Munculnya garis samar pada test pack dapat memiliki banyak arti. Hasil test pack samar bisa memang karena Anda hamil, tetapi bisa juga disebabkan oleh hal lain. Untuk mengetahui mengapa alat tes kehamilan menunjukkan garis samar, simak penjelasannya berikut ini.

Saat menyadari terlambat menstruasi, Anda mungkin akan menggunakan test pack untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Alat tes kehamilan ini pada dasarnya mudah digunakan dan hasilnya dapat cepat diketahui serta mudah dimengerti.

Hasil Test Pack Samar, Apakah Pertanda Hamil? - Alodokter

Mengenal Arti Hasil Test Pack Samar

Saat hamil, kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh akan meningkat. Peningkatan hormon tersebut dapat terdeteksi melalui darah dan urine. Alat test pack memang dirancang menggunakan sampel urine untuk mendeteksi ada atau tidaknya hormon hCG dalam tubuh.

Jika hormon hCG tidak terdeteksi di dalam urine, alat tes akan menunjukkan satu garis. Sedangkan jika terdapat hormon hCG di dalam urine, alat tes akan menunjukkan dua garis. Hanya saja, di sejumlah kasus, garis kedua yang muncul pada alat tes kehamilan terlihat samar dan tidak terlalu jelas dibandingkan garis pertama.

Ada beberapa kemungkinan penyebab munculnya garis yang samar pada alat test pack, di antaranya:

1. Positif hamil

Test pack dengan hasil garis kedua yang samar dapat terjadi karena hormon hCG yang dihasilkan masih sangat rendah dan belum bisa terdeteksi sepenuhnya. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, hormon hCG dalam tubuh akan meningkat. Anda bisa mengulang tes kehamilan beberapa hari kemudian untuk memastikannya.

2. Sampel urine mengalami penguapan

Garis kedua samar pada test pack juga bisa disebabkan oleh proses penguapan urine pada alat tes. Untuk mengetahui apakah garis samar yang muncul adalah tanda positif hamil atau garis akibat penguapan, perhatikan kapan garis kedua tersebut muncul.

Di setiap produk test pack biasanya tertera keterangan kapan hasil tes akan muncul. Jika garis kedua muncul lebih lama atau beberapa menit setelah waktu normalnya, besar kemungkinan itu hanyalah garis akibat penguapan urine.

3. Alat tes kehamilan rusak

Tidak menutup kemungkinan bahwa munculnya garis kedua yang terlihat samar pada test pack dikarenakan adanya kerusakan pada alat tes kehamilan yang digunakan.

Anda dapat menggantinya dengan yang baru, lalu mengulang tes untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya. Namun, jika hasil masih menunjukkan garis kedua yang samar, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

4. Tanda keguguran

Sayangnya, garis positif yang samar juga bisa menjadi tanda keguguran yang sangat dini dan sering dikenal dengan istilah kehamilan kimiawi. Kondisi ini biasanya terjadi saat usia kehamilan di bawah 12 minggu atau jauh lebih awal dari usia kehamilan tersebut.

Ketika keguguran, hormon hCG masih terdapat di dalam urine dan darah, hanya kadarnya sudah mulai menurun. Hal inilah yang membuat test pack masih menunjukkan hasil positif, tetapi terlihat samar pada garis kedua.

Apabila mengalami hal ini, janganlah patah semangat. Keguguran dini bukan berarti Anda akan sulit hamil pada kesempatan berikutnya. Anda tetap bisa hamil dengan normal, apalagi jika Anda selalu menjaga kesehatan dan mengikuti program kehamilan dengan sebaik-baiknya.

Apa yang Harus Dilakukan jika Hasil Test Pack Samar?

Apabila tidak yakin dengan hasil yang muncul, Anda dapat mengulang penggunaan test pack kembali dalam waktu 2 atau 3 hari hingga 1 minggu kemudian.

Jika Anda memang hamil, hormon hCG akan meningkat dan dapat memunculkan garis yang lebih jelas. Pastikan juga Anda telah menggunakan test pack dengan benar agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Akan tetapi, jika hasil yang diperoleh masih sama, Anda disarankan untuk konsultasi ke dokter. Hindari melakukan tes kehamilan yang belum bisa dipastikan keakuratannya, misalnya dengan pasta gigi. Selain tes urine, dokter dapat menyarankan metode untuk mendeteksi kehamilan lain, misalnya melalui tes darah dan USG.

Tes darah bisa mendeteksi kehamilan lebih awal dibandingkan tes urine. Bahkan, tes ini sudah bisa dilakukan 6–8 hari setelah terjadi pembuahan. Hanya saja, untuk mengetahui kehamilan melalui tes darah membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan tes urine.