Bilberry adalah tanaman herbal yang dipercaya dapat mengobati gangguan penglihatan akibat hipertensi atau diabetes. Suplemen herbal ini juga dipercaya mampu menangani gangguan sirkulasi darah pada varises. Namun, efektivitasnya masih perlu ditelaah lebih lanjut.

Bilberry mengandung berbagai zat phenolic, termasuk flavonol, tannin, ellegitannins, phenolic acid, dan anthocyanins. Zat-zat tersebut memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Itulah mengapa bilberry dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bilberry

Merek dagang bilberry: Berry Vision, Berry Vision Dispersible, Eyevit, Matovit, Nature’s Answer Bilberry, Nuvision, Tara Visibright, Visionace

Apa Itu Bilberry

Golongan Obat bebas
Kategori Suplemen herbal
Manfaat Mengatasi atau mencegah kerusakan mata akibat diabetes (retinopati diabetik) atau hipertensi
Mengobati gangguan sirkulasi darah, misalnya pada varises
Dikonsumsi oleh Dewasa
Bilberry untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini tidak  boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Bilberry untuk ibu menyusui Efek bilberry pada ibu menyusui atau bayi yang menyusu belum diketahui secara pasti. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan suplemen herbal ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat Tablet dan kapsul

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Bilberry

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi suplemen bilberry:

  • Jangan mengonsumsi bilberry jika Anda alergi terhadap suplemen herbal ini. Beri tahu juga kepada dokter riwayat alergi lain yang Anda miliki.
  • Jangan menggunakan bilberry untuk menggantikan obat medis yang Anda dapatkan dari dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi suplemen bilberry jika Anda menderita diabetes.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi suplemen bilberry jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun. Hentikan konsumsi bilberry setidaknya 2 minggu sebelum operasi, untuk menghindari risiko terjadinya perdarahan.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi bilberry atau produk yang mengandung bahan ini bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal lain.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen bilberry jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bilberry atau suplemen yang mengandung billbery.

Dosis dan Aturan Pakai Bilberry

Bilberry dalam bentuk suplemen dipercaya bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas penglihatan dan gangguan pada sistem peredaran darah. Berikut adalah anjuran dosis bilberry:

  • Tujuan: Mengatasi gangguan sirkulasi darah dan gangguan penglihatan
    240–480 mg sehari, dibagi ke dalam 2–3 kali pemberian.

Jika ragu, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Cara Mengonsumsi Bilberry dengan Benar

Baca petunjuk yang tertera pada kemasan produk suplemen bilberry sebelum mengonsumsinya. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi kesehatan khusus, diskusikan dengan dokter perihal dosis, pilihan produk, dan cara penggunaan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan terkait cara mengonsumsi bilberry:

  • Telan tablet atau kapsul bilberry dengan segelas air putih.
  • Konsumsilah suplemen bilberry sebelum atau sesudah makan. Jika Anda lupa, segera minum suplemen ini begitu teringat. Namun, jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, tidak perlu menggandakan dosis.
  • Beri tahu dokter jika keluhan Anda masih belum membaik meski telah mengonsumsi suplemen bilberry.
  • Simpan suplemen bilberry di tempat yang kering, bersuhu ruangan, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bilberry dengan Obat Lain

Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi yang dapat terjadi jika produk herbal yang mengandung bilberry dikonsumsi bersama obat atau herbal lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya kadar gula darah rendah (hipoglikemia) jika digunakan dengan obat antidiabetes, seperti insulin, pioglitazone, maupun glimepiride
  • Peningkatan risiko terjadinya disulfiram-like reaction, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan sakit kepala, jika digunakan dengan minuman beralkohol
  • Peningkatan risiko terjadinya pendarahan jika dikonsumsi dengan obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen bilberry dengan obat atau produk herbal lain.

Efek Samping dan Bahaya Bilberry

Bilberry jarang mengakibatkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Oleh sebab itu, hindari konsumsi ekstrak bilberry dalam dosis yang berlebihan atau dalam jangka panjang.

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bilberry, atau produk herbal maupun suplemen yang mengandung bilberry.