Perut yang semakin membesar seiring bertambahnya usia kehamilan, terkadang bisa membuat Bumil merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Bumil bisa menggunakan penyangga perut ibu hamil agar lebih nyaman saat beraktivitas, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Penyangga perut ibu hamil adalah sejenis korset yang dirancang khusus untuk menopang bagian bawah punggung dan perut saat hamil. Korset kehamilan ini umumnya terbuat dari bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat.

Manfaat Penyangga Perut untuk Ibu Hamil - Alodokter

Selain itu, penyangga perut ibu hamil juga bersifat lentur sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran dan bentuk tubuh ibu hamil yang berubah selama menjalani masa kehamilan.

Manfaat Penyangga Perut Ibu Hamil

Selain membuat Bumil merasa lebih nyaman, penyangga perut khusus ibu hamil ini juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Mengurangi rasa nyeri

Sakit punggung dan nyeri sendi umumnya mulai dikeluhkan ibu hamil setelah memasuki trimester kedua kehamilan. Munculnya keluhan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kenaikan berat badan, perut yang semakin membesar, perubahan hormon, hingga stres dan kelelahan.

Penggunaan penyangga perut dapat membantu menopang beban tubuh Bumil, sehingga rasa nyeri yang Bumil rasakan dapat berkurang.

2. Mempertahankan postur tubuh

Selain meredakan rasa nyeri, penyangga perut ini juga dapat mempertahankan postur tubuh ibu hamil yang kerap mengalami perubahan seiring bertambahnya usia kehamilan.

3. Menahan guncangan saat beraktivitas

Korset kehamilan mampu menyangga rahim dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat gerakan selama beraktivitas, seperti saat berolahraga atau guncangan saat naik kendaraan.

Berkurangnya tekanan di bagian perut dan punggung ketika beraktivitas juga dapat meringankan rasa nyeri dan membantu Bumil tidur lebih nyenyak.

4. Membantu proses pemulihan setelah melahirkan

Penyangga perut ternyata juga bermanfaat untuk mendukung proses pemulihan dan mengurangi nyeri setelah persalinan. Bumil bisa menggunakan penyangga perut hingga 3–4 minggu setelah melahirkan.

Cara Penggunaan Penyangga Perut Ibu Hamil

Penyangga perut ibu hamil biasanya dilengkapi dengan perekat yang dapat disesuaikan dengan ukuran dan postur tubuh sehingga Bumil tetap merasa nyaman saat menggunakannya.

Korset kehamilan ini umumnya didesain secara khusus agar mudah dipakai. Berikut ini adalah langkah penggunaan penyangga perut khusus ibu hamil:

  • Posisikan bagian terlebar dari korset di bagian tengah perut hingga menutupi perut.
  • Silangkan kedua sisi tali pengikat di punggung, lalu tarik tali ke arah kedua sisi perut.
  • Rekatkan perekat yang ada di kedua ujung sisi tali pengikat.
  • Usahakan untuk tidak mengikat penyangga perut terlalu kencang atau terlalu longgar.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Penyangga Perut Ibu Hamil

Meski mudah digunakan, Bumil tetap harus memperhatikan petunjuk penting penggunaannya. Tujuannya adalah agar penggunaan penyangga perut ibu hamil ini tidak mengganggu kehamilan dan manfaat yang Bumil rasakan bisa optimal.

Saat menggunakan penyangga perut untuk ibu hamil, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan:

  • Pada ibu hamil, penyangga perut sebaiknya digunakan tidak lebih dari 2–3 jam berturut-turut.
  • Atur kekencangan korset sesuai kenyamanan Bumil dan hindari mengikat korset terlalu kencang karena bisa mengganggu kelancaran aliran darah pada rahim.
  • Buka korset dan biarkan selama beberapa waktu sebelum mengenakannya lagi.

Selain menggunakan penyangga perut untuk memperkuat otot perut, ibu yang sedang hamil dan ibu yang baru melahirkan dapat melakukan olahraga khusus, seperti senam Kegel.

Selain itu, agar lebih aman digunakan, Bumil juga dapat berkonsultasi ke dokter kandungan saat hendak mengenakan penyangga perut khusus untuk ibu hamil. Korset penyangga perut ibu hamil ini hanya bersifat sebagai alat bantu untuk mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman saat hamil.

Bila rasa nyeri yang Bumil rasakan terus berlanjut atau justru semakin parah, baik selama hamil maupun setelah melahirkan, segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang tepat.