Beberapa jenis makanan diketahui mengandung vitamin otak. Vitamin ini dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kemampuan otak. Mencukupi asupan nutrisi untuk otak ini merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak yang tidak boleh Anda lewatkan.

Tubuh manusia mengalami penuaan seiring pertambahan usia. Salah satu efek penuaan yang dapat terjadi adalah penurunan fungsi otak dan kemampuan daya ingat. Untuk memperlambat proses penuaan dan menjaga fungsi otak, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan vitamin untuk otak.

Ragam Makanan yang Mengandung Vitamin Otak - Alodokter

Jenis Vitamin yang Tepat untuk Otak

Ada tiga nutrisi penting yang sering disebut-sebut sebagai komponen utama vitamin untuk otak, yaitu:

Vitamin B kompleks

Vitamin B sangat bermanfaat dalam menunjang kesehatan sistem saraf dan fungsi otak. Vitamin B dibutuhkan untuk menghasilkan zat kimia pada otak (neurotransmitter) yang berperan sebagai penghantar sinyal pada saraf, serta membantu tubuh menggunakan energi.

Sumber vitamin B hewani banyak terdapat pada daging hewan, seperti ayam, sapi,ikan,dan telur. Sedangkan sumber nabati dapat ditemukan di dalam kacang-kacangan, gandum, sayuran dan buah-buahan termasuk sayuran berdaun hijau, pepaya, dan jeruk.

Selain itu, beberapa produk makanan, seperti sereal yang telah difortifikasi vitamin B, dan berbagai produk olahan susu juga bisa dikonsumsi sebagai asupan vitamin B Anda.

Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang baikk yang juga memiliki manfaat kesehatan bagi otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi vitamin C memiliki kemampuan kognitif dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin C.

Rekomendasi asupan vitamin C harian untuk orang dewasa adalah sekitar 90 mg per hari. Vitamin C ini dapat diperoleh dari berbagai jenis sayur dan buah, seperti jeruk, brokoli, kol, stroberi, melon, dan tomat.

Vitamin E

Penelitian menemukan bahwa vitamin E dalam dosis tertentu dapat membantu memelihara kesehatan otak, menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir pada lansia, serta meringankan gejala penyakit Alzheimer, serta mengurangi risiko penyakit parkinson dan stroke.

Jumlah asupan vitamin E yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 20 IU per hari. Takaran ini sebaiknya tidak melebihi dosis rekomendasi tersebut, karena mengonsumsi vitamin E dosis tinggi (lebih dari 1000 IU per hari) berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Utamakan konsumsi kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, asparagus, labu, almond, manga, alpukat, serta biji-bijian untuk mendapatkan vitamin E yang cukup. Jika ingin menggunakan vitamin E sebagai suplemen tambahan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Selain vitamin, ada omega-3 yang juga tergolong ke dalam makanan untuk otak. Asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA dibutuhkan untuk mendukung fungsi otak sepanjang usia, terutama bagi perkembangan otak bayi di enam bulan pertama kehidupannya.

Fakta lainnya mengungkap bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi ikan atau suplemen omega-3 berpotensi melahirkan anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi.

Omega-3 digunakan untuk memelihara kesehatan sel dan menunjang komunikasi antar sel otak. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 atau suplemen omega-3 secara rutin juga diketahui dapat mencegah penyakit demensia, yaitu penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat.

Daftar Makanan yang Baik untuk Otak

Asupan makanan dan vitamin yang baik bagi otak bisa diperoleh dari beragam makanan sehat, di antaranya:

1. Ikan

Sebanyak 60% komposisi otak terdiri lemak, terutama lemak jenis omega-3. Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel saraf di otak, yang berperan dalam proses belajar dan mengingat.

Omega-3 juga dapat membantu memperlambat penuaan otak. Sumber omega-3 yang baik bisa didapat dari ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden.

2. Bluberi

Penelitian menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi buah ini memiliki daya ingat yang baik dan berisiko lebih kecil untuk mengalami penurunan daya pikir. Manfaat ini didapatkan dari kandungan antioksidan di buah bluberi yang berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang dapat menurunkan kinerja otak.

3. Kunyit

Kandungan antioksidan dan antiradang dalam kunyit dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, kunyit juga dapat membantu sel-sel otak baru untuk tumbuh. Meski demikian, manfaat kunyit sebagai makanan untuk otak, terutama untuk memperlambat penurunan daya ingat akibat usia, masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Teh hijau

Dalam porsi yang tepat, teh hijau dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mengingat. Asam amino L-theanine dalam teh dipercaya membantu mengaktifkan bagian otak yang berperan memfokuskan perhatian.

Sedangkan polifenol dan antioksidan melindungi otak dari penurunan daya pikir dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta penyakit Parkinson.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung lemak baik, protein, vitamin E dan antioksidan. Berdasarkan penelitian, makanan untuk otak ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan membantu mengurangi efek kerusakan otak terkait penuaan.

6. Telur

Telur merupakan makanan untuk otak yang baik karena mengandung folat, vitamin B6, vitamin B12, dan kolin. Kolin dibutuhkan tubuh untuk membentuk zat kimia otak yang mengatur ingatan dan mood.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kolin menunjukkan perningkatan daya ingat dan kesehatan mental.

Selain melalui makanan yang mengandung vitamin otak, nutrisi untuk otak memang bisa didapatkan dari suplemen. Namun sebelum menggunakan suplemen, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan dosis yang tepat.