Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk memiliki keturunan, ada banyak cara meningkatkan kualitas sperma yang bisa Anda lakukan. Sperma yang sehat tidak hanya menunjukkan kesehatan organ reproduksi pria, tetapi juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan pada pasangan.

Untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan pada pasangan, sperma harus dalam keadaan sehat dan berkualitas agar proses pembuahan sel telur dapat berjalan lancar. Nah, ada beragam cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kualitas sperma.

Ini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma yang Efektif - Alodokter

Kriteria Kualitas Sperma yang Baik

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara meningkatkan kualitas sperma, Anda perlu memahami bagaimana kriteria kualitas sperma yang baik dan sehat. Sperma yang sehat ditentukan dari beberapa hal, yaitu:

Jumlah sperma

Jumlah rata-rata sperma normal adalah antara 15–120 juta sperma per mililiter air mani yang Anda keluarkan saat ejakulasi. Jika jumlah sperma normal berkurang atau sangat sedikit, pasangan Anda akan lebih sulit hamil karena jumlah sperma yang mampu bergerak hingga menuju sel telur lebih sedikit.

Pergerakan sperma

Kecepatan dan arah gerak sperma juga memengaruhi kualitas sperma. Sperma yang sehat dan berkualitas adalah sperma yang memiliki kecepatan gerak yang baik dalam perjalanannya menuju sel telur dan membuahinya.

Bentuk sperma

Sperma yang sehat juga memiliki struktur kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Ekor tersebut berguna untuk membantu sperma bergerak menuju sel telur. Semakin banyak sperma dengan bentuk normal yang Anda miliki, semakin mudah sperma-sperma tersebut bergerak mencapai sel telur.

Beberapa Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Sperma yang sehat dan berkualitas sangat erat hubungannya dengan kesehatan tubuh Anda sendiri. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:

1. Menjaga asupan nutrisi

Salah satu cara meningkatkan kualitas sperma adalah dengan menjaga asupan makanan sehat dan bergizi setiap harinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayur yang berbeda setiap harinya.

Selain itu, berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum, kentang, beras merah, dan sereal juga dapat menyehatkan sperma Anda. Selain karbohidrat kompleks, makanan-makanan tersebut juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dapat meningkatkan kualitas sperma.

Perbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan omega-3 seperti ikan, telur, dan daging tanpa lemak, juga mampu meningkatkan kualitas sperma. Protein adalah bahan baku untuk pembentukan seluruh sel dan jaringan tubuh, termasuk sperma. Sementara itu, omega-3 berfungsi untuk menambah jumlah sperma.

Untuk meningkatkan kualitas sperma, Anda juga disarankan mengurangi konsumsi gula dan lemak jenuh atau kolesterol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan obesitas. Kedua kondisi tersebut dapat mengurangi kualitas sperma.

2. Mengonsumsi vitamin dan mineral

Beberapa jenis vitamin dan mineral yang diperoleh dari makanan atau suplemen  juga berperan penting dalam membantu meningkatkan kualitas sperma, salah satunya adalah zinc dan vitamin D.

Zinc dan vitamin D mampu meningkatkan jumlah dan memperbaiki pergerakan sperma. Ada beberapa macam makanan yang mengandung zinc, antara lain daging, kerang, produk olahan susu, roti, dan sereal. Sedangkan, vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, ikan, daging merah, hati, dan kuning telur.

Kandungan selenium yang terdapat di kacang, ikan, daging, dan telur juga dapat memperbaiki pergerakan, bentuk, dan struktur sperma. Selain itu, asam folat, koenzim Q10, dan antioksidan juga dinilai dapat meningkatkan kualitas sperma.

3. Mengonsumsi suplemen penambah kualitas sperma

Suplemen D-aspartic acid (D-AA) merupakan jenis asam amino yang dapat meningkatkan kadar testosteron, yaitu hormon seks pria yang berperan penting dalam produksi sperma.

Selain itu, suplemen herbal tertentu, seperti fenugreek atau kelabat (Trigonella foenum-graecum), rujak polo (Tribulus terrestris), akar maca, dan ginseng juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria. Namun, efektivitas dan keamanan suplemen herbal sebagai penambah kualitas sperma masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Menjalani pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat bisa menjadi cara meningkatkan kualitas sperma. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut:

  • Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kualitas air mani.
  • Jaga berat badan tetap ideal, karena dapat meningkatkan kesuburan pria, jumlah air mani, serta pergerakan sperma.
  • Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol, dan tidak menggunakan narkoba.
  • Hindari stres, karena stress berlebihan dapat mengganggu kualitas sperma.
  • Terapkan perilaku seks aman dan tidak berganti-ganti pasangan untuk mencegah penyakit seksual menular.
  • Hindari menggunakan pakaian dalam yang ketat, terlalu sering mandi air panas atau sauna, dan meletakkan laptop terlalu lama di paha karena dapat meningkatkan suhu di sekitar testis sehingga mengakibatkan produksi sperma melambat.
  • Hindari konsumsi makanan cepat saji dan minuman beralkohol.

Bagi pasangan yang telah lebih dari setahun berhubungan seks dan sudah menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kesuburan tetapi belum juga memiliki buah hati, dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk mengevaluasi kondisi kesuburan Anda, dokter kandungan juga mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalani pemeriksaan kesuburan dengan dokter andrologi di rumah sakit.