Penyebab badan kurus sangatlah beragam, mulai dari faktor genetik hingga masalah psikologis. Tubuh yang terlalu kurus tidak hanya berdampak pada penampilan secara fisik, tetapi juga rentan terhadap berbagai penyakit. Untuk mengatasinya, ketahui tips sehat untuk mencapai berat badan yang ideal.

Seseorang dapat dikatakan memiliki berat badan ideal bila memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) antara 18,5–25. Bila nilai IMT berada di bawah angka 18,4, Anda dapat dikatakan memiliki berat badan kurang atau kurus. Jadi, apa penyebab badan kurus dan bagaimana cara mengatasinya?

Faktor Penyebab Badan Kurus dan Tips Sehat untuk Mengatasinya - Alodokter

Beberapa Kemungkinan Penyebab Badan Kurus

Ada beragam penyebab mengapa seseorang bisa memiliki badan kurus, antara lain:

1. Faktor genetik atau keturunan

Jika sejak lahir Anda memiliki postur tubuh kurus atau memiliki anggota keluarga yang memang berpostur kurus, kemungkinan penyebab Anda memiliki badan kurus adalah faktor keturunan atau genetik.

Selain itu, sebagian orang memang terlahir dengan tingkat metabolisme lebih tinggi dan memiliki nafsu makan yang tidak besar. Hal ini juga bisa membuat seseorang memiliki tubuh yang kurus.

2. Aktivitas fisik yang tinggi

Terlalu sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat juga dapat memengaruhi berat badan. Hal ini dikarenakan tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk menghasilkan tenaga saat Anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik tersebut.

3. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi, seperti hipertiroidisme, gangguan pencernaan, HIV/AIDS, diabetes, hingga kanker, dapat mengakibatkan penurunan berat badan dan menyebabkan badan kurus.

Diet ekstrim juga bisa menjadi penyebab badan kurus karena kurangnya asupan nutrisi untuk tubuh.

4. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan, baik obat yang dibeli bebas atau yang diresepkan dokter, dapat menyebabkan efek samping mual dan nafsu makan berkurang. Salah satu jenis pengobatan yang sering menyebabkan badan kurus adalah kemoterapi untuk mengobati kanker.

5. Masalah psikologis

Kesehatan mental juga dapat menjadi faktor penyebab badan kurus. Beberapa masalah kejiwaan, misalnya stres berat, depresi, serta gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia, bisa memengaruhi kebiasaan makan hingga nafsu makan Anda. Hal ini akhirnya berdampak pada penurunan berat badan.

Risiko Kesehatan Akibat Badan Kurus

Berikut ini adalah masalah-masalah kesehatan yang dapat menimpa seseorang jika ia memiliki badan kurus:

1. Kekurangan gizi

Tubuh membutuhkan banyak nutrisi agar organnya dapat berfungsi dengan baik. Bila Anda kekurangan gizi, akan banyak organ tubuh yang fungsinya terganggu. Kekurangan gizi tertentu dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbeda.

Misalnya, bila Anda mengalami kekurangan kalsium, kondisi tersebut dapat menyebabkan Anda menderita osteoporosis. Berbeda lagi jika Anda kekurangan zat besi, kekurangan nutrisi ini dapat mengakibatkan terjadinya anemia.

2. Pertumbuhan terganggu

Tak cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa memiliki badan kurus. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hal ini bisa menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi.

Kondisi ini bisa terjadi jika berat badan anak tidak kunjung naik. Padahal, anak sangat membutuhkan banyak gizi untuk tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, ketika ia tidak mendapat asupan gizi yang cukup, pertumbuhannya pun dapat terhambat.

3. Sistem kekebalan tubuh lemah

Sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal jika Anda memiliki berat badan di bawah normal. Akibatnya, Anda rentan terserang penyakit akibat virus, bakteri, atau parasit.

4. Gangguan kesuburan

Pada wanita, memiliki badan kurus dapat mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur atau menstruasi tidak lancar. Pada pria, tubuh yang terlalu kurus hingga kurang gizi dapat menyebabkan sperma kurang sehat. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan pria maupun wanita yang berbadan terlalu kurus untuk sulit mendapatkan keturunan.

Selain berbagai masalah kesehatan di atas, masih banyak kondisi lain yang dapat menimpa Anda jika Anda memiliki berat badan di bawah normal, antara lain rambut rontok, kullit kering, dan masalah pada gusi atau gigi.

Tips Sehat Menambah Berat Badan

Cara terbaik mengatasi badan kurus adalah dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika Anda memiliki badan yang terlalu kurus dan tidak tahu apa penyebabnya, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan mengatasi penyebab mengapa Anda berbadan kurus dan menganjurkan program penambahan berat badan.

Kendati demikian, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi makanan apa pun dengan porsi yang besar. Untuk mendapatkan berat badan dengan cara yang aman, Anda dapat melakukan langkah-langkah diet sehat dengan mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi tubuh Anda.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk menaikkan berat badan:

Makanan berkalori tinggi

Buah, sayur, roti gandum, kacang-kacangan, dan keju merupakan beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber kalori baik. Tak hanya itu, buah dan sayuran juga kaya akan serat, vitamin, mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Makanan dengan kandungan protein, karbohidrat, dan lemak sehat

Jenis makanan yang terdiri dari daging, ikan, telur, nasi merah, serta buah dan sayur dapat memberikan beragam nutrisi di atas bagi tubuh. Dalam memasaknya, gunakan minyak dengan lemak tak jenuh, seperti minyak canola atau biji bunga matahari.

Camilan

Memilih camilan sehat yang mengandung protein dan karbohidrat sehat juga dapat mengurangi berat badan. Hindari camilan yang terlalu gurih atau banyak mengandung msg, seperti keripik kentang atau makanan cepat saji.

Cukupi kebutuhan cairan

Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan tercegah dari dehidrasi, Anda perlu minum air putih setidaknya  6–8 gelas per hari. Hindari minum sebelum makan yang dapat menimbulkan rasa kenyang.

Selain memerhatikan asupan makanan, Anda juga perlu menyertai upaya penambahan berat badan dengan berolahraga. Disarankan memilih olahraga yang dapat mengubah kalori menjadi massa otot, seperti angkat beban atau yoga. Olahraga dapat Anda lakukan sekitar 2ꟷ4 kali dalam seminggu.

Tak dapat dipungkiri, berat badan ideal memang menjadi salah satu ukuran tubuh yang sehat. Oleh karena itu, jika Anda memiliki badan kurus, sebaiknya periksakan diri ke dokter gizi agar mendapat penanganan. Dengan badan yang proporsional, tidak hanya kesehatan yang didapat, tapi juga penampilan yang lebih menarik