Gatal di telapak kaki bisa terasa sangat mengganggu. Jika Anda merasakan keluhan ini, sebaiknya jangan sembarang mengoleskan salep yang dijual bebas, ya. Bukan hanya tidak efektif menyembuhkan, pengobatan yang salah justru bisa memperparah gatal di telapak kaki.

Rasa gatal di bagian tubuh tertentu yang terasa sangat mengganggu secara medis disebut pruritus. Ada banyak hal yang bisa menimbulkan rasa gatal di kaki, mulai dari gigitan serangga, infeksi, alergi, hingga masalah kesehatan tertentu.

Hati-Hati, Mengobati Gatal di Telapak Kaki Tidak Bisa Sembarangan - Alodokter

Untuk mengatasi keluhan gatal di telapak kaki dengan efektif, perlu diselidiki terlebih dahulu apa faktor penyebabnya. Setelah penyebab tersebut diketahui, penanganan gatal di telapak kaki baru dapat dilakukan secara tepat sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Penyebab Gatal di Telapak Kaki dan Cara Mengobatinya

Telapak kaki terasa gatal bisa disebabkan oleh beberapa kondisi atau penyakit, di antaranya:

1. Infeksi jamur pada kaki

Selain gatal, infeksi jamur pada kaki atau tinea pedis biasanya membuat kulit kaki yang terinfeksi menjadi merah, bersisik, kering, pecah-pecah, atau melepuh. Seseorang bisa rentan terkena infeksi jamur kaki apabila kakinya sering berkeringat atau menghabiskan waktu lama di tempat yang basah dan lembab.

Infeksi jamur pada kaki bisa diatasi dengan menggunakan obat antijamur salep atau krim. Untuk infeksi jamur yang berat, mungkin akan diperlukan obat antijamur tablet atau krim sesuai resep dokter.

Selain menggunakan obat antijamur, penanganan penyakit kulit di kaki ini juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki setelah dicuci, mengganti kaus kaki ketika sudah basah, dan menggunakan sepatu yang nyaman.

2. Kulit kaki kering

Telapak kaki yang kering dan pecah-pecah akan menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, atau sakit jika kulit kering telah menyebabkan luka terbuka.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan telapak kaki menjadi kering, yaitu udara dingin dan kering, dehidrasi, sering mandi air panas terlalu lama, berdiri terlalu lama, penggunaan sabun yang menyebabkan iritasi, dan penyakit tertentu, seperti diabetes.

Untuk mengobati gatal di telapak kaki karena kulit kaki kering, pertama-tama Anda harus menghindari faktor pencetusnya. Untuk mengatasi kulit kaki kering, Anda bisa menggunakan pelembap kulit secara rutin. Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk menentukan pilihan pelembap yang cocok untuk kulit Anda.

3. Gigitan serangga

Gigitan serangga di telapak kaki bisa membuat telapak kaki terasa gatal. Selain gatal, biasanya gigitan serangga juga membuat kulit kemerahan dan berbentol-bentol. Umumnya gatal akibat gigitan serangga bisa mereda dalam waktu beberapa hari.

Namun, untuk meredakan rasa gatal di telapak kaki yang mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana berikut ini:

  • Bersihkan area yang digigit dengan sabun dan air bersih
  • Kompres area yang tergigit serangga dengan handuk yang dibasahi air dingin selama 10 menit
  • Posisikan kaki lebih tinggi dari dada untuk meringankan pembengkakan
  • Hindari menggaruk area kaki yang gatal atau kemerahan
  • Jika gatal tak kunjung mereda dengan langkah-langkah lainnya, Anda bisa menggunakan obat pereda gatal antihistamin.

Jika gatal di telapak kaki memburuk, tak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau disertai dengan gejala infeksi, seperti bernanah, nyeri, dan demam, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

4. Infeksi tungau atau scabies

Infeksi tungau atau skabies lebih dikenal dengan istilah kudis. Penyakit ini dapat menimbulkan beberapa gejala, yaitu ruam disertai bentol-bentol, kulit bersisik atau melepuh, dan rasa gatal yang semakin memburuk pada malam hari.

Kudis tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk mengatasi gatal di telapak kaki akibat kudis, dibutuhkan obat pembasmi tungau, contohnya salep permethrin, serta obat antihistamin sesuai resep dokter.

Scabies merupakan penyakit kulit yang menular. Namun, penyebaran infeksi dapat dicegah dengan cara mencuci alas tidur atau sprei dan selimut yang telah bersentuhan dengan penderita menggunakan air panas dan keringkan. Selain itu, hindari berbagi peralatan mandi atau pakaian berbarengan dengan penderita skabies.

5. Dermatitis pada kaki

Penyebab gatal di telapak kaki lainnya adalah dermatitis kontak. Dermatitis kontak merupakan reaksi alergi di kulit yang dapat menimbulkan gejala kulit terasa gatal, kemerahan, kulit kering, dan nyeri atau perih di kulit akibat kontak langsung dengan zat pencetus alergi.

Pada kaki, alergi ini dapat dipicu oleh bahan tertentu yang terdapat pada alas kaki, misalnya bahan kulit atau karet, zat kimia pada sepatu, atau hiasan yang dipakai pada sepatu.

Penanganan gatal di telapak kaki akibat dermatitis bisa dilakukan dengan cara menjauhi faktor pencetus alergi, memberi kompres dingin pada telapak kaki selama 15 – 30 menit, dan hindari menggaruk telapak kaki.

Jika perawatan tersebut tidak efektif mengatasi rasa gatal, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Untuk menangani dermatitis yang menyebabkan gatal di kaki, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti salep atau krim kortikosteroid dan obat antihistamin untuk meredakan gatal.

6. Kondisi medis tertentu

Gatal di telapak kaki, jari, atau punggung kaki bisa juga disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati, neuropati perifer, psoriasis, diabetes, dan penyakit ginjal. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tersebut tersebut dan merasakan keluhan kaki gatal, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara Mencegah Gatal di Telapak Kaki

Gatal di telapak kaki tentu sangat mengganggu. Untuk mencegahnya, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Bersihkan kaki ketika kaki kotor dan keringkan kaki setelahnya.
  • Oleskan pelembab pada kaki tiap usai mandi
  • Hindari menggunakan sepatu saat kaki masih basah
  • Hindari kebiasaan menggaruk kaki
  • Gunakan kaus kaki berbahan nyaman, misalnya dari bahan katun atau wol, dan ganti kaus kaki setiap kali sudah basah.

Jika beberapa cara di atas sudah Anda terapkan, namun rasa gatal di telapak kaki tetap muncul, sering kambuh, atau justru semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mencari tahu apa penyebab kaki terasa gatal.

Setelah penyebabnya diketahui, dokter dapat memberikan penangnanan untuk mengatasi keluhan gatal di telapak kaki Anda.