Garcinia cambogia dikenal dengan manfaatnya sebagai obat pelangsing alami. Namun, apakah penggunaan suplemen ini memang efektif untuk menurunkan berat badan dan adakah efek samping yang dapat ditimbulkan?

Garcinia cambogia atau dikenal juga dengan nama asam gelugur merupakan buah berbentuk seperti labu kecil dengan warna hijau atau kuning. Buah ini sering kali digunakan sebagai bumbu masakan atau pengawet makanan.

Fakta Seputar Efektivitas Garcinia cambogia untuk Menurunkan Berat Badan - Alodokter

Sebagian produk obat pelangsing tubuh pun kerap menambahkan ekstrak Garcinia cambogia di dalamnya. Oleh karena itu, suplemen buah ini sering digunakan untuk menurunkan berat badan.

Efektivitas Garcinia cambogia untuk Menurunkan Berat Badan

Kulit buah Garcinia cambogia mengandung zat aktif yang disebut hydroxycitric acid (HCA). Sebuah studi laboratorium menunjukkan bahwa zat HCA dapat meningkatkan pembakaran lemak, mengurangi nafsu makan, dan menghambat pembentukan jaringan lemak di dalam tubuh.

Selain berat badan, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat mengurangi massa lemak, kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol dalam darah. Garcinia cambogia juga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Meski begitu, efektivitas Garcinia cambogia untuk menurunkan berat badan pada setiap orang berbeda-beda dan efek penurunan berat badannya pun tidak cukup signifikan.

Oleh karena itu, hingga saat ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas Garcinia cambogia dalam menurunkan berat badan.

Daripada hanya mengandalkan konsumsi suplemen, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sudah terbukti efektif, yaitu dengan menjalani diet rendah kalori dan berolahraga secara rutin.

Risiko dan Efek Samping Penggunaan Garcinia cambogia

Meski alami, Garcinia cambogia tetap memiliki efek samping. Pemakaian pil pelangsing yang mengandung Garcinia cambogia diketahui dapat menimbulkan kerusakan atau gangguan fungsi hati, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau dosis tinggi.

Selain gangguan pada organ hati, ada juga efek samping lain yang bisa muncul akibat konsumsi Garcinia cambogia, yaitu:

  • Sakit perut atau diare
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Pusing

Karena bisa menimbulkan efek interaksi obat, Garcinia cambogia sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, obat diabetes, obat asma, obat alergi, obat penambah darah, obat pengencer darah, dan obat penurun kolesterol.

Ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita gangguan organ hati atau gangguan ginjal juga tidak dianjurkan untuk menggunakannya.

Jika Anda ingin mengonsumsi produk yang mengandung Garcinia cambogia, baik untuk menurunkan berat badan atau mengobati penyakit tertentu, sebaiknya pilih produk yang telah terdaftar di BPOM RI dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.