Posisi berbaring terlentang terlalu lama belum tentu baik untuk mendukung kelancaran proses bersalin, lho. Untuk membantu persalinan berjalan lancar saat sudah merasakan tanda melahirkan, ada beragam posisi yang bisa Bumil coba.

Proses melahirkan bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman karena kontraksi yang menyakitkan atau nyeri punggung. Hal ini untungnya bisa diatasi dengan mengubah posisi tubuh. Selain itu, posisi yang tepat juga bisa mempermudah proses bersalin.

5 Posisi yang Bisa Kamu Coba Saat Proses Persalinan - Alodokter

5 Posisi untuk Membantu Persalinan

Saat sudah merasakan tanda-tanda ingin melahirkan, Bumil mungkin berpikir bahwa hal terbaik yang bisa membuat nyaman adalah berbaring di tempat tidur. Namun, pemikiran itu kurang tepat ya, Bumil.

Ada beberapa posisi yang bisa Bumil coba saat persalinan, mulai sejak kontraksi hingga menunggu waktu mengejan tiba:

1. Berdiri atau berjalan

Membiarkan tubuh berdiri tegak dapat membantu tubuh lebih kuat untuk menghadapi nyeri kontraksi serta membuat Bumil lebih siap menjalani persalinan.

Menurut penelitian, waktu persalinan juga bisa lebih cepat jika Bumil berdiri atau berjalan. Jika saat berdiri atau berjalan-jalan Bumil mengalami kontraksi, Bumil bisa bersandar ke tubuh pasangan atau memeluknya. Selagi melakukan posisi ini, Bumil bisa meminta pasangan untuk memijat punggung dengan lembut.

2. Merangkak

Posisi merangkak bisa dilakukan di atas tempat tidur atau di lantai beralaskan matras. Posisi ini bermanfaat untuk meredakan sakit punggung, meningkatkan aliran oksigen ke bayi, dan melebarkan panggul.

Jika posisi bayi dalam kandungan tidak normal (melintang atau sungsang), merangkak bisa membantu mengembalikannya ke posisi yang benar, yaitu kepala di bawah.

Apabila lengan Bumil terasa lelah ketika berada dalam posisi ini, Bumil bisa menurunkan bahu ke tempat tidur atau matras, kemudian taruh bantal agar kepala Bumil bisa bersandar.

3. Bersandar di kursi

Bumil bisa duduk mengangkang menghadap sandaran kursi. Lalu, sandarkan kepala di ujung sandaran kursi. Posisi ini mungkin bisa membuat punggung Bumil terasa lebih nyaman. Bumil juga bisa minta pasangan untuk memijat area punggung selagi berada dalam posisi ini.

4. Duduk dengan mengangkat satu kaki

Untuk melakukan posisi ini, Bumil perlu siapkan dua kursi. Di kursi pertama, duduk dan bersandarlah dengan relaks. Sementara itu, kursi kedua dipakai untuk menopang satu tungkaimu yang diluruskan. Meregangkan dan meluruskan tungkai mungkin bisa membantu bayi turun ke jalan lahir.

5. Berbaring miring

Tidur dengan posisi berbaring menghadap ke sisi kiri tubuh bisa membuat tubuh Bumil relaks, meredakan rasa sakit, dan melancarkan peredaran darah. Jangan lupa untuk menyelipkan bantal di antara lutut agar Bumil merasa semakin nyaman.

Jika bayi terasa tidak nyaman dengan posisi miring ke kiri, Bumil bisa berbaring di sisi kanan tubuh, ya. Posisi ini bisa diterapkan di penghujung tahapan pertama persalinan sebelum menuju proses tahapan kedua, yaitu mengejan.

Tidak semua posisi untuk membantu persalinan manjur diterapkan pada semua ibu hamil. Oleh karena itu, Bumil bisa mencoba berbagai macam posisi dan rasakan sendiri posisi apa yang membuat Bumil merasa nyaman.

Jika perlu, mintalah bantuan bidan atau konsultasikan ke dokter untuk membantu menentukan posisi tubuh atau cara lain untuk membuat Bumil merasa lebih nyaman saat menjalani proses bersalin nanti.