Kalau lagi bad mood, pasti bawaannya malas untuk beraktivitas dan tidak konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu. Duh, kalau sudah gini, produktivitas sehari-hari bisa terganggung. Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk mengusir bad mood?

Hidup tidak selalu tentang rasa gembira saja. Kadangkala, ada fase dan kondisi tertentu yang membuat suasana hati menjadi kacau. Selain menjadi tidak prodiktif, bad mood juga bisa membuat kamu jadi mudah marah, galau nggak jelas, bahkan murung sepanjang hari.

Bad Mood Oh Bad Mood, Kenapa Kau Harus Ada? - Alodokter

Ini Penyebab Bad Mood

Rasa bad mood tidak pandang usia, mulai dari anak baru gede (ABG) sampai orang dewasa pasti pernah mengalaminya. Masa pubertas menjadi periode yang dikatakan paling sering mengalami perubahan suasana hati ini.

Hal ini karena di masa pubertas tubuh mulai memproduksi hormon seksual, yaitu hormon testosteron pada laki-laki serta hormon progesteron dan estrogen pada perempuan. Hormon tersebut bisa menyebabkan perubahan fisik dan emosi yang signifikan pada remaja.

Kalau pada orang dewasa, khususnya wanita, bad mood bisa terjadi karena perubahan hormon menjelang menstruasi alias PMS. Selain itu, tuntutan kerja, tekanan hidup, sedang lapar, sesuatu yang berjalan tidak sesuai harapan, dan perubahan-perubahan dalam kehidupan juga bisa memicu bad mood.

Cara Mengatasi dan Mencegah Bad Mood

Bad mood yang terjadi sesekali sebetulnya tidak masalah. Namun, kalau sering muncul atau mudah sekali mengalami perubahan mood, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh masalah psikologis, seperti depresi atau gangguan bipolar.

Supaya kamu tidak cemberut terus, yuk coba cara menghilangkan bad mood berikut ini:

1. Cobalah untuk menangis

Ketika lagi bad mood dan kamu merasa ingin menangis, jangan ditahan, ya. Menangislah kalau memang kamu merasa sedih, marah, atau frustasi. Biasanya, setelah menangis, perasaanmu akan jauh lebih lega dan tenang.

2. Berpikir positif

Bila bad mood melanda, coba deh pikirkan hal-hal positif, seperti mengingat kebaikan dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarmu. Selain bisa memperbaiki suasana hati, cara ini juga baik untuk kesehatan mental dan fisikmu, lho.

3. Lakukan hal-hal positif

Berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, membaur dengan alam, bercocok tanam, mendengarkan musik, atau membantu orang lain bisa kamu lakukan untuk mengusir bad mood.

Menurut penelitian, berada di taman atau hutan dan mendengarkan musik yang ceria dapat membuat denyut nadi, tekanan darah, serta kadar hormon stres dalam tubuh menurun. Efek ini bisa membuat kamu merasa rileks dan terbebas dari stres.

4. Terapkan pola hidup sehat

Olahraga bisa menjadi cara sehat untuk meluapkan emosi dan mengusir bad mood. Kamu bebas kok memilih jenis olahraga apa pun yang kamu sukai, baik itu bersepeda, berenang, atau bulu tangkis.

Selain itu, cukupi waktu tidur dan istirahatmu. Jangan lupa matikan gadget saat beristirahat. Kamu juga bisa absen sementara dari media sosial atau detoks sosmed.

Pastikan juga kamu konsumsi makanan bergizi seimbang dan makanan yang bisa memperbaiki mood, seperti cokelat, kacang, bayam, pisang, quinoa, serta ikan. Jangan luapkan bad mood dengan konsumsi gula berlebih, minuman beralkohol, dan minuman berkafein, ya.

5. Bicaralah pada seseorang yang bisa dipercaya

Memendam perasaan sendirian bisa membuat masalahmu terasa lebih buruk dari yang sebenarnya. Oleh sebab itu, cobalah curhat pada sahabat, orang tua, kekasih, atau orang lain yang kamu percaya.

Kamu juga bisa meluapkan emosi dan kegalauanmu melalui kata-kata atau gambar, misalnya membuat puisi atau doodling, menonton film atau serial kesukaan, main game, atau tidur sampai mood kamu jadi lebih baik.

Namun, kalau kamu merasa galau yang berlebihan hingga mengganggu aktivitas, merasa kehilangan harapan hidup, atau terbesit keinginan untuk bunuh diri, segeralah minta bantuan pada psikolog atau psikiater.