LASIK

Berapa Biaya LASIK?

Biaya LASIK bervariasi. Sebagai contoh salah satu rumah sakit mata di Jakarta memperkirakan biaya tindakan LASIK mulai dari Rp. 11.000.000 per mata. Harga ini tergantung dari rumah sakit, teknik, serta alat yang digunakan untuk LASIK. Biaya ini belum termasuk biaya konsultasi dan pemeriksaan mata, baik sebelum maupun setelah tindakan.

Apa Itu LASIK?

LASIK (laser-assisted in-situ keratomileusis) adalah prosedur operasi yang dilakukan dengan bantuan laser untuk mengubah bentuk kornea mata secara permanen guna memperbaiki masalah penglihatan.

Apa Alasan Melakukan LASIK?

Paling sering dilakukan untuk orang dengan mata minus atau rabun jauh. Terkadang dilakukan untuk mata plus atau rabun dekat serta mata silinder (astigmatisme). Namun tidak dilakukan untuk mata tua (presbiopi).

Bagaimana dengan Tingkat Keberhasilan LASIK?

Lebih dari 90% pasien yang menjalani LASIK tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk melihat. Tetapi tetap ada kemungkinan bahwa pasien tetap membutuhkan kacamata untuk aktivitas tertentu, seperti membaca atau menyetir mobil. Terdapat juga kemungkinan LASIK tidak hanya dilakukan satu kali.

Kondisi Apa yang Tidak Disarankan Melakukan LASIK?

Sedang hamil atau menyusui, berusia kurang dari 18 tahun, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Apa yang Perlu Dipersiapkan sebelum LASIK?

Sebelum LASIK dilakukan, riwayat kesehatan dan kondisi fisik Anda terutama mata akan diperiksa. Pemeriksaan mata termasuk mengukur kelengkungan dan ketebalan kornea, kemampuan pupil untuk melebar dan menyempit, serta tekanan bola mata. Sebelum dilakukan pemeriksaan, pastikan Anda tidak memakai lensa kontak (soft lens) paling tidak 2 minggu dan melepas hard lens paling tidak 30 hari, serta jangan lupa untuk membawa kacamata yang biasa dipakai saat pemeriksaan. Pada hari pelaksanaan prosedur LASIK, mintalah kepada keluarga untuk mengantar.

Apa yang Terjadi saat LASIK?

Mata Anda akan diberi beberapa tetes anestesi terlebih dahulu dan kelopak mata akan ditahan agar tidak bergerak, kemudian kornea diratakan dengan alat seperti pelat cincin (suction ring) yang juga berfungsi untuk fiksasi bola mata. Penglihatan akan gelap atau berkabut setelah dipasang cincin. Selanjutnya, dokter akan membuat irisan kecil pada kornea dengan menggunakan alat yang dinamakan microkeratome. Irisan tersebut lalu dilipat agar jaringan kornea di bawahnya dapat dibentuk ulang dengan laser. Saat proses laser, Anda akan diminta untuk melihat ke satu titik, biasanya berupa target cahaya. Setelah selesai, irisan kornea akan dikembalikan ke tempat semula dan bisa melekat dengan sendirinya tanpa jahitan dalam waktu 2-5 menit. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 10 menit.

Apakah diperlukan Rawat Inap saat LASIK?

Anda dapat langsung pulang setelah LASIK selesai dilakukan.

Apa yang Saya Rasakan setelah LASIK?

Secara umum, LASIK merupakan tindakan yang aman dan kebanyakan pasien merasa sangat puas setelah dilakukan LASIK. Namun, risiko tetap mungkin saja muncul setelah LASIK. Mata Anda akan terasa kering dan penglihatan akan kabur untuk hari pertama, tetapi akan membaik dalam beberapa hari. Mata Anda juga akan sensitif terhadap cahaya, sulit melihat pada malam hari, nyeri atau tidak nyaman, dan timbul bercak merah muda pada bagian putih mata. Efek ini biasanya hanya sementara, dan hanya sebagian kecil yang menjadi permanen.

Apa yang Harus Dilakukan pasca LASIK?

Pasca LASIK, dokter akan memberi obat tetes mata untuk menjaga kelembaban mata serta mencegah infeksi dan peradangan. Tetes mata ini dapat mengakibatkan rasa terbakar dan mengaburkan pandangan ketika digunakan. Pasien juga akan diberikan penutup mata untuk melindungi mata dari benturan, serta tidak diperbolehkan untuk mengucek mata. Kontrol kembali ke dokter dalam waktu 1-2 hari, lalu akan dijadwalkan pemeriksaan rutin selama 6 bulan pertama.

Berapa Lama Waktu Pemulihan setelah LASIK?

Butuh waktu 3-6 bulan sampai penglihatan benar-benar pulih.

Apa Itu Bladeless LASIK?

Selain menggunakan microkeratome, saat membuat irisan kornea dapat digunakan laser yang dinamakan femtosecond. Dengan menggunakan laser, kemungkinan terjadinya komplikasi dapat diperkecil dan ukuran irisan kornea menjadi lebih tepat, sehingga berpengaruh pada reka ulang bentuk kornea dan keberhasilan operasi.