Sebagian ibu hamil mungkin belum mengetahui berat janin 5 bulan yang ideal. Meski kerap luput dari perhatian ibu hamil, berat janin penting untuk selalu dipantau, sebab pertambahan bobot janin yang stabil merupakan salah satu indikator kehamilan yang sehat dan normal.
Usia kehamilan 5 bulan dihitung saat kandungan memasuki minggu ke-21 hingga minggu ke-24. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, berat janin pun akan semakin bertambah dan ibu hamil juga mulai merasakan pergerakan janin.
Pertambahan Berat Janin 5 Bulan
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai berat janin 5 bulan dari minggu ke minggu, mari simak penjelasannya di bawah ini:
Minggu ke-21
Di awal bulan kelima tepatnya di minggu ke-21, berat janin biasanya sekitar 360 gram dan panjang tubuhnya sekitar 27 cm. Pada minggu ini, bayi dalam kandungan sudah bisa menendang atau mendorong. Alis, kelopak mata, dan sistem pencernaan janin juga sudah berkembang sempurna.
Minggu ke-22
Pada usia 22 minggu, janin memiliki berat hampir 425 gram dengan panjang sekitar 28 cm. Di minggu ini, otak dan saraf bayi sudah cukup berkembang sehingga janin mulai bisa merasakan sentuhan dan merespons cahaya serta suara dari luar perut, meski samar-samar. Tangan janin pun sudah bisa bergerak secara mandiri.
Bagian mata, bibir, dan kuku sudah terlihat sempurna, sedangkan rambut di kepala janin baru mulai tumbuh secara perlahan.
Minggu ke-23
Pada minggu ke-23, rata-rata janin memiliki berat badan lebih dari 500 gram, dengan panjang tubuh sekitar 29 cm.
Di usia kehamilan ini, berbagai otot tubuh janin mulai terbentuk dan berkembang dengan pesat sehingga ia menjadi sangat aktif dan banyak gerak. Janin juga sudah bisa mendengar suara dan merespons cahaya sepenuhnya.
Minggu ke-24
Pada akhir bulan kelima, berat janin terus bertambah hingga lebih dari 600 gram, dengan panjang tubuh 30 cm. Otak janin berkembang dengan pesat, begitu pula paru-paru dan cabang saluran napasnya. Indra perasa janin juga sudah berkembang penuh serta jejak kaki dan sidik jarinya pun terus terbentuk.
Berat janin 5 bulan yang telah dijelaskan di atas sebenarnya tidak mutlak berlaku pada semua janin. Setiap janin bisa memiliki berat yang berbeda-beda, tergantung faktor genetik, asupan nutrisi yang diterima oleh janin, keadaan fisik ibu, hingga gangguan kesehatan tertentu selama hamil.
Tidak hanya berat janin 5 bulan yang terus berkembang, ibu hamil pun akan mengalami perubahan secara fisik. Selain mengonsumsi makanan bergizi, olahraga bisa menjadi salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil.
Apabila hasil USG menunjukkan berat janin 5 bulan yang ada dalam kandungan ternyata lebih besar atau kecil dari ukuran normal, jangan dulu khawatir ya, Bunda. Yang terpenting adalah usahakan untuk rutin memeriksakan kehamilan ke dokter.