Selain persiapan fisik dan mental, ibu hamil juga harus menyiapkan berbagai macam perlengkapan sebelum berangkat ke rumah sakit. Agar tidak terburu-buru, sebaiknya Bunda mulai mengemasi barang-barang ini beberapa minggu sebelum hari perkiraan lahir Si Kecil.

Menyiapkan barang-barang untuk dibawa ke rumah sakit bisa membuat Bunda merasa kewalahan, apalagi jika dilakukan terburu-buru. Salah-salah, barang yang penting jadi belum terkemas dan membuat Bunda makin panik ketika waktu persalinan tiba.

Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Dibawa ke Rumah Sakit - Alodokter

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Bunda telah memiliki daftar barang bawaan dan melengkapinya satu per satu sejak awal trimester ketiga.

Perlengkapan Bayi Baru Lahir untuk Dibawa ke Rumah Sakit

Bunda mungkin perlu membawa dua tas yang masing-masing berisikan perlengkapan untuk sebelum dan sesudah Si Kecil lahir. Khusus perlengkapan seperti baju atau popok, siapkan dengan jumlah yang cukup untuk kira-kira 3–5 hari.

Agar Bunda tidak bingung apa saja yang perlu dibawa ke rumah sakit, yuk ketahui daftar barang-barang berikut ini dan sesuaikan dengan kebutuhan Bunda.

Tas pertama

Tas pertama berisi barang-barang yang Bunda perlukan selama menyiapkan persalinan di rumah sakit. Berikut ini adalah rincian barang-barangnya:

1. Dokumen penting

Dokumen yang akan diperlukan di rumah sakit antara lain:

  • Dokumen registrasi rumah sakit, jika Bunda sudah memesan kamar dan melakukan pendaftaran sebelum hari perkiraan lahir (HPL)
  • Kartu asuransi kesehatan atau BPJS
  • Fotokopi KTP orang tua
  • Fotokopi kartu keluarga
  • Catatan kehamilan yang mencakup informasi tentang perkembangan kehamilan dan obat-obatan yang diresepkan selama hamil atau buku KIA

2. Barang penting lainnya

Barang penting lain yang juga harus dipersiapkan adalah:

  • Sejumlah uang, kartu debit, atau kartu kredit
  • Ponsel, charger, atau power bank
  • Barang yang bisa membuat Bunda merasa nyaman dan tenang, seperti bantal, tasbih, atau pemutar musik

3. Barang-barang Bunda

Barang-barang yang akan Bunda perlukan selama proses persalinan juga harus dimasukkan ke dalam tas ini, seperti:

  • Baju ganti
  • Beberapa pasang pakaian dalam, sandal yang nyaman, dan ikat rambut
  • Perlengkapan mandi, seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, pelembab bibir, dan deodoran
  • Kacamata, bila Bunda membutuhkannya

Hal yang perlu Bunda perhatikan, hindari menggunakan lensa kontak sewaktu melahirkan. Selain itu, kenakan dan siapkan baju ganti yang longgar serta praktis digunakan. Utamakan baju yang berlengan pendek agar memudahkan perawat saat memeriksa tekanan darah atau memasang infus.

4. Barang untuk suami dan anggota keluarga yang menemani

Barang-barang yang perlu dipersiapkan untuk suami dan anggota keluarga yang menemani Bunda selama proses persalinan meliputi:

  • Baju ganti dan sandal yang nyaman
  • Makanan dan minuman ringan
  • Kamera, baterai, charger, dan kartu memori, bila ingin mengabadikan momen saat melahirkan

Tas kedua

Tas kedua bisa Bunda isi dengan perlengkapan bayi baru lahir dan barang-barang lainnya untuk keperluan setelah melahirkan. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang bisa diisi di tas kedua:

1. Perlengkapan bayi

Barang-barang bayi baru lahir yang perlu dimasukkan ke dalam tas ini adalah:

  • Baju bayi
  • Selimut untuk bedong
  • Popok
  • Topi bayi
  • Tisu basah untuk mengganti popok bayi

2. Keperluan Bunda

Beberapa barang keperluan setelah melahirkan lainnya yang juga perlu dimasukkan ke dalam tas ini adalah:

  • Bra menyusui dan daster kancing, untuk memudahkan Bunda saat menyusui
  • Breast pad untuk menyerap kebocoran ASI dari payudara
  • Baju yang nyaman dan longgar untuk Bunda pulang dari rumah sakit
  • Pembalut kewanitaan untuk darah nifas
  • Tas kosong atau plastik untuk membawa pakaian kotor Bunda

Bunda juga bisa membawa pompa ASI untuk berjaga-jaga. , pihak rumah sakit biasanya akan menyediakan pompa ASI bila diperlukan.

Perlengkapan bayi baru lahir yang harus dibawa ke rumah sakit memang tidak sedikit. Jadi, jangan menyiapkannya sekaligus agar tidak kerepotan ya, Bun. Jangan lupa ajak suami untuk ikut menyiapkan semua barang-barang ini, supaya ia juga tahu letak semua barang yang nanti akan Bunda butuhkan.