Minyak wangi bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Kondisi ini dapat terjadi akibat kontak langsung maupun tidak sengaja menghirup aroma dari minyak wangi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena alergi minyak wangi dapat dicegah dengan beberapa cara.

Minyak wangi merupakan cairan yang terbuat dari minyak esensial dan beberapa bahan tambahan lainnya. Minyak wangi biasanya digunakan untuk memberikan wewangian pada pakaian atau badan.

Kenali Gejala Alergi Minyak Wangi dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Tak hanya itu, minyak wangi juga menjadi bahan campuran untuk membuat beberapa produk, seperti kosmetik, produk perawatan tubuh, hingga produk pembersih rumah.

Gejala Alergi Minyak Wangi

Meski bermanfaat, sebagian orang  dapat mengalami reaksi alergi. Bahkan, minyak wangi dianggap sebagai salah satu penyebab utama dermatitis kontak.

Jika Anda alergi atau terlalu sensitif terhadap minyak wangi, Anda dapat mengalami beberapa gejala alergi minyak wangi berikut ini:

  • Ruam kemerahan di kulit
  • Mata atau tenggorokan gatal
  • Kulit kering
  • Sakit kepala
  • Bersin-bersin
  • Hidung berair
  • Mata berair
  • Serangan asma

Meski jarang terjadi, reaksi alergi minyak wangi juga bisa memicu syok anafilaktik yang ditandai dengan menurunnya tekanan darah, sesak napas, detak jantung cepat, dan penurunan kesadaran.

Cara Mengatasi Alergi terhadap Minyak Wangi

Untuk mencegah gejala alergi muncul kembali, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Pahami jenis aroma minyak wangi yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada diri Anda
  • Menghindari sumber minyak wangi dari ruangan bekerja atau rumah
  • Minta pengertian keluarga atau teman agar tidak menggunakan aroma minyak wangi yang memicu alergi
  • Gunakan kipas angin atau air purifer pada ruangan yang terdapat wewangian
  • Pakai masker saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau di luar ruangan
  • Hindari menggunakan produk yang mengandung minyak wangi

Jika sudah melakukan langkah pencegahan tetapi gejala alergi minyak wangi sering kambuh atau makin memburuk hingga menyebabkan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.