Memencet dan mengeluarkan komedo mungkin saja bisa terasa memuaskan, ya? Namun, hal ini justru dapat merusak kulit dan menimbulkan jaringan parut, lho. Untuk menghilangkan komedo sebenarnya tidak sulit, kok. Kamu bahkan bisa menggunakan beberapa bahan alami yang biasanya tersedia di dapur.

Komedo terjadi ketika sel kulit mati, minyak, dan kotoran menumpuk hingga menyumbat pori-pori kulit. Jika terjadi infeksi, maka komedo dapat tumbuh menjadi jerawat. Ada dua jenis komedo yang bisa muncul di wajah, yaitu komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).

Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo Bisa Ditemukan di Dapur - Alodokter

Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo

Selain menggunakan produk penghilang komedo yang banyak dijual di apotek atau toko kosmetik, komedo bisa diatasi dengan bahan-bahan alami yang dapat kamu temukan di rumah.

Berikut ini adalah beberapa pilihan bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan komedo:

1. Madu dan kayu manis

Kamu bisa menghilangkan komedo dengan masker madu yang dicampur dengan kayu manis. Kedua bahan alami ini memiliki efek antibakteri dan antioksidan yang bisa membantu meredakan komedo dan jerawat.

Caranya, campurkan 2 sendok makan madu asli dengan 1 sendok teh kayu manis bubuk hingga membentuk pasta. Oleskan masker pada wajah dan biarkan selama 10–15 menit. Setelahnya, bilas masker sampai bersih.

2. Kulit jeruk

Kulit jeruk mengandung vitamin C yang sangat penting untuk perbaikan jaringan kulit. Jadi, tidak heran kalau kulit jeruk bisa membantu menghilangkan komedo di wajah.

Cara melakukannya tak sulit, cukup dengan giling kulit jeruk dan campurkan dengan air atau madu hingga membentuk pasta. Gosok perlahan campuran ini ke wajah dan lehermu. Setelah itu, bilas dengan air hingga bersih.

3. Teh hijau

Teh hijau telah terbukti dapat mengurangi komedo dan jerawat. Hal ini karena teh hijau kaya akan zat antioksidan dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan kulit.

Kamu bisa menyeduh teh hijau dalam air mendidih selama 3–4 menit, lalu biarkan hingga dingin. Kemudian, oleskan teh ke kulit wajah menggunakan kapas. Diamkan hingga kering, lalu bilas dengan air dan keringkan.

4. Lidah buaya

Selain terkenal karena dapat memelihara kesehatan kulit dan rambut, manfaat lidah buaya ini juga bisa menghilangkan komedo dan jerawat. Hal ini berkat kandungan asam salisilat dan sulfur di dalamnya. Lidah buaya juga dapat membuat kulit menjadi lembap.

Cara menggunakannya juga mudah, kok. Pertama, potong lidah buaya dan kupas kulitnya. Setelah itu, oleskan daging lidah buaya pada permukaan kulit wajah. Namun, segera hentikan pemakaian dan bilas wajah dengan air bersih kalau muncul ruam atau gatal setelah menggunakan lidah buaya.

5. Baking soda

Masker yang dibuat dari baking soda juga diketahui bisa membantu menghilangkan kotoran yang ada di dalam pori-pori. Kamu hanya perlu mencampurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta.

Kemudian, oleskan pasta ke wajah yang berkomedo dan gosok secara lembut. Lalu, bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan handuk bersih. Setelahnya, kamu disarankan menggunakan pelembap karena efek masker ini bisa membuat kulit kering.

Namun, pada beberapa orang, penggunaan baking soda bisa memicu iritasi hingga munculnya ruam kemerahan di kulit. Jadi, kalau setelah pakai masker baking soda muncul kemerahan yang meluas, rasa gatal, atau bentol-bentol, segera bilas dengan air bersih dan hentikan pemakaiannya.

Di samping bahan alami di atas, kamu juga bisa lho menggunakan cuka apel dan kopi untuk membasmi komedo. Cuka apel dapat dijadikan toner dan kopi bisa dimanfaatkan sebagai scrub, tetapi cuka apel perlu diencerkan dengan air terlebih dahulu.

Meskipun praktis dan mudah dilakukan serta bahannya tersedia di rumah, efektivitas dan keamanan beberapa bahan di atas untuk menghilangkan komedo masih belum didukung oleh bukti ilmiah yang jelas. Meski begitu, tak ada salahnya untuk mencoba dan tetap perhatikan reaksi kulitmu setelah penggunaannya, ya.

Jika setelah menggunakan bahan alami untuk mengatasi komedo, tetapi komedo tak kunjung hilang atau justru semakin parah, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.