Bagi Anda yang sedang menginginkan kehadiran buah hati, membuat kalender haid dapat menjadi langkah awal memulai program hamil. Kalender haid bertujuan untuk mengetahui masa subur, sehingga Anda bisa mengatur waktu berhubungan seksual yang tepat untuk meningkatkan peluang hamil.

Masa subur wanita bergantung pada siklus menstruasi yang dialaminya. Setiap wanita umumnya memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi berikutnya.

Kalender Haid untuk Menghitung Masa Subur - Alodokter

Biasanya, siklus menstruasi berlangsung selama 21–35 hari. Untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, Anda perlu membuat kalender haid.

Cara Menentukan Siklus Menstruasi dengan Kalender Haid

Hari pertama menstruasi menandakan dimulainya siklus kalender haid. Selama siklus menstruasi berlangsung, salah satu indung telur (ovarium) akan melepaskan sel telur ke rahim melalui tuba falopi. Pelepasan sel telur ini disebut sebagai masa ovulasi.

Biasanya, sel telur hanya dapat bertahan hidup selama 24 jam setelah dilepaskan. Dalam jangka waktu tersebut, sel sperma harus membuahi sel telur agar kehamilan bisa terjadi.

Namun, bukan berarti Anda hanya bisa berhubungan seks pada masa ovulasi. Sperma dapat hidup dan berenang dalam tuba falopi selama beberapa hari setelah berhubungan seks, dan masih bisa membuahi sel telur yang dilepaskan dari ovarium.

Untuk mengetahui kapan masa subur, sebaiknya cari tahu dulu berapa lama siklus menstruasi Anda terjadi. Berikut adalah langkah menghitung lamanya siklus menstruasi menggunakan metode kalender haid:

Catat siklus menstruasi selama 6–12 bulan

Siklus menstruasi dihitung hari pertama menstruasi dalam satu bulan hingga ke bulan berikutnya. Misalkan di bulan Juni Anda mengalami menstruasi pada tanggal 1, lalu di bulan Juli pada tanggal 2. Jarak waktu 1 Juni hingga 2 Juli adalah 32 hari. Anda disarankan untuk menghitung siklus menstruasi selama 6 hingga 12 bulan.

Tentukan siklus menstruasi terpendek

Setelah ditentukan, kurangi jumlah siklus menstruasi terpendek Anda dengan angka 18. Misalkan siklus haid paling pendek Anda adalah 28, maka 28-18=10. Berarti hari ke-10 dalam siklus haid merupakan hari pertama masa subur Anda terjadi.

Tentukan siklus menstruasi terpanjang

Kurangi jumlah siklus menstruasi terpanjang Anda dengan angka 11. Misalnya siklus haid terpanjang Anda adalah 32 hari, maka 32-11=21. Berarti hari ke-21 merupakan waktu terakhir masa kesuburan Anda.

Nah, jika Anda ingin segera memiliki buah hati, disarankan untuk melakukan hubungan seksual di antara dua tanggal tersebut, yaitu hari ke-10 hingga ke-21 dalam kalender haid Anda.

Perlu diingat bahwa waktu ovulasi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk stres, kondisi medis, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Menggunakan metode kalender haid untuk memprediksi waktu ovulasi dan kesuburan bisa saja tidak akurat atau tidak dapat diandalkan, terutama jika siklus Anda tidak teratur.

Wanita yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek dari 26 hari atau lebih lama dari 32 hari tidak disarankan menggunakan metode kalender haid untuk menentukan masa subur.

Untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, ada beberapa cara lain untuk menentukan masa subur, seperti metode pengukuran suhu tubuh basal (suhu tubuh di saat baru bangun tidur di pagi hari), atau menggunakan metode lendir serviks.

Memiliki buah hati merupakan dambaan bagi banyak pasangan. Oleh karena itu, cobalah untuk manfaatkan kalender haid dan jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang tepat, sehingga program kehamilan bisa berhasil.