Sering kentut dapat disebabkan oleh bakteri di sistem pencernaan atau konsumsi makanan yang bisa memproduksi gas. Namun, sering kentut bisa saja menjadi tanda dari penyakit tertentu yang perlu mendapatkan penanganan dari dokter.

Ketika ada terlalu banyak gas di dalam saluran pencernaan, tubuh akan mengeluarkannya melalui kentut atau sendawa. Jika tidak buang angin atau kentut, Anda malah bisa saja mengalami masalah pencernaan yang membuat tidak nyaman, misalnya kembung.

Sering Kentut, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Normalnya, seseorang bisa kentut sebanyak 10–20 kali setiap harinya. Namun, sering kentut yang terjadi lebih dari 20 kali sehari bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Beragam Penyebab Kentut

Kentut merupakan hal yang normal dan merupakan respon alami dari tubuh. Kentut terjadi sebagai upaya tubuh untuk membuang gas yang menumpuk dalam sistem pencernaan setelah Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi.

Kentut juga menandakan usus sehat. Namun, jika terlalu sering kentut, bisa jadi ada masalah kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penyebab seseorang terlalu sering kentut:

Bakteri usus

Salah satu penyebab munculnya gas di dalam sistem pencernaan adalah bakteri di usus. Bakteri ini dapat menghasilkan gas ketika menguraikan sisa-sisa makanan yang belum tercerna dengan sempurna.

Udara yang tertelan

Ketika makan, minum, mengunyah permen karet, atau merokok, Anda dapat menelan udara atau gas. Udara yang tertelan ini akan menumpuk di dalam sistem pencernaan dan menyebabkan Anda lebih sering kentut.

Proses pencernaan makanan

Sistem pencernaan secara alami akan memecah makanan untuk disalurkan ke seluruh tubuh dan menjadi energi. Dalam proses penguraian makanan, kentut dihasilkan sebagai bentuk mekanisme alami tubuh untuk membuang gas dari sisa makanan yang dipecah.

Oleh karena itu, kentut bisa menjadi tanda bahwa organ pencernaan berfungsi dengan baik.

Penyakit tertentu

Namun, ada kalanya sering kentut disebabkan oleh penyakit atau gangguan pencernaan tertentu, seperti:

Makanan yang Dapat Menyebabkan Sering Kentut

Meski pencernaan Anda bekerja dengan baik, kentut dengan frekuensi berlebih bisa saja terjadi. Hal ini biasanya berkaitan dengan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, terutama makanan yang susah dicerna.

Untuk mencegah terlalu sering kentut, hindari atau kurangi konsumsi beberapa makanan dengan kandungan berikut ini:

Makanan tinggi gula

Makanan yang mengandung jenis gula, seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa, umumnya sulit dicerna dan diserap dengan baik oleh tubuh. Sisa-sisa gula biasanya dijadikan sebagai bahan fermentasi oleh bakteri di usus, yang kemudian menciptakan gas berlebih dalam saluran cerna.

Makanan berkarbohidrat

Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti roti, sereal, jagung, ubi, kentang, dan pasta, bisa menghasilkan banyak gas saat dicerna tubuh. Sementara itu, nasi tidak menyebabkan gas berlebih walau tinggi karbohidrat.

Minuman bersoda dan beralkohol

Minuman bersoda dan beralkohol mengandung udara tambahan dalam bentuk buih. Mengonsumsi jenis minuman ini bisa membuat Anda menelan lebih banyak udara, sehingga lebih sering kentut.

Produk susu

Semua produk susu bisa menyebabkan produksi gas berlebih karena mengandung laktosa. Jenis gula tersebut termasuk sulit dicerna, terlebih jika tubuh kekurangan enzim laktase, seperti pada penderita intoleransi laktosa.

Selain makanan dan minuman di atas, ada beberapa jenis makanan lain yang juga dapat menghasilkan gas ketika dicerna, yaitu:

  • Kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang polong
  • Sayuran, seperti asparagus, brokoli, kubis, bawang bombay, kembang kol, dan seledri
  • Buah-buahan, seperti apel, mangga, jeruk, semangka, persik, dan pir

Cara Mengurangi Sering Kentut

Terlalu sering kentut bisa saja membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Untuk mengurangi frekuensi kentut yang Anda alami, ada beberapa cara yang dapat lakukan, di antaranya adalah:

1. Menghindari makanan pemicu kentut

Salah satu cara untuk mengatasi sering kentut adalah menghindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas berlebih seperti yang telah disebutkan di atas. Anda pun bisa mengukus makanan yang mengandung gas terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

2. Mengonsumsi makanan secara perlahan

Mengunyah makanan secara perlahan dapat mengurangi banyaknya udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Selain itu, mengunyah dengan perlahan juga membuat makanan menjadi lebih lembut, sehingga lebih mudah dicerna tubuh.

3. Minum air putih sebelum makan

Minum air sekitar 30 menit sebelum makan dapat membantu perut mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi produksi gas. Dengan begitu, sering kentut bisa dikurangi atau dihindari.

4. Berolahraga secara rutin

Olahraga dapat melepaskan gas yang terperangkap di dalam perut. Anda dapat mencoba berbagai jenis olahraga untuk mengatasi keluhan sering kentut, seperti jalan kaki setelah makan, lompat tali, atau berlari.

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika keluhan sering kentut yang Anda alami disertai gejala lain, seperti konstipasi, diare, terdapat darah pada tinja, perut kembung yang tidak kunjung membaik, atau penurunan berat badan tanpa diketahui penyebabnya.