Pilihan obat tumor ada beragam. Namun, penggunaannya tidak bisa dilakukan secara sembarang karena harus sesuai jenis, lokasi, ukuran, dan ganas atau tidaknya tumor yang diderita.

Tumor atau neoplasma adalah sel-sel yang mengalami pertumbuhan secara tidak normal. Pada sebagian besar kasus, tumor tidak berbahaya karena bersifat jinak. Meski begitu, tumor bisa juga bersifat ganas atau menjadi kanker, sehingga bisa menyerang jaringan sehat di sekitarnya atau bahkan menyerang bagian tubuh lain yang letaknya jauh.

Beberapa Penanganan dan Obat Tumor yang Umum Digunakan - Alodokter

Inilah Jenis penanganan dan Obat Tumor yang Dapat Diberikan

Untuk mengetahui tumor yang Anda miliki bersifat jinak atau ganas, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan, mulai dari biopsi jaringan tumor hingga radiologi seperti CT scan, USG, atau MRI. Dari hasil pemeriksaan, dokter akan menentukan penanganan sesuai dengan jenis, lokasi, ukuran, dan tahapan perkembangan tumor.

Agar tahu lebih jelas mengenai penanganan dan obat seperti apa yang diberikan dalam mengatasi tumor jinak dan tumor ganas, berikut penjelasannya:

Tumor Jinak

Pada tumor jinak stadium awal atau masih berukuran kecil, dokter mungkin tidak akan memberikan obat apa pun kepada Anda. Dokter hanya akan melakukan tindak observasi (watchful waiting) untuk memantau apakah tumor menimbulkan masalah atau tidak.

Jika tumor terletak di dekat bagian tubuh yang vital seperti saraf atau pembuluh darah, dokter mungkin akan menyarankan tindakan pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut. Namun jika pembedahan sulit untuk dilakukan, bisa dilakukan terapi radiasi. Anda juga bisa meminta tindakan pembedahan jika merasa tumor yang dimiliki mengganggu penampilan, misalnya tumor di wajah atau leher.

Kebanyakan tumor jinak diatasi dengan pembedahan, namun ada juga yang bisa diatasi dengan obat tumor. Pada kasus tumor jinak seperti hemangioma yang lokasinya mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter mungkin untuk meresepkan kortikosteroid untuk mempercepat hilangnya tumor.

Tumor ganas

Tumor ganas perlu diatasi dengan lebih serius karena dampaknya pada kesehatan lebih berat. Beberapa pengobatan tumor jinak ada juga yang diterapkan pada kasus tumor ganas atau kanker. Di antaranya adalah:

  • Kemoterapi
    Untuk membunuh sel tumor ganas atau sel kanker, tindakan kemoterapi mungkin akan direkomendasikan. Kemoterapi dilakukan dengan cara memberikan sejumlah obat guna menghancurkan tumor ganas yang bersarang di tubuh, sesuai dengan lokasi dan perkembangan tumor ganas itu sendiri.
    Dokter akan menentukan obat apa yang cocok dengan jenis tumor ganas yang akan ditangani. Obat kemoterapi terdiri dari bermacam-macam golongan dan tiap golongan memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Contoh obat kemoterapi antara lain adalah busulfan, cisplatin, dan temozolomide.
  • Terapi target
    Terapi target merupakan pengobatan tumor ganas yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel tumor, baik yang belum menyebar ataupun sudah menyebar, tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
    Terapi target memanfaatkan beberapa jenis obat tumor, seperti bevacizumab, everolimus, hingga imatinib. Obat terapi target ini biasanya diresepkan sesuai dengan lokasi dan perkembangan sel tumor ganas di tubuh.
  • Imunoterapi
    Imunoterapi merupakan pengobatan yang mendorong kerja sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sel kanker dapat terbunuh, terhenti perkembangannya, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
    Imunoterapi memanfaatkan beberapa jenis obat, misalnya pembrolizumab dan durvalumab. Sama seperti obat tumor lainnya, obat imunoterapi ini diresepkan sesuai dengan kondisi pasien atau jenis tumor.
  • Pembedahan
    Tindakan ini dilakukan untuk membuang jaringan tumor ganas pada tubuh yang masih bisa dijangkau dengan operasi. Biasanya, tindakan ini akan dikombinasikan dengan kemoterapi dan atau terapi radiasi untuk membantu membunuh sel-sel ganas.

Masing-masing pengobatan dan pemberian obat tumor memiliki efek samping dan kelebihannya tersendiri. Pada kemoterapi misalnya, obat yang diberikan untuk membunuh sel tumor bisa menyebabkan efek samping berupa kelelahan, mual, muntah, dan rambut rontok. Jadi, tanyakan kepada dokter onkologi terkait efek samping setiap tindakan agar Anda tahu risikonya.

Adapun selain pengobatan dan pemberian obat tumor tersebut, sebagian orang ada yang memilih untuk menggunakan obat tumor herbal. Perlu dicatat bahwa tidak semua obat herbal telah terbukti keampuhan dan keamanannya. Hal ini ditekankan pada obat herbal yang dijual bebas dan tidak melewati pemeriksaan pemerintah.

Jika Anda terdiagnosis dengan tumor, konsultasikan kepada dokter mengenai penanganan yang terbaik untuk Anda. Anda juga bisa mendiskusikan bila ada obat tumor yang Anda takutkan atau ingin Anda coba. Selain itu, kontrollah secara rutin agar dokter selalu bisa memantau perkembangan tumor Anda.