Bidai tulang kering adalah nyeri di tulang kering atau tulang tibia, yaitu tulang besar di sepanjang tungkai bawah bagian depan. Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas atau olahraga yang secara terus-menerus memberikan tekanan pada tulang kering dan jaringan di sekitarnya.

Istilah medis untuk bidai tulang kering adalah medial tibial stress syndrome (MTSS). Umumnya, bidai tulang kering bisa reda dengan istirahat dan terapi sederhana. Namun, di kasus tertentu, nyeri di tulang kering dapat berlangsung dalam jangka panjang, bahkan sampai menyebabkan patah tulang (fraktur).

bidai tulang kering - alodokter

Penyebab dan Faktor Risiko Bidai Tulang Kering

Bidai tulang kering terjadi akibat adanya tekanan yang terjadi terus-menerus pada tulang kering serta otot dan jaringan di sekitarnya. Tekanan ini menyebabkan otot di sekitar tulang kering membengkak, sehingga menimbulkan nyeri dan peradangan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bidai tulang kering, yaitu:

  • Melakukan latihan atau berolahraga dengan teknik yang salah
  • Memakai sepatu yang tidak tepat atau tidak nyaman saat beraktivitas
  • Menambah durasi, frekuensi, atau intensitas kegiatan fisik secara tiba-tiba
  • Berlari di jalan menurun, permukaan yang keras, miring, atau tidak rata
  • Menderita kelainan bentuk telapak kaki, seperti telapak kaki datar (flat feet) atau lengkung telapak kaki yang tinggi (high arches)
  • Menderita lemah otot di paha atau bokong, gangguan makan, kekurangan vitamin D, atau osteoporosis
  • Berprofesi sebagai tentara, atlet, penari, atau profesi lain yang melibatkan banyak tekanan pada otot kaki

Gejala Bidai Tulang Kering

Gejala umum bidai tulang kering adalah nyeri di tungkai bawah yang dapat disertai dengan pembengkakan ringan. Beberapa karakteristik dari nyeri pada bidai tulang kering adalah:

  • Nyeri terasa di bagian dalam atau di bagian depan tulang kering
  • Nyeri hilang timbul saat beraktivitas, tetapi dapat terus terasa atau memburuk meski aktivitas sudah dihentikan
  • Nyeri di tulang kering dapat disertai keluhan mati rasa, lemah, atau nyeri pada otot tungkai

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika rasa sakit di tulang kering tidak kunjung hilang meski Anda telah beristirahat, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau mengompres area yang nyeri dengan kantong es.

Segera ke dokter jika nyeri terasa tidak tertahankan, terutama bila sebelumnya Anda terjatuh atau mengalami kecelakaan. Pemeriksaan oleh dokter juga perlu dilakukan bila tulang kering terlihat membengkak atau terasa panas.

Diagnosis Bidai Tulang Kering

Dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan pasien dan aktivitas yang dilakukan pasien sebelum nyeri muncul. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada tungkai pasien, termasuk melihat cara pasien menggerakkan kaki dan berjalan.

Selanjutnya, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen atau MRI. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan nyeri tulang kering disebabkan oleh kondisi lain, seperti:

Pengobatan Bidai Tulang Kering

Nyeri di tulang kering biasanya mereda setelah pasien menghentikan aktivitas atau olahraga yang memberikan tekanan pada tulang kering. Umumnya, dokter akan menyarankan pasien beristirahat selama 2 minggu dan melakukan sejumlah terapi mandiri berikut:

  • Kompres area yang nyeri menggunakan kantong es selama 15–20 menit. Lakukan 4–8 kali sehari selama beberapa hari untuk meredakan nyeri dan bengkak.
  • Konsumsi obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas di apotik, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri dan peradangan.
  • Gunakan bebat atau perban kompresi untuk menyangga tulang kering dan mengurangi tekanan pada tulang kering.
  • Angkat kaki lebih tinggi saat berbaring.

Setelah nyeri mereda, aktivitas fisik dapat dimulai kembali, tetapi harus dilakukan secara bertahap. Sebelum benar-benar sembuh, pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang lama atau melakukan olahraga berat.

Jika nyeri kembali kambuh saat memulai lagi berolahraga, segera hentikan aktivitas dan temui dokter.

Pada kasus bidai tulang kering yang menyebabkan nyeri hebat dan berlangsung selama beberapa bulan, dokter akan menyarankan prosedur bedah fasciotomy. Prosedur ini dilakukan dengan membuka sedikit jaringan pembungkus organ (fascia) di sekeliling otot betis untuk mengurangi tekanan.

Komplikasi Bidai Tulang Kering

Bidai tulang kering yang parah dan tidak mendapat penanganan dapat memicu terjadinya patah tulang tungkai. Kondisi ini dapat dikenali dengan munculnya nyeri yang hebat pada tungkai, memar, dan terjadinya perubahan bentuk pada tungkai.

Pencegahan Bidai Tulang Kering

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya bidai tulang kering, yaitu:

  • Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga.
  • Lakukan latihan untuk membuat otot kaki kuat dan stabil, serta tingkatkan waktu dan intensitas latihan secara bertahap.
  • Lakukan latihan yang bervariasi agar tidak terjadi trauma akibat penggunaan otot tertentu secara berlebihan.
  • Gunakan sepatu yang tepat saat berolahraga dan ganti bila sepatu tersebut telah usang.
  • Gunakan penyangga telapak kaki, terutama bagi yang memiliki telapak kaki datar.
  • Hindari latihan dan olahraga secara berlebihan, serta jangan berolahraga di permukaan tanah yang tidak rata.