.

Tidak ketinggalan, selalu sediakan air minum di dekat Anda karena mencukupi minum air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menekan rasa lapar.

Jika Anda sedang menderita gangguan kesehatan atau menerapkan pola diet tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai makanan ringan sesuai dengan kondisi kesehatan atau program diet yang dijalani.