Vaksin MMR

Berapa Biaya Vaksin MMR?

Biaya vaksin MMR bervarisasi, tergantung dari rumah sakit mana yang menyelenggarakannya. Saat ini vaksin MMR sedang tidak tersedia di Indonesia. Biaya vaksin MMR di rumah sakit swasta di Singapura dimulai dari Rp 300.000, sedangkan di Thailand dimulai dari Rp 400.000, serta di Malaysia dimulai dari Rp 550.000 hingga lebih dari Rp 800.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.

Apa Itu Vaksin MMR?

Vaksin MMR adalah vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari tiga jenis penyakit, yaitu campak, gondongan, dan rubella.

Bagaimana Cara Kerja Vaksin MMR?

Vaksin MMR mengandung kombinasi virus campak, gondongan, dan rubella yang dilemahkan. Virus yang dilemahkan ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi guna melawan ketiga penyakit tersebut.

Berapa Lama Vaksin MMR Dapat Melindungi Tubuh?

Setelah 2 kali vaksin MMR, tubuh akan terlindungi dari campak, gondongan, dan rubella selama sekitar 20 tahun.

Kapan Sebaiknya Anak Saya Mendapatkan Vaksin MMR?

Dosis pertama vaksin MMR umumnya diberikan ketika anak Anda berusia 12-15 bulan, sedangkan dosis kedua diberikan ketika anak Anda berusia 4-6 tahun.

Bagaimana dengan Orang Dewasa yang Belum atau Tidak Lengkap Menerima Vaksin MMR?

Jika Anda belum pernah atau baru 1 kali mendapatkan vaksin MMR, Anda sebaiknya menjalani vaksinasi MMR 2 kali dengan jeda waktu 1 bulan.

Kondisi Apa Saja yang Perlu Diperhatikan sebelum Vaksin MMR?

  • Pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin MMR.
  • Wanita hamil.
  • Menderita penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Sedang menjalani pengobatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
  • Terdapat riwayat gangguan sistem kekebalan tubuh dalam keluarga.
  • Baru menjalani transfusi darah.
  • Menderita tuberkulosis.
  • Menerima vaksin lain dalam 4 minggu terakhir.
  • Sedang tidak enak badan.

Anak Saya Akan Dilakukan Vaksin MMR, Apa yang Perlu Saya Persiapkan?

Membaca dan memahami informasi mengenai vaksin MMR terlebih dahulu, membawa buku imunisasi anak, membawa mainan atau benda favorit anak, dan memilih pakaian yang nyaman untuk anak. Jika anak Anda sudah cukup besar, maka jelaskan mengenai sedikit rasa nyeri yang akan dialami dan mengenai manfaat vaksinasi yang penting bagi tubuh mereka.

Bagaimana Prosedur Pemberian Vaksin MMR?

Vaksin MMR akan diberikan melalui suntikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Area suntik di lengan atau paha Anda atau anak Anda akan dibersihkan dengan kapas beralkohol.
  • Dokter akan menjepit kulit di sekitar area suntik dengan tangannya.
  • Dokter akan menyuntikkan vaksin MMR ke lengan atau paha.
  • Kapas atau kain kasa beralkohol akan digunakan untuk menekan area suntikan ketika jarum dilepas.

Anak Saya Rewel jika Disuntik, Apa yang Bisa Saya Lakukan?

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan anak Anda ketika menjalani vaksinasi MMR, yaitu mengalihkan perhatian dengan cara memeluk, bernyanyi, atau berbicara dengan lembut; melakukan kontak mata dengan anak Anda; menghibur anak dengan mainan atau benda favoritnya; dan memegang anak dengan kuat di pangkuan Anda. Jika anak Anda sudah cukup besar, maka berilah semangat kepada anak Anda. Jangan membentak atau memarahi anak Anda jika mereka menangis.

Apa Saja Efek Samping yang Dapat Terjadi akibat Vaksin MMR?

Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan, seperti demam, muncul ruam ringan, dan pembengkakan pada kelenjar di pipi atau leher. Biasanya masalah ini terjadi 6-14 hari setelah vaksinasi, namun jarang terjadi setelah dosis kedua.

Apa yang Saya Lakukan untuk Meredakan Gejala Efek Samping?

  • Mengonsumsi banyak cairan.
  • Cobalah untuk menggerakan dan mengangkat lengan yang terasa nyeri atau kompres dingin area suntikan untuk mengurangi rasa sakit. Bila perlu minum obat pereda rasa sakit.
  • Khusus untuk anak-anak, awasi gejala atau tanda yang muncul selama beberapa hari.

Hal Apa Saja yang Perlu Saya Waspadai setelah Vaksin MMR?

Jika muncul keluhan berupa pusing, gangguan penglihatan, telinga berdengung, atau terjadi reaksi alergi, seperti gatal, bintik merah, pucat, lemas, jantung berdebar, hingga sesak napas, maka segera hubungi dokter.