Anda mungkin pernah merasakan munculnya benjolan di ketiak, terutama saat datang bulan atau saat sakit. Apakah kondisi ini berbahaya?

Benjolan di ketiak dapat dialami oleh pria maupun wanita. Umumnya, hal ini merupakan situasi yang normal dan kondisi ini akan mereda saat kondisi kesehatan Anda membaik.

Apakah Benjolan di Ketiak Berbahaya? - Alodokter

Memahami Penyebab Benjolan di Ketiak

Ada beragam penyebab terjadinya benjolan di ketiak, di antaranya akibat infeksi bakteri, kista, iritasi, alergi akibat penggunaan deodoran atau alat cukur salah, dan bisa juga karena skin tag, yaitu sejenis kutil pada permukaan kulit yang sering bergesekan dengan kulit sekitarnya. Kondisi benjolan yang seperti ini sama sekali tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus.

Meski demikian, benjolan di ketiak juga bisa merupakan tanda penyakit yang serius, misalnya jika benjolan tidak terasa sakit dan tidak kunjung mengecil. Sebaiknya periksakan diri jika Anda mengalami gejala tersebut, termasuk benjolan di ketiak sakit bila ditekan, karena ada beragam penyebab benjolan di ketiak yang menjadi indikasi gangguan serius, seperti:

Pada umumnya, pemeriksaan terhadap kemungkinan lain penyebab benjolan di ketiak diawali dengan pertanyaan seputar perubahan-perubahan yang terjadi dan adakah rasa nyeri yang dirasakan.

Dokter juga akan menanyakan apakah Anda sedang menyusui atau tidak, lalu apakah ada gejala lain yang menyertai kondisi tersebut. Dokter kemudian akan memeriksa benjolan dengan menekan atau memijatnya secara lembut.

Jika dianggap perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat merekomendasikan:

  • Cek darah lengkap untuk memeriksa kadar sel darah merah dan putih dalam sistem tubuh.
  • Mammografi untuk melihat bentuk benjolan dengan lebih saksama.
  • Tes alergi.
  • Biopsi yaitu pengambilan sampel dari jaringan benjolan untuk diperiksa di laboratorium.

Bagaimana Menangani Benjolan di ketiak?

Penanganan benjolan di ketiak tergantung kepada faktor penyebabnya. Umumnya kondisi ini tidak membutuhkan penanganan khusus, selain obat pereda nyeri dan kompres hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman.

Penanganan tersebut dapat diterapkan jika benjolan disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti infeksi virus, lipoma dan fibroadenoma. Benjolan yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya dapat mengecil dengan sendirinya. Sedangkan benjolan yang disebabkan lipoma biasanya akan tetap ada, tapi tidak berbahaya.

Sementara itu, benjolan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Benjolan yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan obat antialergi, dan dengan menghindari penggunaan benda-benda yang berisiko menyebabkan alergi, seperti krim deodoran atau alat cukur.

Namun jika setelah pemeriksaan ternyata benjolan di ketiak diidentifikasi sebagai kanker, penanganan perlu dilakukan dengan operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

Maka demikian, Anda harus waspada terhadap kemunculan benjolan di ketiak sejak dini dengan melakukan pemeriksaan sendiri di rumah. Segera periksakan ke dokter jika Anda merasakan ada keanehan pada tubuh Anda, untuk mendapatkan diagnosis secara tepat.