Mengenali anatomi ginjal bisa membantu Anda memahami fungsi ginjal lebih dekat. Pasalnya, setiap bagian ginjal memiliki peranan masing-masing dalam menunjang fungsi ginjal untuk tubuh. Simak penjelasan berikut mengenai anatomi ginjal dan cara kerjanya.

Ginjal merupakan sepasang organ yang bentuknya menyerupai kacang dengan ukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan. Ginjal terletak di bagian belakang rongga perut atau area punggung bawah, satu di sebelah kanan tulang belakang dan satu lainnya di sebelah kiri.

Mengenal Lebih Dekat Anatomi Ginjal - Alodokter

Fungsi ginjal tergolong sangat berat dan penting bagi tubuh manusia, antara lain menyaring darah, membuang limbah metabolisme dalam bentuk urine, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, serta mengatur keseimbangan garam tubuh atau elektrolit.

Sama seperti organ tubuh lainnya, anatomi ginjal dapat menggambarkan kinerja setiap bagian ginjal dalam menjalankan fungsinya.

Anatomi Ginjal dan Cara Kerjanya

Ginjal kanan dengan ginjal kiri tidak terletak pada ketinggian yang sama persis karena rongga perut berbentuk asimetris. Di sebelah kanan perut terdapat organ hati, sehingga posisi ginjal kanan lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Ukuran ginjal kanan juga lebih kecil daripada ginjal kiri.

Ginjal pria dewasa berukuran lebih kurang 11 cm, sedangkan ginjal wanita dewasa berukuran 10 cm. Meskipun berukuran kecil, ginjal terdiri dari banyak bagian yang berperan besar dalam menjalankan fungsinya. Secara anatomis, ada empat bagian utama yang mendukung fungsi ginjal, yaitu:

Nefron

Nefron merupakan salah satu bagian penting dari ginjal yang bertugas menyaring darah, kemudian mengambil nutrisinya dan membuang zat sisa hasil metabolismenya.

Ada sekitar 1 juta nefron pada masing-masing ginjal. Setiap nefron terdiri dari sebuah struktur yang berisi korpus renalis (badan malpigi) dan tubulus renalis. Lebih rincinya lagi, nefron tersusun atas glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengung henle dan tubulus kontortus distal.

Pada nefron, darah akan mengalir menuju ke korpus renalis. Setelah itu, protein di dalam darah akan diserap oleh glomerulus, sedangkan cairan sisanya akan dialirkan ke saluran pengumpul atau duktus kolektivus. Kemudian, sebagian akan diserap kembali ke dalam darah, termasuk air, gula dan elektrolit.

Korteks renalis atau korteks ginjal

Korteks renalis terletak di bagian luar ginjal. Bagian ini dikelilingi oleh lapisan jaringan lemak yang dikenal sebagai kapsula renalis atau kapsul ginjal. Korteks dan kapsula renalis berfungsi untuk melindungi struktur bagian dalam ginjal.

Medulla renalis atau sumsum ginjal

Medulla renalis merupakan jaringan lembut yang terdapat di dalam ginjal. Di dalamnya terdapat piramida ginjal (piramides renalis) dan duktus kolektivus,  merupakan jalan bagi cairan yang sudah disaring untuk keluar dari nefron menuju struktur anatomis ginjal berikutnya, yaitu pelvis renalis.

Pelvis renalis atau pelvis ginjal

Pelvis renalis merupakan bagian ginjal yang letaknya paling dalam. Renal pelvis bentuknya menyerupai corong dan berperan sebagai saluran air dari ginjal menuju ke kandung kemih.

Tersusun atas kaliks-kaliks ginjal (kalises renalis), pelvis renalis menjadi tempat penyimpanan urine sebelum dialirkan ke kandung kemih melalui ureter.

Mengingat fungsinya yang sangat penting bagi tubuh, sudah sepatutnya Anda menjaga kesehatan ginjal. Cukupi kebutuhan air putih setiap hari, konsumsi makanan sehat yang mencakup sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, jaga berat badan ideal, serta hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Jangan lupa, rutinlah berolahraga dan hindari mengonsumsi obat-obatan di luar anjuran dokter.