Persalinan normal kerap membuat vagina terasa lebih longgar dan kurang kencang. Perubahan ini mungkin menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi sebagian wanita. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara merapatkan vagina setelah melahirkan yang dapat Anda coba lakukan.

Perubahan ukuran vagina sebenarnya hal yang umum terjadi setelah Anda menjalani persalinan normal. Hal ini merupakan salah satu bentuk penyesuaian tubuh wanita setelah melahirkan.

Cara Merapatkan Vagina Setelah Melahirkan - Alodokter

Namun, tidak sedikit wanita yang merasa khawatir bila kondisi ini akan berdampak pada kepuasan pasangan saat berhubungan intim. Yuk, ketahui lebih jauh seputar cara merapatkan miss V setelah melahirkan berikut ini.

Penyebab Terjadinya Perubahan Ukuran Vagina Setelah Melahirkan

Saat persalinan normal, mulut vagina akan melebar agar bayi bisa melewatinya. Melebarnya mulut vagina bisa terjadi secara alami atau melalui prosedur episiotomi. Ukuran vagina wanita bahkan bisa semakin lebar apabila bayi yang dilahirkan memiliki ukuran cukup besar.

Sebenarnya, ukuran vagina bisa kembali mengecil dengan sendirinya setelah melahirkan. Meski demikian, ukurannya mungkin tidak dapat sepenuhnya kembali seperti saat sebelum hamil.

Selain itu, ada beberapa faktor yang juga dapat menyebabkan ukuran vagina melebar atau kendur, antara lain:

  • Berat badan atau ukuran bayi yang dilahirkan
  • Riwayat persalinan atau jumlah anak yang telah dimiliki
  • Aktivitas fisik atau kebiasaan olahraga sehari-hari
  • Faktor usia
  • Faktor genetik atau keturunan

Cara Merapatkan Miss V Setelah Melahirkan

Jika Anda mengalami pelebaran vagina setelah melahirkan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merapatkan kembali miss V. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga untuk mengencangkan otot panggul dan vagina, seperti senam Kegel, secara teratur.

Selain bermanfaat untuk mengencangkan kembali vagina, latihan dasar panggul atau senam Kegel ini juga dapat membantu mengatasi keluhan lain, seperti inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil.

Anda dapat melakukan senam Kegel dengan posisi duduk atau berdiri. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam melakukan senam Kegel:

  • Identifikasi otot vagina atau panggul bawah dengan cara mencoba menghentikan keluarnya urine saat Anda buang air kecil.
  • Jika Anda sudah dapat merasakannya, kencangkan otot dan tahan selama 5 detik, kemudian lemaskan otot kembali. Bila sudah terbiasa, Anda bisa meningkatkan durasi hingga 5–10 detik.
  • Atur napas dan lakukan dalam keadaan rileks. Senam Kegel setidaknya dilakukan 4–6 kali sehari.
  • Bila otot-otot vagina mulai terasa lebih kuat dan kencang, tingkatkan latihan secara bertahap, baik jumlah set dan durasinya.

Tak hanya untuk mengencangkan dan merapatkan vagina, senam Kegel juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan seksual Anda setelah melahirkan.

Jika Anda dan pasangan merasa terganggu dengan perubahan ukuran vagina setelah melahirkan atau jika vagina masih terasa tidak rapat seperti dahulu walau sudah rutin melakukan senam Kegel, coba konsultasikan masalah ini ke dokter.

Dokter mungkin akan menyarankan beberapa metode untuk merapatkan vagina setelah melahirkan. Salah satunya adalah operasi vagina. Namun, diskusikan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari prosedur ini, sebelum Anda memutuskan untuk menjalaninya.