Pap Smear

Berapa Biaya Pap Smear?

Biaya Pap smear bervariasi, tergantung dari rumah sakit yang menyelenggarakannya. Di Indonesia, biaya dimulai dari Rp. 200.000 hingga lebih dari Rp. 1.000.000. Sama dengan Indonesia, biaya Pap smear di Malaysia juga dimulai dari Rp. 200.000. Biaya ini belum termasuk biaya tes lanjutan bila diperlukan.

Apa yang Dimaksud dengan Pap Smear?

Pap smear atau Pap test adalah metode pengujian untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim atau kanker serviks pada wanita sedini mungkin agar dapat segera diobati.

Kapan Seseorang Harus Menjalani Pap Smear?

Pap smear dianjurkan dilakukan secara rutin pada wanita berusia 21 tahun ke atas, setiap 3 tahun sekali. Pada wanita berusia lebih dari 30 tahun dengan pemeriksaan Pap smear tiga kali berturut-turut normal, dapat melakukan pemeriksaan Pap smear yang dilakukan bersamaan dengan tes human papilloma virus (HPV) setiap 5 tahun sekali.

Adakah Hal-Hal yang Membuat Saya Harus Lebih Sering Melakukan Pap Smear?

Ada, yaitu:

  • Menderita infeksi HIV.
  • Mengalami gangguan sistem imun, seperti akibat transplantasi organ, kemoterapi, atau penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu lama.
  • Hasil Pap smear sebelumnya menunjukkan hasil lesi prakanker.  

Kapan Saya Tidak Perlu Lagi untuk Melakukan Pemeriksaan Pap Smear?

Bila Anda telah menjalani histerektomi total, yaitu operasi pengangkatan rahim dan serviks secara total yang bukan disebabkan karena alasan kanker atau lesi prakanker, atau Anda telah berusia lebih dari 65 tahun dengan hasil Pap smear sebelumnya selalu normal.

Kondisi Seperti Apa yang Sebaiknya Tidak Dianjurkan untuk Melakukan Pemeriksaan Pap Smear?

Bila Anda sedang hamil dengan usia kandungan lebih dari 24 minggu sampai 12 minggu setelah persalinan, atau Anda sedang menstruasi. Kondisi tersebut terkadang menimbulkan rasa nyeri dan mebuat hasil pemeriksaan kurang akurat.

Adakah Risiko Menjalani Pap Smear?

Pap smear merupakan metode yang sangat aman untuk mendeteksi kanker serviks. Selesai pemeriksaan, dapat terjadi perdarahan ringan melalui vagina. Jarang sekali terjadi perdarahan yang berat.

Bagaimana Persiapan sebelum Menjalani Pap Smear?

Tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum pemeriksaan Pap smear dilakukan. Selain itu, tidak diperbolehkan untuk menggunakan spermisida, obat-obatan vagina, jelly atau krim vagina, karena dapat membuang sel-sel abnormal yang ada pada organ genital wanita.

Bagaimana Prosedur Pap Smear Dilakukan?

Pasien akan diminta untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian lain yang lebih longgar, atau melepaskan pakaian bagian bawah. Pasien akan diminta untuk telentang di meja khusus, melebarkan paha, dan menekuk lututnya, agar dokter lebih mudah melakukan prosedur Pap smear.

Doker kemudian akan memasukkan alat khusus bernama spekulum ke dalam vagina pasien. Spekulum akan menahan dinding vagina cukup lebar, sehingga dokter dapat lebih mudah melihat jaringan serviks. Jaringan serviks akan dikikis dengan menggunakan spatula, sikat, atau gabungan keduanya. Setelah selesai, dokter akan menyimpan sampel ke dalam wadah khusus dan membawanya ke laboratorium.

Bagaimana setelah Menjalani Pemeriksaan Pap Smear?

Setelah Pap smear selesai dilakukan, pasien dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Petugas klinik atau rumah sakit yang menyelenggarakan tes ini akan menghubungi pasien ketika hasilnya sudah siap.

Adakah Tes Lanjutan yang Perlu Saya Lakukan?

Tidak ada, bila hasilnya negatif. Namun, bila hasil Pap smear Anda positif atau ditemukan sel abnormal, baik sel kanker maupun prakanker, Anda akan disarankan menjalani pemeriksaan lanjutan, seperti biopsi serviks atau kolposkopi.