Banyak orang minum vitamin penambah nafsu makan dengan harapan bisa memulihkan atau meningkatkan selera makan. Selain mengonsumsi vitamin, ada acara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nafsu makan. Simak ulasannya dalam artikel ini.

Hilangnya nafsu makan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti sakit, kondisi medis, atau kekurangan nutrisi tertentu. Namun, terkadang tidak ada penyebab yang jelas dari hilangnya selera makan.

Apakah Ada Vitamin Penambah Nafsu Makan? - Alodokter

Banyak obat atau suplemen yang mengandung vitamin tertentu dan dipercaya dapat meningkatkan selera makan. Akan tetapi, bukti bahwa konsumsi vitamin dapat merangsang selera makan masih terbatas.

Cara Menambah Nafsu Makan

Jika Anda ingin menambah nafsu makan, tidak perlu terlalu mengandalkan vitamin penambah nafsu makan. Ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan agar nafsu makan dapat meningkat, di antaranya:

1. Mengubah pola makan

Jika Anda kerap melewatkan sarapan, mulai saat ini hindari kebiasaan buruk tersebut. Sebab, sarapan sangat penting untuk mengatur metabolisme tubuh kembali setelah semalaman tubuh tidak mendapat asupan makanan.

Sarapan membantu meningkatkan efek panas tubuh, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Jika dikombinasikan dengan aktivitas, efeknya adalah nafsu makan meningkat di waktu-waktu makan berikutnya.

Pilih menu sarapan sehat dan seimbang, seperti buah-buahan segar, yoghurt, roti gandum, dan sereal.

2. Pilih menu yang menarik

Jika Anda tidak nafsu makan, cobalah untuk membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik. Anda bisa memilih makanan favorit untuk menambah nafsu makan. Meski kelihatan menggugah selera, hindari makan makanan yang tidak sehat, seperti junk food atau makanan dengan gula tinggi.

3. Makan sedikit tapi sering

Makan dalam porsi sedikit, tetapi frekuensinya lebih sering adalah cara yang baik untuk merangsang nafsu makan.

Biasanya, seseorang dengan nafsu makan rendah akan merasakan kembung atau perutnya terlalu penuh setelah makan.

Untuk menghindarinya, makanlah 4–6 kali sehari dengan porsi yang jauh lebih kecil daripada porsi pada umumnya.

4. Jangan terlalu banyak minum

Hindari minum air putih terlalu banyak sebelum Anda selesai makan, apalagi minuman seperti kopi, teh, dan jus. Hal ini membuat Anda lebih cepat kenyang, sehingga justru menghalangi Anda untuk memenuhi kebutuhan gizi dari makanan.

5. Konsumsi camilan sehat

Jika nafsu makan Anda masih rendah, tidak perlu langsung mencari vitamin penambah nafsu makan. Siasati kondisi ini dengan mengonsumsi camilan.

Namun, pilihlah camilan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi apabila benar-benar tidak bisa mengonsumsi makanan berat pada jam makan utama. Milsanya alpukat, pisang, dan kacang-kacangan.

Satu hal lagi, mengonsumsi camilan bukan bertujuan untuk menggantikan makanan utama. Jadi, hindari mengonsumsi camilan menjelang jam makan utama agar tidak merusak selera makan Anda di jam tersebut.

6. Berolahraga

Melakukan olahraga ringan dapat meningkatkan selera makan. Ketika ada kalori yang dibakar, tubuh akan merespons dan meningkatkan keinginan untuk makan. Akibatnya, Anda akan merasa lapar setelah berolahraga.

7. Makan bersama

Bosan makan sendiri karena kesepian? Hal tersebut bisa saja menjadi penyebab nafsu makan berkurang. Untuk itu, luangkanlah waktu untuk bersama teman, kerabat, atau rekan kerja agar Anda dapat memiliki waktu tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk bersosialisasi.

Anda juga bisa mengundang orang lain untuk memasak dan makan bersama untuk menciptakan suasana baru.

Pada dasarnya, cara-cara di atas mudah dilakukan, sehingga Anda tidak perlu terlalu fokus mencari vitamin penambah nafsu makan.

Dengan melaksanakan cara-cara di atas, nafsu makan Anda kian meningkat dan kesehatan Anda pun tetap terjaga.

Namun jika upaya di atas masih belum berhasil, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter gizi guna mendapatkan saran yang tepat dalam menambah nafsu makan.