Obat perangsang mungkin dibutuhkan untuk mengatasi masalah seksual, sekaligus membuat hubungan Anda dan pasangan makin menggairahkan. Performa yang prima saat berhubungan intim dengan pasangan, tentu dapat mendukung hubungan harmonis.

Pada dasarnya, obat seperti sildenafil, atau tadalafil, meski sering dikenal sebagai obat perangsang, sebenarnya hanya ditujukan untuk membantu para pria yang mengalami masalah disfungsi ereksi. Obat-obatan itu tidak akan berfungsi jika penurunan gairah seksual atau libido disebabkan oleh faktor lain yang belum teratasi, seperti masalah psikis (kecemasan, depresi), akibat menderita penyakit tekanan darah tinggi, atau komplikasi dari diabetes. Jika libido Anda menurun, lebih baik konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Memahami Fungsi Obat Perangsang dan Penggunaan yang Tepat - Alodokter

Cari Tahu Penyebab Turunnya Libido

Penurunan libido ditangani dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Sebagai contoh, jika masalah Anda disebabkan karena menderita gangguan sistem pembuluh darah seperti hipertensi, maka dokter akan fokus pada pengobatan untuk mengatasi hipertensi, sedangkan bila dipengaruhi oleh faktor psikis maka mungkin diperlukan konseling lebih lanjut.

Secara umum, penurunan libido disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan psikologis. Faktor fisik terdiri dari:

  • Penyakit tertentu
    Gairah seksual seseorang turut dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tubuhnya. Jika Anda mengalami diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, atau kolesterol berlebih, Anda berpotensi mengalami penurunan libido. Kerusakan sistem pembuluh darah (vaskular) pada penderita diabetes dan tekanan darah tinggi memengaruhi kemampuan ereksi pria.
  • Gangguan hormon
    Gangguan hormon, khususnya hormon testosteron, dapat memengaruhi fungsi seksual seseorang sehingga menyebabkan libido seseorang menurun. Hormon lain yang berdampak kepada sulitnya Anda terangsang secara seksual adalah hormon tiroid yang terlalu rendah atau hormon prolaktin yang terlalu tinggi.
  • Efek samping obat-obatan
    Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama pengobatan jangka panjang bisa memengaruhi libido Anda. Contoh obat-obatan itu antara lain obat antihistamin, antidepresan, obat untuk kemoterapi, obat anti-HIV, finasteride, dan obat-obatan untuk mengatasi masalah pada tekanan darah.
  • Cedera
    Cedera berat di kepala bisa menjadi salah satu penyebab penurunan libido. Penurunan itu umumnya terjadi karena kerusakan pada saraf-saraf di dalam otak yang berhubungan dengan organ seksual seseorang.

Selain itu, faktor psikologis yang dapat memengaruhi penurunan libido meliputi:

  • Depresi
    Cobalah kurangi ketegangan dan kecemasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, agar gairah seksual Anda tetap terjaga. Sebab, kondisi kejiwaan seseorang sangat memengaruhi hasrat seksualnya.
  • Trauma
    Hasrat seksual bisa menurun karena pengaruh pengalaman buruk pada masa lalu, misalnya karena kekerasan seksual atau karena gagal dalam bercinta. Trauma menyebabkan seseorang teringat masa lalu dan takut untuk kembali melakukan hubungan seksual.

Membangkitkan Kembali Libido yang Sempat Menurun

Mengatasi penurunan libido juga harus memerhatikan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Jika hasrat seksual Anda mengalami penurunan, Anda bisa menjalani beberapa jenis pengobatan di bawah ini.

  • Terapi hormon
    Jika yang terjadi pada Anda adalah masalah hormon, melakukan terapi hormon bisa membantu. Dokter mungkin akan memberi hormon estrogen, progesteron, atau testosteron tambahan, sesuai dengan kebutuhan dari hasil pemeriksaan.  Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum melakukannya. Sebab, terapi ini bisa menimbulkan beberapa efek, seperti jerawat, tumbuh bulu terutama pada wanita, dan mengubah suasana hati atau mood.
  • Konseling
    Konsultasilah dengan psikolog untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual Anda. Dengan psikoterapi, termasuk terapi pola pikir dan perilaku, dapat membantu memperbaiki masalah psikis Anda sehingga libido dan aktivitas seksual juga bisa diperbaiki.
  • Perbaiki teknik dan posisi seksual
    Mengubah teknik atau posisi bercinta yang dirasa nyaman oleh Anda dan pasangan, mungkin dapat menjadi solusi untuk memperbaiki gairah seksual Anda.
  • Cek level dopamin Anda
    Salah satu yang berperan menyampaikan rangsangan seksual ke otak adalah dopamin. Jika ketersediaan hormon ini sedikit, maka otak tidak bisa mengolah rangsangan yang disampaikan tubuh dengan optimal.
  • Tinjau ulang obat yang Anda konsumsi
    Mintalah kepada dokter untuk mengevaluasi obat-obatan yang selama ini Anda konsumsi. Bisa jadi, beberapa obat tersebut adalah penyebab turunnya hasrat seksual Anda. Obat antidepresi seperti paroxetine dan fluoxetine disinyalir membuat gairah seks seseorang menurun. Gantilah dengan yang mengandung bupropion, yang berperan sebagai antidepresan sekaligus bisa memperbaiki gairah seksual.

Selain beberapa cara di atas, mengubah gaya hidup dan menerapkan pola hidup sehat juga bisa dilakukan untuk membangkitkan kembali libido yang sempat menurun. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan di antaranya:

  • Olahraga
    Berolahraga secara teratur akan membantu meningkatkan stamina, menjaga bentuk tubuh, memperbaiki mood, serta meningkatkan libido Anda.
  • Mengonsumsi buah-buahan
    Rajin mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan seperti alpukat, pisang, dan buah-buahan lainnya diyakini bisa membantu meningkatkan libido.
  • Menjauhi rokok dan alkohol
    Menjauhi rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang bisa membantu meningkatkan libido dan kesehatan secara menyeluruh. Sebab zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat merusak pembuluh darah dan melemahkan gairah serta kemampuan seksual Anda.
  • Menghindari stres
    Hasrat seksual bisa meningkat jika Anda menjauhkan diri dari stres dan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda.
  • Berkomunikasi dengan pasangan
    Komunikasi yang jujur dan terbuka akan mempererat ikatan emosional sekaligus kualitas hubungan seksual Anda dengan pasangan.
  • Menghabiskan waktu dengan pasangan
    Sering menghabiskan waktu luang bersama pasangan akan membantu meningkatkan kualitas hubungan asmara Anda dan pasangan.
  • Melakukan seks dengan cara yang berbeda
    Berhubungan seksual di tempat yang berbeda, posisi yang berbeda, dan waktu yang berbeda akan menjauhkan Anda dan pasangan dari kebosanan dan membuat gairah seksual makin meningkat.

Tidak semua masalah penurunan libido bisa diobati dengan obat perangsang. Sebab, obat perangsang hanya berfungsi merangsang ereksi, bukan membangkitkan libido. Lebih baik konsultasi dengan dokter terlebih dulu jika Anda mengalami penurunan libido untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah yang Anda alami, sebelum Anda mengonsumsi sembarang obat perangsang.