Pasangan yang sedang menantikan kehadiran momongan mungkin perlu mengonsumsi nutrisi dan vitamin agar cepat hamil. Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan nutrisi dan vitamin tertentu dapat membantu memperbaiki tingkat kesuburan. Lalu, apa saja nutrisi dan vitamin yang dimaksud?

Memiliki buah hati merupakan impian dan harapan banyak pasangan. Jika Anda salah satunya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar cepat hamil, salah satunya adalah melalui asupan nutrisi dan vitamin tertentu.

Nutrisi dan Vitamin Agar Cepat Hamil yang Perlu Diketahui - Alodokter

Hal ini dikarenakan apa yang Anda konsumsi akan memengaruhi kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk tingkat kesuburan Anda.

Beberapa jenis nutrisi dan vitamin agar cepat hamil

Berikut ini adalah nutrisi dan vitamin yang perlu Anda konsumsi setiap hari agar cepat hamil:

1. Zinc

Zinc atau seng berperan dalam menjaga keteraturan siklus ovulasi dan tingkat kesuburan wanita. Tidak hanya pada wanita, zinc juga berperan dalam produksi hormon testosteron dan kualitas air mani serta sperma pada pria.

Hal itu sebabnya wanita disarankan untuk mengonsumsi zinc sebanyak 10 mg, sedangkan pria sebanyak 13 mg setiap hari. Zinc bisa diperoleh dari gandum utuh, susu dan produk olahannya, kerang, udang, telur, kentang, dark chocolate, serta kacang-kacangan.

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks diyakini dapat membantu ovarium melepaskan sel telur menjelang masa subur. Contoh vitamin B yang penting untuk menjaga kesuburan adalah vitamin B9 (folat) dan vitamin B6.

Vitamin B6 khususnya dipercaya mampu meningkatkan kadar hormon progesteron yang bermanfaat menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Sementara itu, folat berperan penting untuk menjaga kualitas sel telur dan teraturnya menstruasi.

Vitamin B kompleks bisa diperoleh dengan mengonsumsi gandum utuh, sayuran hijau, daging, telur, kacang-kacangan, ikan, daging, dan susu serta produk olahannya, seperti keju dan yoghurt.

3. Kalsium

Kalsium dipercaya dapat membantu memaksimalkan kerja sistem reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Selain itu, mencukupi asupan kalsium juga dapat mencegah hilangnya kepadatan tulang, terutama saat Anda menjalani kehamilan nantinya. Pasalnya, janin dalam kandungan akan mengambil kalsium dari tubuh sang ibu untuk membangun tulangnya sendiri.

Kekurangan kalsium juga dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan hipertensi dalam kehamilan. Oleh karena itu, cukupilah asupan kalsium sebanyak 1000–1200 mg setiap harinya.

Asupan kalsium tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan teri, almond, kacang kedelai, dan tahu.

4.  Zat besi

Pastikan agar Anda tidak kekurangan zat besi, karena jika asupan nutrisi ini tidak tercukupi, besar kemungkinan Anda dapat terserang anemia. Anemia cenderung mengganggu siklus menstruasi, sehingga kesuburan wanita terganggu.

Zat besi banyak terkandung dalam daging, sayuran hijau, kacang polong, udang, dan oatmeal. Dalam sehari, pria dewasa setidaknya perlu mendapat asupan 13–15 mg zat besi, sementara wanita sekitar 25 mg.

5. Vitamin C dan E

Khusus pria yang ingin pasangannya cepat hamil, pastikan Anda mendapat asupan vitamin C dan E yang cukup setiap harinya. Kedua vitamin ini dapat menentukan kualitas sperma dan meningkatkan peluang pasangan Anda untuk hamil.

Pria dewasa perlu mendapat asupan vitamin C sebanyak 90 mg dan vitamin E sebanyak 15 mg setiap harinya. Namun tidak hanya pria, wanita juga perlu mendapat asupan kedua vitamin ini guna menjaga kesehatannya. Asupan harian vitamin C yang dianjurkan untuk wanita adalah 75 mg, sedangkan vitamin E 15 mg.

Vitamin C bisa diperoleh dari jambu, kiwi, tomat, pepaya, jeruk, ubi, cabai, paprika, dan brokoli. Sementara itu, vitamin E bisa didapat dari kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, dan hazelnut, serta buah-buahan, seperti alpukat, mangga, dan kiwi.

6. Vitamin D

Kesehatan organ reproduksi wanita dan pria tergantung pada cukup atau tidaknya asupan vitamin D setiap harinya. Kekurangan vitamin D akan meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesuburan (infertilitas).

Oleh karena itu, penting bagi pria dan wanita yang ingin cepat memiliki momongan untuk selalu menjaga asupan vitamin D sebanyak 15–20 mg setiap harinya.

Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D adalah udang, kuning telur, jamur, dan ikan atau minyak ikan. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dengan rutin berjemur di sinar matahari pagi.

Selain vitamin dan mineral di atas, pasangan yang ingin cepat memiliki momongan juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti makanan yang mengandung antioksidan tinggi, omega-3, protein, dan Coenzyme Q10.

Nutrisi-nutrisi tersebut bisa diperoleh melalui pola makan sehat atau dengan mengonsumsi suplemen. Namun, penggunaan suplemen tersebut sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar Anda dan pasangan dapat memperoleh dosis dan jenis nutrisi yang tepat.

Untuk meningkatkan peluang Anda cepat hamil, upaya ini juga harus disertai dengan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, tidur yang cukup, hindari stres, tidak merokok, serta membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol.

Jika upaya untuk mencukupi asupan nutrisi dan vitamin sudah Anda coba namun tetap tidak membuahkan hasil, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan apa penyebab Anda sulit hamil dan memberikan pengobatan yang sesuai.