Fungsi otak begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tak hanya memproses informasi, otak juga mengendalikan seluruh sistem dalam tubuh, mulai dari sistem pernapasan hingga reproduksi. Karena perannya yang penting itulah, kesehatan otak perlu selalu dijaga agar tetap berfungsi optimal.

Otak merupakan salah satu organ terbesar dan terkompleks dalam tubuh manusia. Bayangkan saja, organ yang satu ini terdiri dari 100 miliar lebih sel saraf yang saling berkaitan untuk menghubungkan otak dan seluruh tubuh.

Ketahui Fungsi Otak Manusia Berdasarkan Bagiannya - Alodokter

Organ yang terletak di dalam tulang tengkorak ini terdiri dari beberapa bagian dan setiap bagiannya memiliki fungsi berbeda-beda. Jika salah satu bagian tersebut bermasalah, hal itu tidak hanya menurunkan fungsi otak, tetapi juga fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Fungsi Otak Berdasarkan Bagian-Bagiannya

Tak hanya ukurannya yang besar, otak juga memiliki fungsi yang begitu besar bagi kelangsungan hidup manusia. Berikut ini adalah beberapa fungsi otak berdasarkan bagian-bagiannya:

1. Otak besar

Sesuai dengan namanya, otak besar atau cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak dan terdiri dari beberapa bagian atau lobus. Tergantung dari lobusnya, otak besar memiliki fungsi yang berbeda-beda, berikut ini adalah beberapa fungsi otak besar:

  • Lobus frontal, berperan sebagai pengambil keputusan, mengatur konsentrasi, hingga mengendalikan emosi dan pergerakan tubuh
  • Lobus temporal, berperan dalam hal mengelola memori dan pendengaran, serta menangkap dan menginterpretasi emosi orang lain
  • Lobus parietal, berfungsi untuk mengatur dan menafsirkan informasi dari bagian otak lain dan mengendalikan pancaindra
  • Lobus oksipital, berfungsi untuk memproses informasi yang manusia lihat, seperti tulisan, warna, bentuk, dan gerakan

2. Otak kecil

Otak kecil atau cerebellum terletak di bagian belakang dan di bawah otak besar. Meski ukurannya lebih kecil dari otak besar, fungsi otak kecil juga tidak kalah penting.

Fungsi otak kecil adalah mengontrol keseimbangan, pergerakan, dan koordinasi tubuh. Berkat bagian otak ini, seseorang bisa berdiri tegak, berjalan dengan seimbang, dan bergerak dengan lincah.

3. Batang otak

Batang otak berada di depan otak kecil dan di bawah otak besar. Bagian ini menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Batang otak terbagi menjadi beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda di setiap bagiannya.

Berikut ini adalah beberapa fungsi otak di area batang otak:

  • Otak tengah, berfungsi untuk mengendalikan gerakan mata dan memproses informasi yang diperoleh secara audio dan visual
  • Pons, terdiri dari sekumpulan saraf yang mengendalikan gerakan wajah, mengirimkan informasi sensoris, merangsang pernapasan, dan mengendalikan siklus tidur
  • Medula oblongata, bertugas untuk mengendalikan fungsi jantung dan paru-paru, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan

4. Diensefalon

Diensefalon berada di dasar otak dan memiliki tiga bagian utama, yaitu talamus, hipotalamus, dan epitalamus. Tergantung pada bagiannya, fungsi otak di area diensefalon bisa berbeda-beda, antara lain:

  • Talamus, bertanggung jawab terhadap memori, siklus tidur, dan kesadaran, serta meneruskan atau mengirimkan informasi ke sistem tubuh lain
  • Hipotalamus, berfungsi untuk mengatur nafsu makan, emosi, suhu tubuh, jam biologis tubuh, dan produksi serta pelepasan hormon
  • Epitalamus, berperan dalam mengatur emosi dan siklus tidur-bangun (irama sirkadian)

5. Ganglia basal

Setiap fungsi koordinasi pada otak membutuhkan bagian yang disebut dengan ganglia basal. Keberadaan bagian ini berfungsi untuk mengelola pesan untuk disampaikan atau dikirimkan ke beberapa bagian otak. Ganglia basal sendiri merupakan sekelompok struktur yang ditemukan di pusat otak.

Otak bisa saja mengalami kerusakan yang mengakibatkan fungsi otak terganggu. Kerusakan yang menimpa otak bisa berupa cedera fisik atau akibat pecahnya pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak, misalnya akibat stroke.

Selain itu, fungsi otak juga dapat terganggu akibat beberapa hal, seperti infeksi, kanker, gangguan elektrolit, keracunan alkohol dan obat-obatan, gagal ginjal, serta gangguan fungsi hati berat.

Agar fungsi otak tetap optimal dan kesehatan otak tetap terjaga, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, vitamin, dan antioksidan.

Selain itu, penting juga untuk olahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, membatasi minuman beralkohol dan berhenti merokok, serta mengenakan helm saat melakukan aktivitas yang berisiko tinggi terhadap cedera kepala.

Hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan guna menjaga fungsi otak adalah rutin melakukan aktivitas yang dapat mengasah kemampuan otak, seperti bermain puzzle, membaca, memainkan alat musik, membuat karya seni, atau melakukan senam otak.

Jika terdapat tanda atau gejala yang mengacu pada gangguan fungsi otak, seperti kelemahan otot atau lumpuh, kejang, sakit kepala berat yang tak kunjung hilang, atau penurunan kesadaran, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan.