Menggosok gigi secara rutin saja belum cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan maksimal. Di samping rajin menggosok gigi, Anda juga perlu menerapkan cara menggosok gigi yang benar dan melakukan perawatan gigi ekstra.

Meskipun sudah dilakukan secara rutin 2 kali sehari, menyikat gigi saja sebenarnya belum cukup karena tidak bisa membersihkan sela-sela gigi hingga bagian di sudut mulut dengan baik, apalagi bila dilakukan terburu-buru atau dengan cara yang salah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar - Alodokter

Namun, sebelumnya, pastikan juga sikat gigi yang Anda gunakan memiliki bulu sikat yang lembut dengan kepala sikat yang sesuai dengan ukuran mulut Anda. Sebisa mungkin, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan masalah gigi berlubang.

5 Cara Menggosok Gigi yang Benar

Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, terapkan cara menggosok gigi yang benar dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Awali dari seluruh geraham

Setelah sikat gigi dibasahi dan dioleskan pasta gigi secukupnya, gosok bagian luar gigi geraham pada perbatasan gusi dan gigi dengan gerakan memutar selama kira-kira 20 detik.

Setelah itu, gosok gigi geraham dari atas ke bawah, mulai dari batas gusi hingga ujung gigi, untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di permukaan dan sela-sela gigi. Lakukan selama 20 detik.

Lakukan kedua gerakan tersebut pada semua bagian luar gigi geraham, baik sisi atas maupun bawah. Setelah itu, ulangi langkah yang sama pada bagian dalam gigi geraham.

2. Sikat gigi bagian depan

Setelah semua gigi geraham selesai disikat, arahkan sikat ke gigi depan bagian luar. Gerakkan sikat gigi secara melingkar dan perlahan hingga semua permukaan gigi depan terkena, agar sisa makanan dan plak yang menempel dapat tersapu.

Setelah itu, gosok bagian dalamnya dengan gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah) atau seperti sedang mencangkul, baik pada deretan yang atas maupun bawah. Ulangi cara menggosok gigi ini sebanyak 2–3 kali pada masing-masing sisi.

3. Sikat permukaan mengunyah

Permukaan mengunyah gigi geraham ukurannya lebar dan agak cekung, sehingga memungkinkan makanan untuk menempel di sana. Sikat permukaan gigi ini dengan gerakan memutar agar sisa makan agar sisa makanan bisa terangkat.

4. Sikat area lidah dan sisi dalam pipi

Setelah semua gigi tersikat, jangan lupa untuk menyikat permukaan lidah dan sisi dalam pipi dengan sikat gigi atau sikat lidah. Sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut mungkin menempel pada area ini, sehingga Anda perlu menyikatnya juga secara lembut.

5. Bersihkan sela gigi dengan benang gigi

Agar perawatan gigi dan mulut maksimal, Anda disarankan untuk lanjut membersihkan gigi menggunakan benang gigi. Benang gigi mampu mengangkat sisa makanan yang mungkin masih terselip di sela-sela gigi yang sempit dan tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Patuhi Aturan Menggosok Gigi

Selain menerapkan cara menggosok gigi yang benar, Anda juga harus tahu aturan dalam menyikat gigi. Aturan ini penting untuk diterapkan agar kesehatan gigi dan mulut Anda selalu terjaga:

1. Jadikan sebagai rutinitas

Jadikan menggosok gigi sebagai salah satu rutinitas yang wajib Anda lakukan  setelah makan, setidaknya setelah makan pagi dan saat malam sebelum tidur.

2. Jangan terlalu sering

Menggosok gigi 2–3 kali sehari adalah jumlah yang ideal. Sebaliknya, menggosok gigi lebih dari 3 kali sehari dapat merusak lapisan luar gigi dan melukai gusi.

3. Jangan menggosok terlalu kuat

Selain terlalu sering, menggosok gigi terlalu kencang juga berisiko menyebabkan kerusakan gigi atau gusi berdarah. Untuk mengontrol kekuatan menyikat dengan lebih baik, pegang gagang sikat gigi seperti sedang memegang pensil, bukan dengan tangan mengepal.

4. Jangan terburu-buru

Menggosok gigi dengan terburu-buru bisa membuat beberapa bagian tidak tersikat dengan bersih. Padahal, kunci terpenting adalah menyikat semua permukaan gigi. Agar gigi tersikat bersih, beri waktu setidaknya 30 detik untuk menyikat tiap deretan gigi.

5. Ganti sikat gigi secara rutin

Meski sikat gigi Anda masih terlihat bagus, jangan lupa untuk menggantinya setiap 3–4 bulan sekali, terutama jika bulu sikat sudah berubah bentuk atau terlihat kotor.

Sama halnya dengan bagian tubuh yang lain, gigi dan mulut juga harus rajin dibersihkan secara menyeluruh agar kesehatannya tetap terjaga. Jadi, mari terapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Selain itu, jangan lupakan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, agar kesehatan gigi dan mulut Anda dapat terus terpantau. Dalam pemeriksaan gigi ini, dokter juga dapat melakukan pembersihan karang gigi dan tindakan lain yang dirasa perlu bila ada masalah pada gigi dan gusi Anda.