Dokter Bedah Anak

Apa itu Dokter Bedah Anak?

Dokter bedah anak adalah dokter spesialis yang fokus melakukan perawatan dan tindakan medis berupa bedah khusus pada pasien anak-anak, meliputi janin, bayi (cukup bulan maupun prematur), anak-anak, hingga remaja berusia tidak lebih dari 18 tahun. Dokter bedah anak merupakan subspesialisasi dari kedokteran bedah umum yang menangani berbagai kondisi pada anak yang memerlukan perawatan bedah, mulai dari kasus emergensi, trauma, infeksi, keganasan, kelainan degeneratif, hingga kelainan kongenital.

Penyakit dan Tindakan Medis Apa yang dilakukan Dokter Spesialis Bedah Anak?

Dokter bedah anak dapat melakukan tindakan pembedahan pada anak untuk hampir semua penyakit yang memerlukan prosedur bedah, seperti:

  • Kelainan pada saluran pencernaan.
  • Penyakit pada liver, empedu, dan pankreas.
  • Gangguan sistem reporduksi.
  • Kelainan darah dan getah bening (sistem limfatik).
  • Kelainan atau gangguan pada saraf dan otak.
  • Tumor atau kanker.
  • Gangguan pada sistem kulit yang perlu pembedahan, misalnya luka bakar.
  • Perawatan intensif.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Anak?

Umumnya dokter bedah anak ditemui atas saran atau rujukan dari dokter anak atau dokter umum. Anda dapat menemui dokter bedah anak ketika memerlukan konsultasi terkait tindakan bedah yang dibutuhkan anak, anak memiliki penyakit atau cacat bawaan lahir yang memerlukan pembedahan, atau ketika anak memerlukan tindakan darurat pembedahan untuk menangani penyakit.

Berapa Biaya Konsultasi Dokter Bedah Anak?

Biaya konsultasi bervariasi tergantung kepada dokter bedah anak, gelar konsultan yang dimiliki, serta rumah sakit yang menyelenggarakannya. Biayanya bervariasi mulai dari Rp. 150.000,- per pertemuan. Disarankan membawa dana lebih untuk biaya tambahan yang mungkin diperlukan.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum ke Dokter Spesialis Bedah Anak?

Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menemui dokter bedah anak meliputi membuat dan membawa catatan lengkap tentang keluhan dan gejala penyakit yang diderita, riwayat kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, serta membawa dokumen hasil pemeriksaan sebelumnya, seperti tes darah, Rontgen, atau CT scan. Jangan lupa untuk menginformasikan pada dokter terkait obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi, dan menanyakan pilihan perawatan, tingkat keberhasilannya, serta risiko dari masing-masing perawatan.

Mintalah rekomendasi beberapa dokter spesialis bedah anak dari dokter anak Anda. Pastikan fasilitas dan pelayanan dokter serta rumah sakit yang Anda pilih baik, lengkap, dan ramah. Jika ingin menggunakan asuransi, pastikan juga rumah sakit tersebut berafiliasi dengan penyedia layanan asuransi Anda.