Kecerdasan emosional memiliki peran dan pengaruh yang besar dalam dunia kerja. Tak hanya bermanfaat untuk membangun hubungan dan menjalin komunikasi dengan rekan kerja, kecerdasan emosional juga dapat membantu dalam mengendalikan stres selama bekerja.

Mengalami stres di tempat kerja akibat pekerjaan yang menumpuk dan rapat yang tiada habisnya sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi dan tidak dapat dihindari.

Kecerdasan Emosional, Inilah 5 Tips untuk Meningkatkannya guna Mengatasi Stres Kerja - Alodokter

Jika stres yang dialami berlangsung secara terus-menerus, hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan fisik dan emosional. Namun, Anda tidak perlu risau bila kerap mengalami stres kerja, karena salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengendalikan kecerdasan emosional.

Sekilas tentang Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional (EQ atau EI) adalah kemampuan untuk memahami, memanfaatkan, dan mengelola emosi secara efektif.

Kemampuan ini membantu Anda dalam menjalin hubungan atau komunikasi yang kuat dengan orang lain, membuat keputusan yang baik, beradaptasi, dan menyelesaikan situasi sulit.

Selain itu, kecerdasan emosional juga dapat membantu Anda memecahkan masalah secara lebih baik, mengatur dan mengontrol emosi, serta meningkatkan produktivitas kerja.

Kecerdasan emosional bisa dilatih untuk menunjang kesejahteraan dan kinerja Anda dalam bekerja. Suatu studi menyatakan bahwa kecerdasan emosional memengaruhi pekerja dalam mengelola stres dan konflik, serta seberapa baik karyawan berinteraksi dengan rekan kerja.

Tips Meningkatkan Kecerdasan Emosional untuk Mengatasi Stres Kerja

Meskipun setiap orang memiliki kecerdasaan emosional dalam dirinya masing-masing, tetapi tidak semua orang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Nah, untuk meningkatkannya, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan, terutama untuk mengatasi stres di tempat kerja:

1. Sadari saat diri merasa stres

Umumnya, tubuh akan mengeluarkan respons tertentu yang menandakan bahwa Anda sedang mengalami stres, seperti kelelahan, sakit kepala, detak jantung cepat, dan rasa percaya diri menurun. Dengan mengenali respons tubuh tersebut, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meredakan stres.

Oleh karena itu, saat merasa stres, sekaligus sebagai cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional, cobalah untuk berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran dan melakukan hal-hal yang dapat membuat stres reda, misalnya mendengarkan musik, meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai.

2. Jangan mengabaikan emosi

Mengabaikan emosi menyebabkan Anda tidak memahami keinginan diri sendiri dan tidak mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Hal ini karena kondisi emosi akan berdampak pada jalan pikiran dan tindakan Anda.

Jadi, meningkatkan kecerdasan emosional dengan tidak mengabaikan emosi dapat membantu Anda mencegah atau mengelola emosi yang dialami.

3. Gunakan bahasa tubuh secara efektif

Cara lain meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan mengenali dan menggunakan bahasa tubuh secara efektif. Bahasa tubuh yang dimaksud, meliputi kontak mata, ekspresi wajah, nada suara, postur dan gerakan tubuh, serta sentuhan.

Menggunakan komunikasi nonverbal terkadang lebih efektif dalam membangun hubungan kerja yang baik. Selain melatih komunikasi nonverbal, Anda juga disarankan berlatih membaca isyarat nonverbal dari orang lain di tempat kerja.

4. Redakan stres dengan tertawa

Tertawa dikenal sebagai cara paling mudah untuk meredakan stres. Hal ini karena tertawa bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan mampu mengubah suasana hati yang murung menjadi lebih baik dan ceria.

Untuk meredakan stres, sekaligus sebagai cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional, Anda bisa menonton video lucu, membaca komik, atau menonton komedi di internet yang bisa membuat tertawa.

5. Selesaikan konflik secara positif

Menyelesaikan konflik secara positif juga menjadi cara untuk melatih kecerdasan emosional di tempat kerja. Konflik yang diselesaikan secara positif dapat menumbuhkan rasa percaya dan empati dari rekan kerja, serta meredakan ketegangan di tempat kerja.

Saat menghadapi situasi yang membuat emosi atau stres, tetaplah fokus pada pekerjaan dengan mengabaikan amarah dan rasa benci. Jika konflik tidak dapat diselesaikan, akhiri argumen saat itu juga. Jangan membuat keputusan penting saat pikiran sedang tidak jernih atau saat perasaan sedang terganggu stres.

Stres kerja adalah hal normal yang dapat dialami oleh siapa pun. Meski demikian, terlalu lama mengalami stres dapat berdampat buruk bagi kesehatan karena dapat memicu penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Namun, tak hanya dengan melatih kecerdasan emosional, stres juga dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, meluangkan waktu untuk berolahraga, mencukupi waktu istirahat, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.

Kecerdasan emosional memang dapat mengatasi stres akibat pekerjaan. Namun, jika stres yang Anda alami tak kunjung reda dengan mengelola kecerdasan emosional, jangan ragu untuk mencari pertolongan dengan berkonsultasi ke psikiater atau psikolog.