Sayur dan buah penambah darah baik dikonsumsi terutama jika Anda menderita anemia atau kurang darah. Hal ini karena beberapa sayur dan buah memiliki kandungan nutrisi dan zat penting yang bisa mendorong produksi sel darah merah dalam tubuh.

Kekurangan sel darah merah akan menyebabkan anemia atau kurang darah. Kondisi ini umumnya ditandai dengan kepala pusing, tubuh terasa lemas dan lesu, jantung berdebar lebih cepat, serta kulit yang terlihat pucat.

10 Sayur dan Buah Penambah Darah untuk Mencegah Anemia - Alodokter

Obat penambah darah biasanya akan diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi kurang darah yang bersifat ringan. Selain dengan obat atau suplemen, Anda juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah secara alami dengan mengonsumsi beberapa jenis sayur dan buah penambah darah.

Zat Penting dalam Proses Pembentukan Sel Darah

Sebelum mengetahui berbagai sayur dan buah penambah darah, berbagai zat penting dalam proses pembentukan sel darah juga penting untuk diketahui. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui kandungan apa saja yang dibutuhkan ketika mencari sayur dan buah penambah darah.

Adapun beberapa zat penting yang diperlukan dalam produksi sel darah dalam tubuh adalah:

Zat besi

Zat besi diperlukan dalam pembentukan hemoglobin yang ada pada sel darah merah. Hemoglobin berfungsi untuk mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika asupan zat besi dalam tubuh kurang, jumlah sel darah merah pun akan turun dan menyebabkan anemia.

Folat

Folat atau asam folat merupakan sejenis vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini menjadi zat penting lainnya yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Baik pria atau wanita membutuhkan asupan folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari.

Vitamin B12

Selain zat besi dan folat, pembentukan sel darah merah juga membutuhkan vitamin B12. Oleh sebab itu, pria maupun wanita disarankan untuk mengonsumsi 3,5–4 mikrogram vitamin B12 setiap harinya agar produksi sel darah merah dapat berjalan dengan baik.

Beragam Sayur dan Buah Penambah Darah

Berbagai zat penting dalam pembentukan sel darah di atas bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi beberapa jenis sayur dan buah penambah darah. Dengan begitu, sayur dan buah tersebut bisa Anda konsumsi untuk menjaga jumlah sel darah merah dalam tubuh atau mengatasi kondisi kurang darah, yaitu:

1. Bayam

Bayam termasuk sayur yang kaya akan zat besi sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah anemia. Dengan mengonsumsi secangkir bayam, Anda bisa mendapatkan asupan zat besi sebanyak 3,72 miligram.

Perlu Anda ketahui, bahwa kandungan zat besi pada bayam lebih mudah diserap oleh tubuh setelah bayam diolah dibandingkan dengan bayam yang belum dimasak. Oleh sebab itu, Anda bisa memasak bayam, misalnya menjadi sayur bening, untuk mendapatkan asupan zat besi yang optimal.

2. Kedelai

Sayur dan buah penambah darah selanjutnya adalah kedelai. Hal ini karena kedelai juga menjadi sumber zat besi yang baik yang diperlukan dalam proses metabolisme dan pembentukan sel darah.

Dalam secangkir kacang kedelai terdapat 9 miligram zat besi. Agar lebih praktis, Anda bisa mengonsumsi kedelai dalam bentuk tempe, tahu, atau susu kedelai.

3. Plum

Buah plum atau yang dikenal dengan sebutan buah prune juga dapat membantu Anda mencukupi kebutuhan zat besi sehingga mencegah terjadinya anemia. Mengonsumsi satu gelas jus buah plum diketahui bisa membuat Anda mendapatkan asupan zat besi sebanyak 3 miligram.

Selain diolah menjadi jus, buah plum juga biasanya menjadi bahan tambahan dalam pembuatan salah buah atau sebagai bahan pelengkap pada puding dan kue.

4. Alpukat

Buah alpukat berperan sebagai sumber zat besi dan folat yang baik. Hanya dengan mengonsumsi setengah buah penambah darah ini, Anda bisa memperoleh sekitar 80 mikrogram folat. Hal itu tentunya bisa membantu melancarkan proses pembentukan darah di dalam tubuh dan menurunkan risiko Anda mengalami kekurangan darah.

5. Pepaya

Anda bisa mengonsumsi buah pepaya untuk memenuhi kebutuhan asam folat di dalam tubuh. Dalam 1 buah pepaya atau setara dengan 140 gram terkandung 53 mikrogram folat. Buah ini aman untuk dikonsumsi setiap hari guna memenuhi asupan folat harian dan memperlancar proses pembentukan sel darah.

6. Jamur

Sayur dan buah penambah darah yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah jamur. Beberapa jenis jamur, misalnya jamur shiitake, diketahui kaya akan vitamin B12 sehingga bisa mencegah terjadinya anemia. Tak hanya itu, jamur juga mengandung berbagai senyawa antiradang dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

7. Ubi

Ubi termasuk ke dalam sayur dan buah penambah darah karena mengandung folat yang tinggi. Selain mencegah terjadinya anemia, ubi juga diketahui memiliki sifat antikanker. Bila dikonsumsi secara rutin, ubi bisa menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti kanker payudara dan kanker lambung.

8. Kacang merah

Kacang merah dikenal mengandung beragam vitamin dan mineral yang tinggi, salah satunya zat besi. Dengan begitu, mengonsumsi kacang merah secara rutin bisa membuat salah satu asupan zat penting dalam proses pembentukan sel darah dapat tercukupi dengan baik.

9. Daun pakis

Daun pakis umumnya diolah dengan cara ditumis atau dijadikan sayur dengan kuah santan. Selain lezat untuk dimakan, daun pakis ternyata juga bermanfaat untuk menambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.

Sayur penambah darah ini juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin A yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

10. Kurma

Sayur dan buah penambah darah lainnya adalah kurma. Dalam 4 buah kurma atau setara dengan 100 gram terdapat kandungan zat besi sebesar 1 miligram yang baik untuk pembentukan sel darah merah.

Tidak hanya untuk penderita anemia, konsumsi sayur dan buah penambah darah juga bisa dilakukan bagi Anda yang menjalani pola makan vegetarian dan tidak mendapat asupan zat besi dari sumber makanan hewani.

Tetapi, perlu diingat, selain zat besi, folat, dan vitamin B12, Anda juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain itu, bila Anda sudah mengonsumsi obat atau sayur dan buah penambah darah tetapi gejala anemia tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.