Krim wajah anti-aging yang dibeli dengan harga mahal sering kali dianggap lebih bagus. Padahal, kandungan krim wajah anti-aging umumnya sama saja. Bagus atau tidaknya kualitas produk skincare anti-aging tidak selalu bisa dinilai dari harganya, tapi kecocokannya dengan kondisi kulit masing-masing penggunanya.

Produk krim wajah anti-aging, baik yang harganya mahal maupun yang ekonomis, sebenarnya memiliki kandungan dan bahan aktif yang serupa. Fungsi dan efektivitasnya juga umumnya tidak jauh berbeda.

Kandungan Krim Wajah Anti-aging Umumnya Sama, Jadi Tidak Perlu Mahal - Alodokter

Namun, agar krim wajah anti-aging bisa memberikan hasil yang maksimal dalam mencegah dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, Anda perlu menemukan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Beragam Kandungan Krim Wajah Anti-aging

Berikut adalah beberapa bahan aktif yang umumnya terkandung di dalam produk krim wajah anti-aging:

1. Retinol

Retinol dan retinoid acid adalah jenis zat retinoid yang berasal dari turunan vitamin A.

Manfaat retinol dalam krim wajah sangat beragam, mulai dari menghambat proses penuaan pada kulit dan mengurangi keriput, merangsang pembentukan kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, serta menyamarkan bintik-bintik atau flek kehitaman pada kulit akibat paparan sinar matahari.

2. Antioksidan

Krim wajah anti-aging yang mengandung antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan glutathione, diketahui dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain itu, zat ini juga bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan kulit, mengurangi kerutan dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, serta mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.

3. Alpha hidroxy acid (AHA)

Bahan ini juga cukup sering digunakan di dalam produk perawatan kulit. Kandungan AHA pada krim wajah bermanfaat dalam membantu merangsang pembentukan jaringan kulit baru, mengangkat dan membersihkan kulit dari sel-sel kulit mati (eksfoliasi), serta mengurangi munculnya kerutan dan bintik bekas jerawat.

Meski demikian, agar lebih aman, Anda sebaiknya memilih produk skincare kulit dengan kandungan AHA antara 5–10%. Ini karena kandungan AHA yang lebih tinggi pada produk skincare bisa membuat kulit kering dan iritasi.

4. Asam hialuronat

Asam hialuronat atau hyaluronic acid merupakan salah satu kandungan krim wajah anti-aging yang memiliki banyak manfaat. Tidak hanya bisa mencegah dan mengatasi keriput, zat ini juga bermanfaat dalam melembapkan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta merangsang produksi kolagen.

5. Vitamin C

Agar tetap kuat dan mulus, kulit harus membutuhkan kolagen yang cukup. Protein ini bisa terbentuk dengan baik, jika asupan vitamin C terpenuhi. Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam vitamin C juga berperan penting dalam mengurangi kerutan dan garis-garis halus di kulit wajah.

6. Vitamin E

Selain dapat membantu mengatasi dan mencegah kerutan serta penuaan dini di kulit wajah, vitamin E juga memiliki sifat antioksidan yang baik untuk mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinat matahari.

Namun, jika wajah Anda berjerawat atau berminyak, bahan ini sebaiknya dihindari karena berisiko menyumbat pori-pori serta bisa memicu munculnya jerawat.

7. Niasinamid

Niasinamid adalah zat turunan vitamin B3 yang cukup efektif untuk menghambat penuaan pada kulit. Tak hanya itu, bahan ini juga baik untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah dan mengatasi kulit kering, meningkatkan elastisitas kulit, serta mencerahkan kulit wajah.

Cara Mengoptimalkan Penggunaan Krim Wajah Anti-aging

Agar manfaat krim wajah anti-aging bisa diperoleh dengan optimal, Anda bisa mengikuti beberapa tips ini saat hendak menggunakannya:

  • Gunakan pelembap untuk mencegah kulit menjadi kering. Kulit yang kering akan membuat sel menjadi mudah rusak dan akhirnya memicu timbulnya kerutan halus di wajah.
  • Jangan terlalu lama terkena paparan sinar matahari. Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari langsung karena berisiko mempercepat proses penuaan, menyebabkan pigmentasi yang tidak merata, menjadikan kulit kasar dan keriput.
  • Gunakan krim wajah yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 agar dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
  • Hentikan kebiasaan merokok karena kebiasaan ini dapat memicu kerusakan jaringan kulit dan mengurangi pembentukan kolagen, sehingga kulit akan menjadi lebih mudah keriput dan kurang elastis.

Selain penggunaan krim wajah anti-aging, ada juga beberapa cara yang dinilai efektif dalam membantu mencegah proses penuaan pada kulit, yaitu dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi seimbang, serta tidur yang cukup.

Setelah memahami kandungan krim wajah anti-aging, sebaiknya Anda lebih bijak lagi dalam membeli produk perawatan kulit wajah. Ingat, berapa pun harga produk krim wajah, manfaatnya dapat terasa secara optimal, bila produk tersebut digunakan dengan tepat dan cocok dengan jenis serta kondisi kulit Anda.

Jika masih ragu dengan efektivitas dan jenis kandungan krim wajah anti-aging yang ada di pasaran, Anda dapat meminta saran ke dokter kulit. Dengan begitu, dokter akan merekomendasikan krim yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit Anda.