Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang terjadi di dalam rongga hidung dan sinus. Obat polip hidung tanpa operasi dapat membantu mengecilkan pembengkakan agar tidak menyumbat hidung. Simak berbagai obat polip hidung yang aman digunakan!

Obat polip hidung tanpa operasi adalah obat yang bisa diberikan langsung ke dalam hidung atau diminum untuk meredakan peradangan pada dinding dalam hidung.

Ragam Obat Polip Hidung Tanpa Operasi - Alodokter

Peradangan adalah penyebab umum terjadinya polip hidung. Dengan menghentikan peradangan, polip hidung diharapkan bisa mengecil atau tidak membesar, sehingga keluhan seperti hidung tersumbat atau berair, penurunan indra penciuman, rasa tidak nyaman di area hidung, atau sakit kepala akibat polip bisa berkurang.

Ragam Obat Polip Hidung Tanpa Operasi

Sebagai langkah penanganan awal polip hidung, Anda bisa menggunakan ragam obat, baik yang bisa dibeli bebas maupun yang menggunakan resep dokter. Berikut ini adalah ragam obat polip hidung tanpa operasi yang bisa Anda coba:

1. Obat semprot dan tetes hidung kortikosteroid

Pemberian obat kortikosteroid, baik dalam bentuk semprot maupun tetes, merupakan langkah pertama untuk menyembuhkan polip hidung. Obat polip hidung tanpa operasi ini mampu mengurangi peradangan di hidung dan membantu mengecilkan polip.

Biasanya obat yang mengandung kortikosteroid akan mengurangi gejala polip hidung setelah digunakan dalam 1–2 minggu. Anda mungkin disarankan untuk menggunakan obat ini setidaknya selama 4–6 minggu.

Cara menggunakan obat ini relatif mudah. Anda cukup berbaring telentang di kasur dengan posisi kepala dan leher melewati tepi tempat tempat tidur, sehingga kepala dalam posisi mendongak.

Setelah itu, teteskan atau semprotkan obat polip ke dalam hidung. Tunggu selama 3–4 menit agar obat tetes sepenuhnya masuk ke bagian belakang lubang hidung.

Perlu diperhatikan jika penggunaan kortikosteroid tetes berisiko menimbulkan efek samping, seperti mimisan, sakit tenggorokan, dan iritasi pada bagian dalam hidung. Jika terjadi efek samping, konsultasikan dengan dokter.

2. Obat tablet dan suntikan kortikosteroid

Jika obat semprot atau tetes hidung tidak efektif atau jika ukuran polip hidung Anda dinilai cukup besar, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid tablet.

Suntikan kortikosteroid juga kemungkinan akan dipakai jika polip hidung sudah menyebabkan keluhan yang berat seperti susah bernapas atau mimisan berat. Obat polip hidung tanpa operasi ini bisa dikombinasikan dengan kostikosteroid semprot atau tetes hidung.

Tablet kortikosteroid biasanya disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu pendek, yakni sekitar 7–14 hari. Pasalnya, pemakaian kortikosteroid jangka panjang dapat menimbulkan efek samping, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, penambahan berat badan, dan sindrom Cushing.

Apabila polip hidung sembuh setelah mengonsumsi obat tablet steroid, biasanya Anda tetap dianjurkan untuk melakukan perawatan jangka panjang dengan obat semprot hidung steroid.

3. Obat lainnya

Dokter juga bisa memberikan obat lain guna mengatasi peradangan kronis pada bagian dalam hidung atau sinus sesuai dengan penyebabnya, contohnya:

  • Antihistamin untuk peradangan yang terjadi karena alergi
  • Antibiotik untuk peradangan yang terjadi karena infeksi bakteri
  • Obat golongan anti Ig-E untuk penderita polip hidung yang juga menderita asma, tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi pemakaian obat ini

Obat polip hidung tanpa operasi cukup ampuh untuk meredakan gejala akibat polip, bahkan menyembuhkannya. Namun, bukan berarti Anda bisa terus-terusan bergantung pada obat polip tanpa kontrol ke dokter karena obat-obatan tersebut juga memiliki efek samping.

Selama mengonsumsi obat polip hidung, kondisi polip hidung juga tetap harus dipantau oleh dokter. Apabila tidak merasakan adanya perbaikan keluhan, kemungkinan Anda membutuhkan operasi pengangkatan polip.

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika keluhan Anda tidak membaik setelah menggunakan obat polip hidung dalam waktu 10 minggu.