Sayuran untuk ibu hamil punya beragam nutrisi penting yang tidak hanya mampu menjaga kesehatan ibu hamil, tetapi juga mendukung pekembangan janin. Beberapa jenis sayuran ini pun mudah didapatkan, bahkan mungkin sudah rutin Bumil konsumsi.

Menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan sangat penting untuk dilakukan. Beberapa contoh nutrisi yang perlu dipenuhi oleh ibu hamil selama mengandung adalah folat, kalsium, kolin, vitamin B, dan vitamin C.

10 Sayuran untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi - Alodokter

Nutrisi-nutrisi tersebut tentu tidak hanya untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil saja, melainkan juga untuk mendukung perkembangan janin. Nah, untuk memperolehnya Bumil bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk sayuran untuk ibu hamil.

Beragam Sayuran untuk Ibu Hamil

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, nutrisi selama masa kehamilan dapat dipenuhi dengan mengonsumsi sayuran. Nah, berikut ini adalah beberapa pilihan sayuran untuk ibu hamil yang tentunya sehat dan baik untuk dikonsumsi:

1. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran untuk ibu hamil yang kaya antioksidan. Selain itu, sayuran ini juga mengandung beragam nutrisi yang tidak hanya baik untuk ibu hamil, tetapi juga janin, seperti kalsium dan folat.

Kalsium dan folat diperlukan selama masa kehamilan karena dapat mendukung perkembangan tulang dan otak janin.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, termasuk kacang polong dan kacang tanah, merupakan sumber protein yang baik bagi ibu hamil. Ini karena protein dapat membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan.

Selain itu, sayuran untuk ibu hamil ini juga mengandung nutrisi lain yang diperlukan selama masa kehamilan, seperti folat dan serat. Kandungan serat di dalam kacang-kacangan diketahui dapat mencegah dan mengurangi sembelit dan wasir yang umum terjadi saat hamil.

3. Bayam

Sama seperti brokoli, bayam juga merupakan sayuran untuk ibu hamil yang kaya nutrisi, seperti kalsium dan folat. Tak hanya itu, bayam juga mengandung vitamin B6 yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin serta meringankan keluhan mual di pagi hari.

4. Tomat

Tomat juga bisa menjadi salah satu pilihan sayuran untuk ibu hamil yang baik untuk dikonsumsi. Soalnya, tomat mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan penting untuk membantu penyerapan zat besi.

Zat besi sendiri merupakan vitamin yang sangat diperlukan ibu hamil guna meningkatkan produksi sel darah merah yang dapat mendukung pertumbuhan janin dan mencegah anemia selama masa kehamilan.

5. Ubi jalar

Ubi jalar juga merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang baik dikonsumsi selama kehamilan karena mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi. Vitamin A sangat dibutuhkan oleh janin untuk mendukung pembentukan dan pertumbuhan tulang, jantung, paru-paru, ginjal, mata, serta kulitnya.

Selain itu, kandungan vitamin A dalam sayuran untuk ibu hamil satu ini juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Bumil sehingga Bumil tidak mudah sakit.

6. Wortel

Selain mengandung vitamin A, wortel juga kaya akan fosfor yang tidak hanya penting untuk menjaga tulang Bumil tetap kuat dan sehat, tetapi juga dapat mendukung pembentukan dan pertumbuhan tulang janin.

Tidak hanya itu, sayuran untuk ibu hamil ini juga mengandung kalium yang cukup tinggi. Kalium diketahui dapat menjaga cairan dalam tubuh tetap seimbang sehingga dapat mencegah dan mengurangi keluhan kaki bengkak saat hamil.

7. Labu

Labu juga dapat menjadi salah satu sayuran untuk ibu hamil yang baik dikonsumsi. Ini karena kandungan karbohidrat di dalam labu merupakan sumber energi yang penting bagi ibu hamil.

Selain itu, karbohidrat juga diketahui dapat menurunkan risiko ibu hamil terkena diabetes gestasional dan melahirkan bayi dengan gangguan saraf, seperti spina bifida atau anensefali.

8. Jamur

Terlepas dari jenis jamur yang Bumil konsumsi, sayuran untuk ibu hamil satu ini mengandung serat, protein, dan magnesium yang cukup tinggi.

Magnesium diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan selama kehamilan, mulai dari menjaga tekanan darah tetap normal, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang janin, hingga mencegah kelahiran prematur.

9. Talas

Selain ubi jalar dan wortel, jenis umbi-umbian lain yang juga bisa menjadi pilihan sayuran untuk ibu hamil adalah talas. Ini karena talas kaya akan nutrisi penting yang tidak hanya baik untuk ibu hamil, tetapi juga janin, seperti karbohidrat, vitamin B6, dan mangan.

Mangan merupakan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh janin untuk mendukung pembentukan jaringan ikat dan tulang serta meningkatkan fungsi otak dan sarafnya.

10. Paprika

Mengonsumsi paprika selama masa kehamilan terbukti efektif dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, preeklamsia, diabetes gestasional, berat bayi lahir rendah, hingga kelainan pada pembentukan saraf bayi. Manfaat ini diperoleh dari kandungan kolin dalam paprika.

Tidak hanya itu, manfaat sayuran untuk ibu hamil satu ini juga didukung oleh beragam nutrisi yang ada di dalam paprika, seperti folat, kalium, kalsium, fosfor, dan vitamin B6.

Cara Mengolah dan Menyajikan Sayuran untuk Ibu Hamil

Bumil bisa mengolah sayuran dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, atau ditumis. Selain itu, Bumil juga bisa mencampurnya dengan buah untuk diolah menjadi jus.

Dalam menyajikan sayuran untuk ibu hamil, ada beberapa cara mengolah sayuran mentah agar Bumil terhindar dari keracunan makanan atau bahaya lain yang dapat terjadi. Berikut ini adalah caranya:

  • Cuci sayuran hingga benar-benar bersih dengan cara menggosok seluruh bagian sayur di bawah air mengalir dan potong bagian sayuran yang terlihat rusak.
  • Hindari membersihkan sayuran menggunakan sabun atau detergen.
  • Cuci tangan dan bersihkan seluruh perlengkapan dapur yang ingin digunakan sebelum mengolah sayuran.
  • Gunakan talenan yang berbeda untuk memotong sayuran dan daging mentah guna menghindari kontaminasi bakteri.

Perlu Bumil ingat bahwa sayuran yang telah dibeli sebaiknya segera disimpan di lemari pendingin dan dimasak dengan cara yang benar. Ini bertujuan agar sayuran untuk ibu hamil terhindar dari kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kehamilan dan janin.

Jika masih memiliki pertanyaan seputar sayuran untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi, Bumil bisa berkonsultasi ke dokter. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin agar kesehatan Bumil dan janin tetap terjaga.