Manfaat minyak jojoba ada beragam. Selain bisa mengatasi kulit kering dan jerawat, minyak jojoba juga baik digunakan untuk membantu proses penyembuhan luka di kulit dan untuk memberi nutrisi pada rambut.

Jojoba (Simmondsia chinensis) merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di daerah beriklim kering dan gersang wilayah Amerika Utara. Biji dari tanaman jojoba telah lama diolah menjadi minyak yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan produk kecantikan atau kosmetik.

Manfaat Minyak Jojoba yang Perlu Diketahui - Alodokter

Berbagai Manfaat Minyak Jojoba

Ada banyak manfaat minyak jojoba yang bisa Anda peroleh, di antaranya:

1. Mengatasi jerawat

Minyak jojoba merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi kulit berjerawat. Beberapa riset menyebutkan bahwa minyak jojoba memiliki efek antiradang, antioksidan, serta antibakteri, sehingga bisa membantu membasmi bakteri di kulit penyebab jerawat.

Selain itu, minyak jojoba juga diklaim dapat mencegah dan memudarkan bekas jerawat dan mengurangi sebum di wajah. Namun, sayangnya, efektivitas manfaat minyak jojoba yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

2. Melembutkan dan melembapkan kulit

Minyak jojoba juga merupakan salah satu pelembap atau emolien alami kulit. Riset menyebutkan bahwa kandungan mineral, vitamin, dan antioksidan, serta minyak alami pada minyak jojoba dapat membantu melembapkan dan tekstur alami kulit.

Bahkan, minyak ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering, iritasi, dan gatal, serta mencegah pengelupasan kulit.

3. Mencegah penuaan dini pada kulit

Minyak jojoba diklaim mampu merangsang pembentukan kolagen secara alami, sehingga dapat bermanfaat dalam menghambat proses penuaan dini pada kulit. Karena mengandung efek pelembap dan antiradang, minyak jojoba juga bisa digunakan untuk mengurangi dan memudarkan keriput atau kerutan di wajah.

4. Mempercepat proses penyembuhan luka

Beberapa studi menyebutkan bawah minyak jojoba mampu mempercepat proses penyembuhan luka, sekaligus menghilangkan bekas luka. Hal ini dikarenakan tanaman jojoba mengandung zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan.

Tak hanya itu, karena mengandung aneka vitamin dan mineral, seperti vitamin E, minyak jojoba juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit yang terluka atau iritasi akibat paparan sinar matahari.

5. Mencegah kekambuhan serta meringankan gejala eksim dan psoriasis

Manfaat minyak jojoba selanjutnya yang tak kalah penting adalah dapat membantu mengatasi gejala kulit kering, pecah-pecah, kemerahan, dan bentol akibat eksim dan psoriasis. Ini karena kandungan antiradang dan antioksidan pada minyak jojoba, serta efek emolien yang baik untuk menjaga kelembapan alami kulit.

6. Menjaga kesehatan rambut

Tidak hanya mampu mengatasi beragam masalah kulit, minyak jojoba juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan rambut.

Minyak sehat ini sudah digunakan sejak lama untuk membuat rambut semakin berkilau dan halus, menghilangkan ketombe, serta merangsang pertumbuhan rambut dan membantu mengatasi kebotakan.

Setelah memahami penjelasan di atas, tak heran jika minyak jojoba kerap dijadikan sebagai untuk produk sabun, sampo, kondisioner, tabir surya, atau produk kosmetik lainnya.

Meski penggunaan minyak jojoba cenderung aman, patut diingat bahwa sebagian manfaat minyak jojoba belum didukung bukti medis yang kuat dan masih membutuhkan berbagai penelitian lebih lanjut. Walaupun jarang terjadi, terkadang minyak jojoba juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.

Maka dari itu, bila Anda ingin mengambil manfaat minyak jojoba untuk mengobati penyakit kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter kulit untuk memastikan keamanannya, sekaligus mendapat rekomendasi pengobatan yang lebih tepat.