Chia seed memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Di kalangan pecinta makanan organik, biji-bijian yang dikenal sebagai superfood ini rutin dikonsumsi sebagai campuran berbagai jenis makanan. 

Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica, salah satu jenis tanaman mint. Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Meski demikian, produk chia seed kemasan kini sudah banyak ditemukan di Indonesia dan menjadi salah satu makanan organik favorit.

6 Manfaat Chia Seed yang Sayang untuk Dilewatkan - Alodokter

Kandungan Nutrisi Chia Seed 

Chia seed kaya akan kandungan serat, yaitu sekitar 6 gram dalam 1 sendok makan (15 gram). Selain kaya akan serat, chia seed juga memiliki beberapa nutrisi berikut ini:

  • Karbohidrat
  • Protein
  • Omega-3 
  • Omega-6 
  • Vitamin B
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Selenium
  • Kalium
  • Zat besi
  • Magnesium

Selain itu, di dalam chia seed juga terkandung sejumlah antioksidan, seperti asam klorogenik, caffeic acid, quercetin, dan kaempferol. 

Beragam Manfaat Chia Seed

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, chia seed dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan, yaitu:

1. Menurunkan berat badan

Kandungan serat yang tinggi di dalam chia seed dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kandungan protein dalam biji chia juga dipercaya dapat menekan nafsu makan. 

2. Mencegah tubuh gampang sakit

Chia seed merupakan sumber omega-3 yang baik. Nutrisi ini berperan dalam proses memperbaiki dan membentuk sel-sel imun, sehingga tubuh dapat melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.

3. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan protein dan mineral di dalam chia seed, seperti kalsium, mangan, magnesium, dan fosfor baik untuk memelihara kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, chia seed juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik bagi Anda yang menjalani pola makan vegetarian.

4. Memelihara kesehatan jantung

Protein, serat, antioksidan, dan lemak baik pada chia seed memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan jantung. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi chia seed dapat melindungi jantung dari pengerasan pembuluh darah maupun penyakit jantung. 

5. Menjaga kadar gula darah

Konsumsi chia seed dapat mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, topping dari berbagai menu makanan ini juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak memengaruhi peningkatan kadar gula darah. 

6. Meredakan gejala divertikulitis

Kandungan serat yang tinggi membuat biji chia dipercaya dapat mengatasi dan meredakan gejala divertikulitis. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi juga dapat memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. 

Selain manfaat di atas, chia seed juga dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (LDL).

Cara Tepat Mengolah dan Mengonsumsi Chia Seed

Agar mendapatkan manfaat chia seed dengan maksimal, Anda perlu mengolahnya dengan tepat dan mengonsumsinya dengan hati-hati. Pastikan chia seed telah benar-benar mengembang sebelum dikonsumsi. 

Soalnya, konsumsi chia seed kering atau yang belum mengembang bisa menyebabkan penyumbatan pada kerongkongan karena sifatnya yang mudah menyerap air di sekitarnya. 

Rasa dari chia seed sendiri cenderung hambar. Untuk menyantapnya, Anda perlu merendamnya di dalam cairan atau air selama beberapa menit hingga teksturnya menjadi gel. 

Anda juga bisa mencampurnya ke makanan atau minuman, seperti es buah, salad, oatmeal, jus, smoothies, yoghurt, kue, dan puding.

Beragam nutrisi dan manfaat chia seed memang bisa membuat banyak orang jatuh hati. Meski masih memerlukan lebih banyak penelitian mengenai manfaat chia seed bagi kesehatan, tidak ada salahnya bila Anda mulai memasukkan chia seed ke dalam menu makan sehari-hari. Namun, pastikan porsi asupannya tidak berlebihan, ya.

Meski begitu, penderita kanker prostat atau orang yang berisiko tinggi menderita kanker prostat, sebaiknya membatasi konsumsi chia seed. Hal ini karena biji chia mengandung senyawa asam alpha linolenic yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit ini.

Oleh karena itu, bila Anda menderita kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumi chia seed guna memastikan keamanannya.