Banyak hal yang bisa memicu stres pada wanita, mulai dari berat badan yang meningkat, PMS, bahkan percintaan. Bukannya menyelesaikan masalah, stres yang tidak dikelola dengan baik justru bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik, lho!

Stres merupakan reaksi tubuh terhadap peristiwa sehari-hari yang terjadi dalam hidup. Saat mengalami stres, ada yang bisa mengelolanya hingga bisa menjadi motivasi baru untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Namun, jika gagal mengelola tekanan yang ada, dampaknya yang muncul justru akan negatif.

Dampak Stres pada Wanita yang Harus Diketahui - Alodokter

6 Dampak Stres pada Wanita

Berikut ini adalah berbagai dampak stres pada wanita yang harus kamu waspadai, di antaranya:

1. Siklus menstruasi tidak teratur

Beban pikiran yang berat ternyata ikut memengaruhi siklus menstruasi. Ketika kamu sedang dalam keadaan stres, bagian otak yang mengatur hormon siklus haid, yaitu hipotalamus, akan terganggu. Kadar hormon yang tidak seimbang bisa membuat haid menjadi tidak teratur, termasuk menyebabkan munculnya flek coklat setelah haid.

2. PMS semakin parah

PMS (premenstrual syndrome) adalah sekumpulan gejala dan keluhan yang dirasakan wanita menjelang menstruasi. Pada beberapa wanita, gejala ini bisa dirasakan hingga masa menstruasi usai.

Gejala PMS bisa berupa sakit kepala, nyeri pada payudara, perubahan mood, susah tidur, perut kembung, pencernaan terganggu, atau perubahan hasrat seksual. Gejala tersebut bisa dirasakan semakin berat ketika wanita mengalami stres.

3. Psikologis terganggu

Para wanita harus tahu nih, bahwa stres yang dibiarkan berlarut-larut bisa membuatnya sulit untuk mengendalikan emosi, bahkan meningkatkan risiko terjadinya depresi dan gangguan cemas. Hal ini tentunya akan berdampak buruk pada aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.

4. Kulit bermasalah

Stres juga bisa memengaruhi kondisi kulit. Stres dapat membuat produksi hormon kortisol meningkat dan akhirnya memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Selain itu, sering kali wanita jadi lupa merawat kulit saat sedang stres. Kedua hal ini yang dapat memicu munculnya jerawat.

5. Sulit berkonsentrasi

Stres bisa mengganggu perhatian dan fokusmu. Pekerjaan yang biasanya kamu bisa selesaikan dengan cepat, dapat memakan waktu lama ketika kamu sedang stres. Selain itu, stres juga membuat kamu kehilangan gairah untuk mengerjakan tugas kantor dan menurunkan semangat untuk bekerja.

6. Gangguan tidur

Stres pada wanita juga bisa memengaruhi pola tidur. Wanita yang sedang mengalami stres akan kesulitan untuk tertidur atau sering terbangun tiba-tiba di sela waktu tidur.

Gangguan tidur dan stres saling berhubungan satu sama lain. Jika berlangsung lama, gangguan tidur dapat menimbulkan stres. Sebaliknya, stres yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan gangguan tidur.

Selain itu, stres yang tidak terkelola dengan baik juga bisa menyebabkan penurunan berat badan atau sebaliknya.

Meski pun stres adalah hal yang wajar, sebaiknya stres dikelola dengan baik agar kesehatan fisik dan mental senantiasa terjaga. Mengelola stres bisa dilakukan dengan cara mencurahkan isi hati kepada pasangan atau sahabat, berolahraga ringan atau meditasi, serta melakukan hobi atau hal-hal yang menyenangkan.

Jika kamu masih terus merasa stres padahal sudah melakukan berbagai cara, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan psikolog supaya kamu bisa mendapatkan solusi yang tepat.