Buang air besar tidak lancar (konstipasi) adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang daripada biasanya atau kurang dari 3 kali dalam seminggu. Kondisi ini menyebabkan feses menjadi kering dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Buang air besar tidak lancar terjadi saat feses melewati usus besar lebih lambat dari biasanya. Ini membuat usus besar memiliki lebih banyak waktu untuk menyerap air yang terkandung di dalam feses, sehingga feses menjadi kering, keras, dan sulit untuk dikeluarkan.

5 Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Buang air tidak lancar bisa dialami oleh siapa saja, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan lansia.

Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar

Berikut adalah penyebab buang air besar tidak lancar:

1. Kurang mengonsumsi makanan berserat

Kekurangan asupan serat menjadi penyebab utama Anda mengalami buang air besar tidak lancar. Serat merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh untuk membuat feses menjadi lembut dan berukuran lebih besar.

Saat tubuh kekurangan serat, proses pencernaan akan terganggung sehingga menyebabkan feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Selain asupan serat yang tidak tercukupi, buang air besar tidak lancar juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman berikut ini:

  • Makanan yang tinggi akan kandungan lemak
  • Makanan yang mengandung gluten
  • Minuman berkafein dan beralkohol
  • Produk olahan susu

2. Kurang berolahraga

Kurang berolahraga juga bisa menjadi penyebab buang air besar tidak lancar. Olahraga dapat merangsang gerak peristaltik di usus. Saat malas berolahraga, gerak peristaltik akan melemah sehingga membuat feses berada lebih lama di usus besar. Lamanya gerak peristaltik ini yang menyebabkan feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

3. Terlalu lama menahan BAB

Terlalu lama menahan keinginan untuk BAB juga bisa menjadi penyebab buang air besar tidak lancar. Semakin lama Anda menunda BAB, semakin mengering dan mengeras feses yang sudah berada di usus, hingga akhirnya sulit untuk dikeluarkan.

4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Penyebab buang air besar tidak lancar lainnya adalah konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang diketahui dapat menyebabkan buang air besar tidak lancar adalah obat diuretik, antasida, antidepresan, antikejang, antihipertensi, dan suplemen zat besi.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi obat pencahar juga bisa membuat Anda kesulitan untuk buang air besar.

5. Memiliki kondisi medis tertentu

Buang air besar tidak lancar juga bisa menjadi tanda dari penyakit tertentu, seperti irritable bowl syndrome (IBS), penyakit Celiac, polip usus, diabetes, hipotirodisme, hiperkalsemia, kanker usus besar, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis.

Cara Mengatasi Buang Air Besar Tidak Lancar

Buang air besar tidak lancar yang masih tergolong ringan dan sedang pada umumnya bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut adalah cara mengatasi buang air besar tidak lancar yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Memenuhi kebutuhan serat

Serat memainkan peran penting dalam memperlancar pencernaan, termasuk mencegah terjadinya buang air besar tidak lancar. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan serat setiap hari.

Pria idealnya mengonsumsi 30–37 gram serat setiap hari, sementara wanita mengonsumsi sekitar 22–32 gram serat per hari. Beberapa pilihan makanan yang tinggi akan kandungan serat adalah:

  • Buah-buahan, seperti apel, jeruk, pir, stroberi, dan pisang
  • Sayuran, seperti brokoli, kubis, jagung, dan wortel
  • Biji-bijian
  • Kacang-kacangan

2. Banyak minum air

Selain memenuhi kebutuhan serat, Anda juga harus banyak mengonsumsi air untuk mengatasi BAB tidak lancar. Pastikan Anda mengonsumsi air minimal 8 gelas sehari. Selain itu, hindari minuman berkafein dan beralkohol karena bisa menyebabkan dehidrasi.

3. Tidak menunda ke toilet

Jika keinginan untuk BAB telah muncul, Anda harus bergegas ke toilet. Hindari menahan atau menunda BAB karena akan menyebabkan buang air besar tidak lancar.

4. Rutin berolahraga

Selain beberapa cara di atas, berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap hari juga dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi buang air besar tidak lancar.

Rutin berolahraga dapat mempersingkat waktu feses melewati usus besar, sehingga penyerapan air yang ada di dalam feses tidak terjadi secara berlebih. Dengan demikian, feses lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat membantu menstimulasi gerak peristaltik di usus agar makanan dapat diproses dengan lebih baik.

Jika buang air besar tidak lancar tidak kunjung membaik setelah Anda melakukan berbagai cara di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Terlebih, jika buang air besar tidak lancar berlangsung lebih dari 3 minggu atau disertai dengan keluhan lain, seperti BAB berdarah, nyeri hebat saat BAB, dan kehilangan berat badan drastis secara tiba-tiba.