Manfaat alpukat untuk bayi sangatlah beragam. Beragam nutrisi yang terkandung di dalam buah ini diketahui baik untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Agar si Kecil bisa mendapatkan manfaat dari buah alpukat, Bunda bisa menambahkannya ke dalam menu MPASI.

Tak hanya lezat, alpukat juga mengandung beragam nutrisi penting dalam menunjang proses tumbuh kembang bayi, mulai dari serat, asam lemak omega-3, kolin, hingga antioksidan.

6 Manfaat Alpukat untuk Bayi Sehat dan Cara Menyajikannya - Alodokter

Selain itu, alpukat juga mengandung beragam vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, folat, vitamin E, dan vitamin K, serta aneka mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi, dan zinc.

Berkat kandungan nutrisinya tersebut, buah alpukat cocok dijadikan sebagai salah satu makanan sehat bagi bayi. Selain itu, teksturnya yang lembut membuat buah ini cocok untuk diolah menjadi bubur atau puree.

Beragam Manfaat Alpukat bagi Bayi

Berikut ini adalah beragam manfaat buah alpukat untuk bayi yang perlu diketahui:

1. Melancarkan pencernaan

Alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan serat cukup tinggi. Hal ini menjadikan buah ini cocok sebagai pilihan ideal untuk dijadikan sebagai salah satu menu MPASI.

Dengan kandungan serat tersebut, buah ini dapat melancarkan pencernaan bayi dan memelihara kesehatan saluran cernanya, serta mencegah bayi terkena sembelit.

2. Menunjang tumbuh kembang bayi

Bayi yang diberi asupan makanan bergizi tinggi, termasuk buah alpukat, akan memiliki tumbuh kembang yang lebih baik jika dibandingkan bayi yang kekurangan nutrisi.

Berbagai jenis nutrisi, seperti lemak tak jenuh tunggal, karbohidrat, protein, antioksidan, serta aneka vitamin dan mineral, berperan penting dalam menunjang tumbuh kembang bayi. Aneka nutrisi tersebut terdapat di dalam buah-buahan, seperti alpukat.

3. Mendukung perkembangan otak bayi

Alpukat mengandung banyak asam lemak omega 3, protein, kolin, dan antioksidan. Berbagai nutrisi tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan otak bayi.

Beberapa studi mengemukakan bahwa asupan omega-3 dan kolin yang tercukupi pada bayi bisa membuatnya lebih cerdas, cepat belajar, dan daya pikirnya lebih baik.

4. Mencegah anemia

Alpukat mengandung folat, zat besi, vitamin C, dan vitamin B6 yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu, alpukat baik diberikan kepada bayi guna mencegahnya terkena anemia.

5. Memelihara kesehatan mata

Alpukat mengandung antioksidan, lutein, dan zeaxanthin yang dapat menjaga kesehatan mata. Pemberian alpukat pada bayi juga baik untuk mendukung perkembangan indra penglihatannya.

6. Menambah berat badan bayi

Dengan kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak yang cukup tinggi, buah alpukat baik diberikan kepada bayi sebagai asupan untuk menambah berat badannya.

Tak hanya baik untuk diberikan kepada bayi yang memiliki berat badan kurang, alpukat juga baik diberikan kepada bayi yang sehat untuk menjaga berat badannya tetap stabil.

Cara Mudah Menyajikan Alpukat untuk Bayi

Meski buah alpukat memiliki manfaat bagi bayi, orang tua dianjurkan untuk tetap memberikannya pada waktu dan cara yang tepat. Bunda baru bisa memberikan alpukat untuk Si Kecil ketika usianya sudah menginjak 6 bulan atau saat ia sudah dapat diberikan MPASI.

Saat hendak memberikan alpukat untuk bayi, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

Pilih alpukat yang berkualitas

Saat membeli alpukat, Bunda sebaiknya memilih buah alpukat yang berkualitas baik. Pilihlah alpukat yang tidak rusak atau tidak terdapat bercak hitam pada kulit buahnya.

Bunda juga perlu memilih buah alpukat yang sudah matang. Ciri-ciri alpukat yang sudah matang adalah tidak terlalu keras atau terlalu lembek ketika dipegang.

Olah alpukat dengan baik

Sebelum menyajikan alpukat untuk Si Kecil, cucilah buah terlebih dahulu hingga bersih, lalu irislah bagian tengah alpukat hingga terbelah menjadi dua. Sisihkan biji alpukat dan ambil bagian daging buahnya menggunakan sendok.

Setelah itu, Bunda bisa menghaluskan daging alpukat dengan menekannya menggunakan sendok atau menghaluskannya menggunakan blender. Untuk menambah rasa gurih pada alpukat, Bunda dapat menambahkan ASI atau susu formula di dalamnya.

Perhatikan tekstur buah alpukat

Penyajian alpukat untuk bayi sebaiknya disesuaikan dengan usianya. Jika Si Kecil baru berusia 6 bulan, Bunda sebaiknya menyajikan alpukat yang sudah diolah menjadi lebih halus dan encer. Jika Si Kecil sudah berusia lebih besar, Bunda bisa memberikan alpukat dengan teksur yang lebih padat.

Manfaat alpukat untuk bayi memang sangat beragam dan penyajiannya pun cukup mudah, sehingga bisa Bunda jadikan sebagai makanan pendamping ASI. Namun, pastikan Bunda mulai memperkenalkan makanan bayi sesuai tingkatan usianya, ya.

Jika Bunda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat alpukat bagi bayi dan cara penyajiannya sesuai usia Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.