Manfaat sayuran untuk diet tidak perlu diragukan lagi. Kandungan kalori yang rendah dan beragam nutrisi penting di dalamnya tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Diet bukan berarti pilihan makanan yang Anda konsumsi semakin sedikit. Anda masih bisa mengonsumsi beragam jenis makanan, tetapi ada baiknya bila Anda memilih makanan yang rendah kalori, banyak air, kaya serat, serta tinggi kandungan vitamin dan mineral.

5 Jenis Sayuran untuk Diet yang Baik Dikonsumsi - Alodokter

Jenis makanan tersebut bisa memberikan efek kenyang lebih lama sehingga asupan kalori menjadi lebih sedikit. Hasil ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi sayuran untuk diet yang seimbang dan beragam setiap harinya. Berbagai daftar jenis sayuran ini sangat cocok untuk orang yang sedang diet Okinawa dan mencari ide jenis sayur apalagi yang baik dikonsumsi.

Beberapa Jenis Sayuran untuk Diet

Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral serta rendah kalori sehingga dapat Anda konsumsi untuk menurunkan berat badan. Nah, berikut ini adalah beberapa sayuran untuk diet yang bisa dijadikan pilihan dalam menu harian Anda:

1. Bayam

Di dalam satu mangkuk atau sekitar 30 gram bayam mengandung 7 kalori dan mampu mencukupi 56 persen kebutuhan vitamin A harian Anda.

Sayuran untuk diet yang satu ini juga dilengkapi dengan vitamin C, folat, zat besi, dan vitamin K. Selain itu, bayam juga mengandung beta karoten dan lutein, yaitu dua jenis antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Anda dapat menumis bayam bersama bawang putih dan cabe atau paprika merah, lalu beri sedikit perasan lemon untuk menikmati hidangan bayam ala Italia. Selain itu, bayam juga dapat ditambahkan sebagai campuran salad, pasta, atau sajian lainnya.

2. Brokoli

Dengan mengonsumsi 90 gram brokoli, Anda bisa memenuhi asupan harian vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. Brokoli juga tinggi kandungan serat dan kalsium yang penting untuk diet.

Sayur yang tampak seperti pohon ini dapat dikonsumsi dengan cara dikukus dan ditumis. Anda bisa menambahkan saus tiram atau saus ikan pada brokoli yang telah dimasak untuk mendapatkan cita rasa umami.

3. Selada

Selada merupakan salah satu sayuran untuk diet yang rendah karbohidrat. Di dalam 47 gram selada mengandung 2 gram karbohidrat. Selain itu, selada juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, serta folat.

Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, selada tidak hanya diketahui bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

4. Kol

Meski warnanya tampak lebih pucat dibandingkan sayur hijau lainnya, kol merupakan sumber nutrisi yang baik.

Sayuran untuk diet ini tinggi kandungan antioksidan, seperti vitamin C, yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kol juga diketahui dapat menurunkan risiko terkena kanker seperti kanker lambung.

Dalam 90 gram kol terdapat 3 gram serat serta mampu memenuhi 54 persen kebutuhan vitamin C harian dan 85 persen kebutuhan vitamin K harian. Kol dapat disajikan sebagai salad atau ditumis.

5. Kembang kol

Sekilas kembang kol hampir mirip dengan brokoli, hanya saja berbeda warna. Sayuran untuk diet yang satu ini rendah karbohidrat dan dapat digunakan sebagai pengganti kentang atau nasi. Bahkan, studi menunjukkan bahwa konsumsi kembang kol dapat menurunkan berat badan.

Kembang kol mengandung serat, vitamin K, vitamin C, kalium, dan folat. Sayuran ini juga diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Anda dapat mengolah kembang kol dengan cara dikukus atau ditumis sebentar.

Beberapa sayuran untuk diet di atas dapat menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi. Meski menyehatkan, Anda tetap harus memperhatikan porsi sayur yang tepat dan seimbang agar program penurunan berat badan yang sedang Anda jalani dapat memberikan hasil yang maksimal.

Untuk mengetahui lebih jauh jenis sayuran untuk diet yang dapat Anda konsumsi beserta jumlah asupannya yang tepat bagi kondisi dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.