Mengonsumsi pH air minum yang tinggi sering kali diklaim lebih sehat daripada air putih biasa. Selain mengurangi risiko terkena osteoporosis, konsumsi minuman dengan pH yang tinggi juga diklaim mampu mencegah penyakit jantung, bahkan kanker.

Kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0–14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa.

4 Manfaat pH Air Minum yang Lebih Tinggi bagi Tubuh - Alodokter

Meski begitu, ada juga jenis air minum dengan tingkat pH tinggi yang layak dikonsumsi. Air minum tersebut cukup populer dengan sebutan air alkali yang mengandung pH 8 atau 9. Beberapa orang percaya bahwa air alkali dapat menetralkan kadar asam dalam tubuh.

Berbagai Manfaat pH Air Minum Tinggi

Berikut ini adalah beberapa manfaat mengonsumsi air alkali atau air minum dengan pH tinggi untuk kesehatan:

1. Memperlambat proses penuaan

Air alkali diyakini sejumlah orang mampu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Tak hanya itu, berkat kandungan antioksidan di dalamnya, air alkali dipercaya dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah masalah kulit lain, seperti  jerawat.

Meski demikian, manfaat ini belum memiliki bukti klinis pada manusia. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya terhadap kulit.

2. Mencegah penyakit asam lambung

Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi air minum dengan pH sebesar 8,8 dapat menetralkan tingkat asam yang terlalu tinggi di lambung dan menonaktifkan pepsin, yaitu enzim yang dapat memicu penyakit asam lambung.

3. Menjaga kesehatan tulang

Sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan bikarbonat dalam air alkali dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan tulang. Inilah yang juga menjadi alasan mengapa air alkali baik dikonsumsi bagi penderita osteoporosis.

4. Mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa air alkali dipercaya dapat mengurangi kadar keasaman darah, sehingga dapat memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan sel-sel kanker.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa air minum dengan ph tinggi atau air alkali memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa klaim manfaat tersebut belum diketahui secara pasti, karena belum banyak bukti klinis yang mendukung kebenarannya.

Justru dengan mengonsumsi air alkali secara berlebihan atau terlalu banyak, dapat mengganggu pH normal tubuh dan memicu terjadinya alkalosis metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan zat asam atau kelebihan zat basa.

Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda, mulai dari mual dan muntah, sesak napas, kram otot, mati rasa di beberapa bagian tubuh, tremor, aritmia, hingga kejang dan koma.

Meski begitu, tubuh tetap membutuhkan air minum setiap hari untuk mencegah dehidrasi, mengatur suhu tubuh, mengeluarkan zat sisa pencernaan, dan menjalankan fungsi organ.

Meski demikian, bila Anda berencana mengonsumsi air alkali secara rutin, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah pH air minum yang dikonsumsi aman bagi tubuh, terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.