Implan Gigi

Berapa Biaya Implan Gigi?

Biaya untuk melakukan implan gigi bervariasi, tergantung dari banyaknya implan yang dibutuhkan, perlu atau tidaknya cangkok tulang, jenis mahkota gigi yang dipakai, serta rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya prosedur ini bisa dimulai dari Rp. 5.000.000 hingga lebih dari Rp. 25.000.000 per satu implan. Sedangkan di Malaysia, dapat dimulai dari Rp. 25.000.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.

Apa Itu Implan Gigi?

Implan gigi adalah akar gigi buatan berbentuk seperti baut yang ditanam pada rahang untuk mengganti akar gigi anda yang hilang. Implan gigi dibuat dari logam khusus, umumnya titanium. Implan titanium akan menyatu dengan tulang rahang melalui proses penyembuhan selama beberapa bulan. Setelah implan menyatu dengan tulang rahang, implan akan berperan sebagai akar gigi baru.

Apa Kelebihan Implan Gigi Dibanding Gigi Palsu?

Kelebihan implan gigi dibanding gigi palsu atau metode penggantian gigi lainnya, antara lain adalah:

  • Memudahkan pasien untuk mengunyah makanan.
  • Lebih memberikan kenyamanan karena dipasang dengan kuat.
  • Tidak akan mengubah penampilan pasien.

Kapan Saya Perlu Memasang Implan Gigi saat Gigi Saya Tanggal?

Anda dapat memasang implan gigi jika tidak ingin menggunakan gigi palsu, atau jika ingin memperbaiki gangguan dalam mengucapkan kata-kata akibat gigi tanggal. Implan gigi lebih kokoh terpasang pada rahang dibanding gigi palsu sehingga memudahkan Anda untuk berbicara dan mengunyah.

Adakah Syarat Melakukan Implan Gigi?

Implan gigi tidak bisa dipasang kepada sembarang orang. Pasien setidaknya harus memiliki kondisi-kondisi berikut agar memungkinkan untuk dipasang implan gigi:

  • Terdapat satu atau lebih gigi tetap yang tanggal.
  • Memiliki tulang rahang yang sudah tumbuh dengan sempurna.
  • Memiliki jaringan mulut dan gusi yang sehat.
  • Tidak memiliki kondisi yang mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tulang.

Kondisi Apa yang Saja yang Membuat Saya Tidak Boleh Melakukan Implan Gigi?

Anda tidak boleh menjalani pemasangan implan gigi, jika:

  • Menderita diabetes atau penyakit jantung.
  • Sedang menjalani radioterapi di daerah leher atau kepala.
  • Merupakan seorang perokok berat.
  • Tidak memiliki gusi dan tulang rahang yang cukup sehat untuk dipasangi implan gigi.

Bagaimana Persiapan sebelum Implan Gigi?

Tahapan persiapan pemasangan implan gigi umumnya terdiri dari 2 proses, yaitu pemeriksaan gigi secara menyeluruh, dan perencanaan operasi pemasangan implan serta perencanaan perawatan pasca operasi. Pemeriksaan gigi dilakukan dengan membuat model mulut dan gigi pasien, serta pemeriksaan sinar Rontgen pada gigi dan tulang rahang. Setelah pemeriksaan gigi selesai dilakukan, dokter akan menyusun rencana pemasangan implan dan perawatan implan.

Bagaimana Prosedur Implan Gigi Dilakukan?

Operasi implan gigi umumnya dilakukan dengan pasien diberikan bius lokal, meskipun pasien dapat meminta diberikan bius total. Secara umum, alur pemasangan implan gigi adalah sebagai berikut:

  • Gigi yang akan dipasangi implan dicabut dari gusi. Prosedur pencabutan hingga ke akar gigi.
  • Tulang rahang dipersiapkan untuk proses pemasangan implan gigi. Persiapan tulang rahang dapat melibatkan cangkok tulang. 
  • Pemasangan implan gigi di tulang rahang. Jika tulang rahang sudah siap, gusi pasien akan dibuka melalui proses pembedahan, dan implan dari logam akan dipasangkan pada tulang rahang. Setelah proses ini selesai dilakukan, pasien akan menunggu tulang rahang untuk tumbuh dan menyatu dengan implan gigi.
  • Pemasangan abutment. Abutment merupakan penghubung antara implan gigi dengan mahkota gigi yang akan dipasang berikutnya. Abutment akan dipasang setelah proses implan gigi menyatu dengan tulang rahang.
  • Pemasangan mahkota gigi. Mahkota gigi akan dipasang pada implan setelah gusi sembuh kembali pasca pemasangan abutment, yaitu sekitar 1-2 minggu.

Setiap selesai melakukan operasi bertahap untuk pemasangan implan gigi, dokter akan menjahit gusi yang dibuka pada masing-masing tahapan operasi. Dokter dapat menggunakan benang jahit yang menyatu dengan gusi maupun yang tidak menyatu.

Apa yang Saya Rasakan setelah Menjalani Implan Gigi?

Rasa tidak nyaman dapat muncul setelah pemasangan implan gigi, yang juga disertai dengan pembengkakan, lebam, perdarahan dan nyeri pada gusi. Jika kondisi ini bertambah buruk, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter terkait agar dapat dilakukan tindakan untuk mencegah komplikasi. 

Apa yang Perlu Saya Lakukan untuk Mengatasinya?

Untuk meredakan nyeri pasca pemasangan implan, Anda dapat mengompres daerah gigi menggunakan es. Anda juga dapat minum obat pereda nyeri. Selain itu, Anda akan diberikan antibiotik dan obat kumur untuk mencegah infeksi pada daerah yang dipasang implan.

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Implan gigi?

Untuk menjaga kesehatan implan gigi yang dipasang, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi, seperti menggigit benda keras, merokok, dan minum kopi.
  • Menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anda dapat menggunakan sikat gigi khusus untuk membersihkan gigi palsu dan implan gigi.
  • Melakukan perawatan rutin kepada dokter gigi, terutama bila implan gigi tergerus.

Adakah Risiko Implan Gigi?

Seperti prosedur bedah lainnya, implan gigi juga memiliki risiko, antara lain:

  • Infeksi di lokasi pemasangan implan gigi.
  • Munculnya gangguan pada sinus jika implan gigi di rahang atas menembus rongga sinus.
  • Kerusakan jaringan di sekitar implan gigi.