Ada beragam makanan sehat untuk ibu hamil muda yang dapat dikonsumsi guna memenuhi asupan nutrisi saat hamil. Hal ini penting untuk diketahui karena pada trimester awal kehamilan, ibu hamil rentan mengalami keguguran. Oleh karena itu, kesehatan tubuh harus selalu terjaga.

Asupan nutrisi merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat hamil, terutama pada 3 bulan pertama masa kehamilan. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari minuman dan makanan sehat untuk ibu hamil muda, serta suplemen.

Berbagai Pilihan Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda - Alodokter

Tak hanya baik untuk kesehatan ibu hamil, konsumsi makanan sehat juga baik untuk perkembangan janin.

Beragam Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Selama hamil muda, ada beragam nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat untuk ibu hamil muda berdasarkan jenis nutrisinya:

1. Sumber asam folat

Asam folat merupakan vitamin B kompleks yang larut dalam air. Nutrisi ini berperan penting dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Selain itu, asam folat juga dapat mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.

Folat, yaitu bentuk alami dari asam folat, dapat ditemukan di berbagai jenis makanan, seperti hati sapi, kacang merah, bayam, brokoli, telur, kacang tanah, dan buah, seperti alpukat. Sementara itu, asam folat dapat diperoleh dari suplemen kehamilan.

2. Sumber zat besi

Kelelahan saat hamil muda sering kali dialami oleh ibu hamil. Jika Bumil mengalaminya, cobalah cek kadar hemoglobin ke dokter untuk mengantisipasi risiko terjadinya anemia.

Anemia sering terjadi pada ibu hamil dan umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, tahu, kacang merah, bayam, daging sapi, daging unggas, telur, dan makanan laut.

3. Sumber serat

Saat sedang hamil muda, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat sebanyak 25–30 gram setiap harinya. Contoh makanan tinggi serat yang bisa Bumil konsumsi adalah buah-buahan segar, sayuran yang dimasak, dan biji-bijian utuh, seperti nasi merah dan kacang-kacangan.

Jenis makanan sehat untuk ibu hamil muda ini baik untuk mencegah konstipasi dan wasir saat hamil.

4. Sumber protein

Protein merupakan salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan ibu hamil, sehingga jangan sampai terlewatkan dalam menu makan sehari-hari. Protein berperan penting dalam proses pembentukan sel dan jaringan tubuh janin serta baik untuk menjaga daya tahan tubuh selama hamil.

Bumil disarankan untuk mengonsumsi 2–3 porsi makanan berprotein setiap harinya, seperti daging tanpa lemak, tahu, kacang-kacangan, daging unggas, dan ikan.

5. Sumber kalsium

Produk olahan susu mengandung kalsium yang baik untuk ibu hamil dan pertumbuhan tulang janin. Produk susu yang bisa menjadi makanan sehat untuk ibu hamil muda, yaitu susu, keju, dan yoghurt. Kalsium juga terdapat dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, ikan, serta tahu dan tempe.

6. Sumber DHA

DHA diperoleh dari ikan dan makanan laut, seperti udang, sarden, teri, dan cumi-cumi. Selain itu, DHA juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen DHA.

DHA bermanfaat untuk perkembangan otak, mata, dan saraf bayi, serta mencegah kelahiran prematur dan depresi pascamelahirkan.

Selama trimester awal kehamilan, hindari mengonsumsi makanan mentah, setengah matang, atau makanan dan minuman yang belum dipasteurisasi.

Ibu hamil yang gemar mengonsumsi makanan laut juga sebaiknya harus berhati-hati, karena beberapa jenis seafood bisa saja telah terkontaminasi merkuri. Jenis seafood yang harus dihindari oleh ibu hamil muda adalah ikan tongkol, ikan kakap putih, cumi-cumi dan ikan makarel.

Bumil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil muda dalam porsi sedikit, tetapi sering. Hal ini guna mencegah rasa mual yang kerap datang pada trimester awal kehamilan.

Selain mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil muda, jangan lupa memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin ke dokter. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah pada kehamilan dan mendeteksi sejak dini bila ada kelainan yang memerlukan penanganan.