Ejakulasi dini sering kali membuat pria merasa malu dan frustasi. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mencegah ejakulasi dini yang bisa dicoba. Meski kondisi ini umum terjadi pada pria, ejakulasi dini tetap bisa diatasi untuk menjaga kepuasan dalam berhubungan seksual.

Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria mengalami orgasme dan ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan selama berhubungan seksual. Masalah ini memengaruhi sekitar 30–40% pria.

8 Cara Mencegah Ejakulasi Dini pada Pria - Alodokter

Sebenarnya sulit untuk menentukan batas waktu normal seorang pria mengalami ejakulasi saat berhubungan seksual. Namun, rata-rata pria mengalami ejakulasi setelah 5–7 menit berhubungan seksual. Jika lebih cepat dari itu, seorang pria sering kali dianggap mengalami ejakulasi dini.

Penyebab ejakulasi dini pun beragam, mulai dari stres, depresi, berhubungan seksual untuk pertama kalinya dengan pasangan baru, atau sudah lama tidak berhubungan seksual. Pada sebagian kasus, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan, cedera, atau gangguan hormonal.

Meski tidak berbahaya, ejakulasi dini dapat menjadi masalah yang serius karena berisiko menimbulkan kekecewaan pada pasangan dan dapat memengaruhi hubungan jangka panjang.

Oleh karena itu, ada beberapa cara mencegah ejakulasi dini yang bisa dicoba, mulai dari berolahraga hingga melakukan konseling dengan psikolog atau dokter.

Beragam Cara Mencegah Ejakulasi Dini

Berikut ini adalah beragam cara mencegah ejakulasi dini yang aman dan bisa dilakukan dengan mudah:

1. Mengalihkan pikiran

Saat sedang berhubungan seksual, coba alihkan pikiran Anda pada hal-hal yang bersifat nonseksual. Misalnya, pikirkan tentang klub olahraga favorit, pemandangan yang indah, atau isu-isu tertentu.

Cara mencegah ejakulasi yang satu ini bertujuan untuk menunda ejakulasi, sehingga Anda dan pasangan dapat menikmati hubungan seksual dalam waktu yang lebih lama.

2. Mencoba posisi lain saat bercinta

Untuk membantu mencegah ejakulasi dini, Anda dan pasangan juga bisa mencoba posisi seks tertentu atau posisi seks baru yang sebelumnya belum pernah dicoba.

Misalnya, coba posisi seks woman on top atau pasangan berada di atas tubuh Anda,  agar ia dapat menarik diri saat Anda merasa akan ejakulasi. Selain itu, pria juga bisa menarik napas dalam-dalam untuk menghentikan refleks tubuh selama ejakulasi terjadi.

3. Melakukan senam Kegel

Senam Kegel tidak hanya bermanfaat bagi wanita, tetapi dapat menjadi salah satu cara mencegah ejakulasi dini. Jika dilakukan secara teratur, senam ini dapat mengencangkan otot panggul dan otot saluran kemih yang berperan dalam proses ejakulasi.

4. Mengoleskan obat bius

Obat bius, misalnya yang terdapat pada tisu magic, dapat dioleskan ke penis sekitar 10–15 menit sebelum berhubungan seksual untuk mencegah ejakulasi dini. Obat bius ini bekerja dengan cara mengurangi sensasi yang dirasakan pria, sehingga menunda ejakulasi.

Namun, beberapa pria mengaku obat bius ini mengurangi kenikmatan yang dirasakan saat berhubungan seksual. Bahkan terkadang, efek samping ini juga dirasakan oleh wanita. Selain itu, penggunaan tisu magic terkadang juga bisa menyebabkan iritasi pada penis dan vagina.

5. Mengonsumsi obat penunda orgasme

Ada beberapa jenis obat-obatan yang umum digunakan sebagai penunda orgasme, di antaranya:

  • Antidepresan, seperti escitalopram, sertraline, paroxetine, atau fluoxetine
  • Analgesik, seperti tramadol
  • Penghambat phosphodiesterase-5, seperti sildenafil, tadalafil, atau vardenafil

Namun, pemberian obat-obatan penunda orgasme ini harus sesuai dengan resep dokter. Obat penunda orgasme ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, mengantuk, dan sakit kepala. Pada sebagian pria, penggunaan obat antidepresan untuk mencegah ejakulasi dini dapat berakibat pada penurunan gairah seksual.

Selain dengan obat-obatan medis, Anda juga bisa mencoba beberapa obat alami untuk mencegah dan mengatasi ejakulasi dini. Namun, penggunaan obat-obatan ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu, ya.

6. Melakukan konseling

Konseling dan psikoterapi dengan psikolog dapat membantu mencari akar permasalahan penyebab ejakulasi dini dan dampaknya pada hubungan suami istri.

Selain itu, konseling pernikahan juga dapat membantu Anda mengurangi kecemasan dan mengelola stres, sehingga hubungan intim bisa terasa lebih nyaman dan tahan lama. Untuk hasil yang maksimal, konseling juga bisa dipadukan dengan terapi obat-obatan.

7. Menerapkan teknik tertentu saat bercinta

Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk mencegah ejakulasi dini, misalnya:

  • Lakukan masturbasi setidaknya 1 atau 2 jam sebelum melakukan hubungan seksual agar Anda dapat menunda terjadinya ejakulasi
  • Gunakan kondom tebal atau yang dilumasi obat bius lokal untuk mengurangi sensasi pada penis
  • Tekan area perineum, yaitu daerah di antara anus dan kantong zakar (skrotum), ketika hendak ejakulasi

8. Melakukan teknik tahan-tekan

Metode tahan-tekan untuk mencegah ejakulasi dini ini membutuhkan kerja sama pasangan, saat pria sudah merasa akan mencapai orgasme. Mintalah pasangan untuk meremas area batas kepala penis dan batang penis selama beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi berlalu, kemudian lepaskan.

Setelah 30 detik, lanjutkan foreplay sebelum kembali berhubungan seksual. Teknik tahan-tekan ini akan membuat pria belajar untuk terbiasa menunda ejakulasi.

Cobalah berbagai cara mencegah ejakulasi dini yang telah dipaparkan di atas, karena satu cara saja belum tentu efektif untuk semua kondisi. Jika ejakulasi dini dapat teratasi dengan baik, hubungan seksual dengan pasangan bisa kembali terasa menyenangkan dan memuaskan.

Jika cara mencegah ejakulasi dini di atas tidak mampu membantu mengatasi masalah Anda, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.