Selain persalinan, proses menyusui juga perlu dipersiapkan sejak awal kehamilan, lho. Hal ini dimaksudkan agar proses menyusui nantinya dapat berjalan dengan lancar. Lantas, apa saja persiapan menyusui yang perlu dilakukan sejak masih hamil?

Selama kehamilan, sebenarnya secara alami tubuh sudah melakukan persiapan untuk proses menyusui. Hal ini ditandai dengan aliran darah ke payudara yang meningkat seiring perkembangan saluran air susu.

6 Langkah Persiapan Menyusui Sejak Kehamilan - Alodokter

 

Selain itu, puting juga akan terasa lebih sensitif ketika disentuh, ukuran payudara pun menjadi lebih besar, bagian areola tampak semakin gelap, serta perubahan bentuk puting.

Langkah Persiapan Menyusui

Meski alami, tetapi proses menyusui terkadang tidaklah mudah untuk sebagian ibu. Nah, agar Bumil tidak bingung, berikut ini adalah beberapa langkah persiapan menyusui yang bisa dilakukan sejak masa kehamilan:

1. Perbanyak informasi laktasi

Ibu hamil yang bersiap untuk menyusui bisa mendapat informasi dari berbagai sumber, baik dari ibu menyusui lain, buku, maupun internet. Selain itu, Bumil juga dapat memperoleh informasi di klinik laktasi ataupun konsultan laktasi di rumah sakit tertentu. Bumil juga bisa berkonsultasi dengan dokter di setiap pemeriksaan.

2. Jaga kebersihan puting

Jagalah selalu kebersihan puting Bumil sejak awal kehamilan hingga memasuki masa menyusui. Saat membersihkan, pastikan Bumil tidak menggosoknya terlalu keras karena hanya akan melukai puting. Sebaliknya, bersihkan puting secara perlahan dan gunakan handuk lembut saat membersihkannya.

3. Perhatikan asupan nutrisi

Untuk bisa menyusui secara optimal, Bumil juga perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Zat besi, kalsium, karbohidrat, dan garam adalah nutrisi-nutrisi yang perlu Bumil penuhi sejak masa kehamilan agar proses menyusui nantinya berjalan lancar.

Beberapa makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut meliputi biji-bijian, susu, serta sayuran hijau.

4. Lakukan teknik relaksasi

Teknik relaksasi dengan mengatur pernapasan dapat bermanfaat bagi Bumil untuk proses menyusui nanti. Soalnya, di masa-masa menyusui nanti, Bumil harus memiliki ketenangan ekstra untuk menenangkan Si Kecil dan menuntunnya untuk menyusu dengan benar agar kebutuhan ASI-nya tercukupi.

5. Lengkapi perlengkapan menyusui sesuai kebutuhan

Bra khusus menyusui merupakan salah satu hal yang dapat dibeli sejak masa akhir kehamilan. Bra tersebut umumnya berukuran besar, sehingga dapat mendukung payudara yang dipenuhi ASI. Selain itu, bra menyusui memiliki bagian depan semacam jendela yang dapat mempermudah proses menyusui bayi nantinya.

Bantal menyusui juga bisa disiapkan di masa akhir kehamilan. Bantal ini bermanfaat untuk membuat bayi tetap nyaman saat menyusui, sekaligus mencegah rasa sakit pada leher atau bahu Bumil ketika menyusui nanti.

6. Ajak pasangan untuk mendukung proses menyusui

Menyusui bukan hanya sekadar hubungan antara ibu dan bayi. Suami yang kelak akan menjadi ayah, juga merupakan sosok penting yang turut menentukan kesuksesan proses menyusui. Bahkan, dukungan pasangan diketahui dapat meningkatkan produksi ASI.

Bumil bisa mengikuti langkah persiapan menyusui yang sudah dijelaskan di atas. Namun, bila Bumil belum terlalu paham atau mungkin masih memiliki pertanyaan seputar menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.