Kulit sensitif bayi membutuhkan produk perawatan khusus agar kesehatan kulitnya tetap terjaga, termasuk jenis sabunnya. Penggunaan sabun untuk kulit sensitif bayi tak hanya mampu menjaga kesehatan kulit bayi, tetapi juga mencegahnya dari iritasi.

Sebagian orang tua masih menganggap perawatan kulit bayi dan orang dewasa tidak jauh berbeda. Bahkan, tak jarang orang tua menggunakan sabun untuk orang dewasa saat memandikan buah hatinya. Hal ini tentu tindakan yang keliru.

Jangan Sampai Salah Memilih Sabun untuk Kulit Sensitif Bayi - Alodokter

Pada dasarnya, bayi memiliki kulit yang masih tipis dan halus sehingga cenderung sensitif serta rentan mengalami masalah kulit. Oleh karena itu, diperlukan produk perawatan khusus kulit sensitif bayi agar kulitnya tetap sehat, salah satunya sabun mandi.

Cara Merawat Kebersihan dan Kesehatan Kulit Sensitif Bayi

Merawat kebersihan dan kesehatan kulit bayi bisa dilakukan dengan memandikan bayi menggunakan sabun khusus bayi. Selanjutnya, bersihkan bagian wajah, leher, dan tangan bayi dengan lap bersih.

Saat memandikan bayi, hindari penggunaan air yang terlalu panas atau dingin. Disarankan untuk memandikan bayi dengan air hangat, yaitu dengan suhu sekitar 37–38 0C atau seperti suhu tubuh.

Perlu diketahui memandikan bayi sebaiknya jangan terlalu lama. Bayi yang usianya di bawah 1 tahun tidak dianjurkan untuk mandi lebih dari 10 menit, karena bisa membuat kulit bayi menjadi lebih mudah kering.

Agar terhindar dari biang keringat, bayi sebaiknya menggunakan pakaian dari bahan serat alami seperti katun dan tidak menggunakan pakaian yang terlalu kecil. Jangan lupa juga untuk memeriksa dan mengganti popok bayi secara rutin guna menghindari ruam popok.

Tips Memilih Sabun untuk Kulit Sensitif Bayi yang Tepat

Selain hal-hal di atas, mencegah kulit sensitif bayi dari kekeringan dan iritasi juga dapat dilakukan dengan memilih sabun bayi yang tepat. Setiap orang tua disarankan untuk memilih sabun bayi yang mengandung bahan dengan formulasi ringan dan mampu menjaga keseimbangan pH kulit bayi.

Berikut ini adalah beberapa kriteria memilih sabun bayi:

1. Mengandung gliserin

Sabun bayi yang mengandung gliserin diketahui dapat melembapkan kulit bayi, sehingga mampu mencegah kulit kering dan iritasi.

2. Memiliki pH seimbang

Pastikan sabun bayi memiliki pH seimbang. Produk sabun bayi ini biasanya ditandai dengan label pH balanced, berarti kadar pH sabunnya telah diseimbangkan dan disesuaikan agar mendekati nilai pH kulit bayi. Dengan begitu, kesehatan lapisan kulit bayi dapat terjaga.

3. Berlabel hypoallergenic

Pilihlah sabun bayi yang memiliki label hypoallergenic, artinya risiko produk tersebut menyebabkan reaksi alergi dan iritasi cenderung lebih kecil.

4. Tidak mengandung pewangi dan alkohol

Pilihlah sabun bayi yang bebas pewangi berbahaya dan alkohol untuk menghindari risiko kulit bayi mengalami iritasi.

5. Tidak mengandung paraben

Paraben sering digunakan sebagai bahan pengawet dan pencegah kontaminasi bakteri atau jamur di dalam sebuah produk. Namun, produk dengan kandungan paraben perlu diwaspadai karena diduga bisa meningkatkan risiko terkena kanker.

6. Menghindari produk berlabel antibakteri

Kandungan ini memang tidak umum ada pada produk khusus bayi. Meski terkesan bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit bayi, ternyata penggunaan sabun antibakteri pada bayi justru bisa menyebabkan iritasi kulit.

Setelah memandikan bayi, agar kulit bayi tetap lembap dan terhidrasi dengan baik, jangan lupa untuk mengoleskan pelembap ke kulit bayi. Selain itu, ganti popok bayi secara rutin agar iritasi kulit dapat dihindari.

Cermat memilih sabun untuk kulit sensitif bayi penting dilakukan. Oleh karena itu, orang tua harus lebih hati-hati dalam memilih produk perawatan kulit bayi agar kesehatan kulit bayi tetap terjaga dan iritasi kulit pada bayi bisa dihindari.

Jika setelah menggunakan sabun tertentu, kulit Si Kecil mengalami kemerahan dan bentol, apalagi ia tampak gelisah dan rewel karena rasa gatal yang muncul, segera hentikan pemakaian sabun dan bawalah ia ke dokter. Selain memberikan penanganan, dokter bisa memberi tahu Bunda jenis sabun untuk kulit sensitif bayi yang tepat.