Ketika haid, wanita sering mengalami perubahan mood dan emosi karena pengaruh perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuhnya. Kondisi ini dapat membuat sebagian wanita merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beberapa pantangan saat haid yang sebaiknya dihindari selama masa menstruasi.

Selain memengaruhi mood dan emosi, perubahan hormon yang terjadi saat haid bisa membuat seorang wanita mengalami peningkatan berat badan dan kehilangan nafsu makan. Sebagai akibatnya, wanita yang sedang haid dapat menjadi tidak nyaman dengan lingkungan di sekitarnya, bahkan dengan dirinya sendiri.

7 Pantangan Saat Haid untuk Mengusir Ketidaknyamanan - Alodokter

Beragam Pantangan saat Haid

Lalu apa yang harus dilakukan? Berikut ini adalah beberapa pantangan saat haid yang bisa menjadi panduan agar Anda tetap nyaman selama menstruasi:

  • Membiarkan diri dikuasai emosi negatif
    Seperti yang telah dijelaskan di atas, perubahan hormon dan ketidaknyamanan saat haid dapat memicu mood buruk saat haid. Tetapi jangan biarkan emosi negatif ini menguasai diri. Jika memungkinkan, tarik diri dari situasi atau pembicaraan yang membuat Anda tertekan.  Lakukan hal yang membuat Anda merasa nyaman, seperti mendengarkan musik, membaca atau beristirahat.
  • Menghentikan kebiasaan berolahraga
    Sebagian wanita mungkin merasa lemas saat akan berolahraga ketika haid. Padahal, perubahan hormon tidak berpengaruh kepada fisik Anda. Jika dilakukan secara teratur, kegiatan olahraga seperti bersepeda, berlari, ataupun sekadar berjalan, justru dapat membantu mengurangi nyeri datang bulan. Selain itu, berolahraga membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
    Pada masa ovulasi, tingkat progesteron tubuh meningkat, sehingga dapat meningkatkan efek alkohol. Kondisi ini berisiko membuat tidur Anda terganggu. Selain alkohol, sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, cokelat, dan kopi. Hal ini dilakukan untuk mencegah perubahan mood yang drastis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Berhubungan seksual
    Walaupun tidak dilarang, namun berhubungan seksual semasa menstruasi juga tidak disarankan karena meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, misalnya HIV. Selain itu, meski kemungkinannya sangat kecil, wanita yang berhubungan seksual di masa haid masih berpeluang mengalami kehamilan, karena sperma dapat hidup dalam tubuh wanita selama tujuh hari. Jika Anda tetap memutuskan untuk berhubungan intim, sebaiknya menggunakan kondom sebagai pengaman.
  • Makan sembarangan
    Ketika terjadi perubahan hormon saat haid, wanita cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Sebenarnya tidak masalah, asalkan tetap memerhatikan kalori dan kandungan nutrisinya. Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama haid, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat kaya serat, seperti sayur-sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian atau gandum utuh.
  • Malas mengganti pembalut
    Mengganti pembalut secara berkala saat haid wajib dilakukan. Usahakan untuk mengganti pembalut tiap 3-6 jam sekali, atau disesuaikan dengan volume darah haid dan kegiatan Anda. Selain mencegah kebocoran, mengganti pembalut mencegah perkembangbiakan bakteri dan mencegah bau tidak sedap. Disarankan untuk lebih sering mengganti pembalut, saat berolahraga.
  • Beraktivitas penuh tanpa istirahat
    Ketika haid, usahakan untuk selalu menjaga kondisi fisik dan beristirahat cukup di tengah aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Sebab, melakukan aktivitas yang padat sampai kurang tidur saat haid tentunya bisa menyebabkan Anda sangat kelelahan. Di samping itu, rasa nyeri pada otot dan kram yang sering dirasakan saat haid bisa menjadi semakin parah. Jadi, usahakan untuk selalu beristirahat cukup.

Setelah mengetahui pantangan saat haid di atas, Anda bisa menerapkannya untuk mengurangi ketidaknyamanan yang Anda alami. Dengan begitu, masa menstruasi menjadi lebih nyaman dan tidak lagi menjadi halangan untuk beraktivitas.