Radang telinga luar adalah kondisi ketika saluran telinga yang berada di depan gendang telinga mengalami infeksi atau peradangan. Kondisi ini perlu diobati dengan benar agar peradangan tidak makin memburuk dan tidak terjadi kembali.

Radang telinga luar umumnya terjadi karena air masuk ke dalam telinga dan tidak dikeringkan sehingga liang telinga menjadi lembap. Kondisi ini membuat bakteri atau jamur lebih mudah berkembang biak. Salah satu aktivitas yang paling berisiko menimbulkan radang telinga luar adalah berenang.

Cara Mengatasi Radang Telinga Luar dan Mencegahnya Datang Kembali - Alodokter

Cara Mengatasi Radang Telinga Luar

Rasa sakit pada telinga merupakan gejala utama dari radang telinga luar. Nyeri telinga ini akan makin parah saat mengunyah dan ketika bagian luar telinga tertekan. Untuk mengurangi rasa sakit akibat radang telinga luar, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, misalnya paracetamol.

Selain meredakan gejala, penyebabnya juga perlu diobati. Pada radang telinga luar akibat infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik atau kombinasi antara antibiotik dan antiradang untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Obat ini biasanya digunakan beberapa kali sehari selama 7–10 hari.

Sedangkan pada radang telinga luar yang disebabkan infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur dalam bentuk obat tetes telinga. Jenis infeksi ini lebih sering terjadi pada penderita diabetes.

Beragam Cara Mencegah Radang Telinga Luar

Untuk mencegah radang telinga luar muncul kembali, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Jika Anda ingin berenang, gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Namun, perhatikan juga kondisi air di kolam renang. Bila terlihat kotor, sebaiknya urungkan niat Anda untuk berenang.
  • Segera keringkan bagian luar telinga setelah berenang, mandi, atau keramas agar telinga tidak lembap. Anda juga dapat mengeringkan telinga menggunakan pengering rambut dengan pengaturan angin yang pelan dan dari jarak sekitar 30 cm.
  • Hindari menggunakan benda-benda asing, seperti jepit rambut, klip kertas, atau kapas untuk membersihkan kotoran atau menggaruk telinga. Benda-benda tersebut dapat melukai dinding liang telinga dan membuat kotoran masuk lebih dalam ke saluran telinga.

Radang telinga luar sebaiknya segera diobati sebelum menimbulkan komplikasi berupa penyebaran infeksi ke jaringan sekitarnya. Jika nyeri tidak kunjung berkurang meski sudah diiobati dengan obat-obatan dari dokter, sebaiknya segeralah periksakan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.